One

10K 709 93
                                    

Warn! Bahasa non baku dan Terdapat kekerasan yang tidak patut ditiru ok!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"SIAPA SAJA TOLONG" Teriakan menggelegar di sebuah gedung tua di malam hari itu bisa membuat siapa saja terheran apa yang sedang terjadi, tapi sayang, tidak ada seorang pun disana kecuali ke 6 Yeoja yang memakai masker hitam yang menutupi wajah mereka.

"Itu tidak ada gunanya berteriak" yeoja berambut coklat dan cantik sekali itu berjongkok menyamakan tingginya dengan orang yang terkapar dengan banyak darah dan luka dibadannya.

"Ja...jangan mendekat!" Ucap yeoja yang penuh luka itu berjalan mundur menggunakan tangannya.

"Unnie, harus kita apakan dia? Kita udah mulai mengantuk" keluh yang berpipi chubby sambil mengucek matanya ngantuk.

"Tidak bisa kwannie, kita harus memberinya pembalasan dengan perlahan" ucap yang bermata kucing, dengan seringainya, ke yeoja berpipi Chubby yang dipanggil 'Kwannie'

Yeoja yang sedang di tanah itu merinding setelah mendengar ucapan yeoja bermata kucing itu.

"Hao capek nih, gak seru sama sekali" keluh yang lainnya yang baru saja memanggil dirinya 'Hao' sambil menguap.

"Enaknya kita apakan?" Tanya sang leader ke para anggotanya.

"Bakar?" Jawab yeoja berkaca mata.

"Mutilasi?" Sahut yang pendek.

"Penggal" ucap yang tadi memanggil dirinya 'Hao'.

"Gantung aja udah" ucap yang berpipi chubby kwannie dengan santainya.

"Yaudah yok" akhirnya mereka mendekat ke yeoja penuh luka tadi dengan seringai lebar di wajah mereka.

"Ja... Kumohon jangann"

.
.
.
.
.

"Terjadi kasus bunuh diri di gedung tua Seoul tepat jam 03:24 ditemukan telah tak bernyawa, oleh security yang sedang berjaga" reporter dari TV, membuat 1 namja yang duduk di sofa fokus memperhatikan berita itu.

"Diduga terdapat surat cinta ditanah menggunakan darah korban, bertuliskan I LOVE YOU C_S"

"Dasar anak muda jaman sekarang, cinta gak diterima langsung bunuh diri" ujar seorang namja lain yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Tapi gue merasa kenal dengan C_S deh" ucap namja sipit yang tadi fokus dengan berita.

"Choi Seungcheol?" Sahut namja yang baru keluar kamar mandi.

"Nah iya" jawab namja sipit itu.

"Ah gak mungkin, masih banyak nama yang depannya C sama S" jelas namja yang baru keluar dari kamar mandi atau bisa dipanggil Vernon.

"Iya juga sih" ucap yang sipit bernama Kwon Soonyoung.

"Ada apa nih?" Namja yang bernama Choi Seungcheol pun keluar bertanya pada kedua dongsaengnya.

"Gak, cuma orang bunuh diri gara gara cinta ditolak" jawab Soonyoung.

Choi Seungcheol hanya mengangguk dan kembali ke kegiatannya tadi, meluk guling.

"WOY! SIAPA YANG AMBIL SEMPAK GUE?!" Pagi pagi gini terdengar teriakan ra jelas dan langsung keluar dari kamar mandi menggunakan handuk.

"Lah Jun Hyung, bukannya sempak Hyung terbangan semua ya gara gara kemarin banyak angin" jelas Vernon yang pergi ke dapur.

𝙿𝚂𝚈𝙲𝙷𝙾𝙿𝙰𝚃𝙷 [Seventeen GS] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang