Six

5K 482 148
                                    

Sekarang White Rose Squad lagi duduk bareng Black Rose Squad di kantin, meja mereka sangat ramai dan berisik karena candaan candaan yang selalu datang begitu saja dari pikiran mereka, para murid murid lain bagaikan debu bagi mereka tidak terlihat sama sekali, berasa dunia adalah tempat bermain mereka.

"Vernon!" Panggil Soonyoung membuyarkan lamunan Vernon.

"Ya?"

"Lo sedih amat, pasti gara gara gak ada Seungkwan ya" goda Seokmin dengan senyum kudanya.

"Iya" jawab Vernon singkat membuat yang lain terdiam dan seketika kantin pun juga ikutan sunyi karena meja paling berisik ini tiba-tiba saja hening.

"Ah! Lu gak seru banget sih, malu kek apa kek!" ujar Soonyoung memanyunkan bibirnya kedepan.

PAK!

"Awww!!" Teriak Soonyoung, ya tadi mulut manyunnya baru saja di tampar pake sendoknya Jihoon.

"Ih jijik tau gak!" Ujar Jihoon, sepertinya dia berada di mode tsundere nya.

"Uh.. sayang kok kamu gitu sih" ucap Soonyoung dengan puppy eyes nya.

"Pergi kau!"

"Gak! Sayangnya Ochi kenapa sih kok tiba-tiba marah gitu?" Tanya Soonyoung dengan wajah memohon agar Jihoon memberitahu nya.

"Gak tau!" Jawab Jihoon lalu berdiri pergi dari meja itu dan keluar kantin.

"Lah Napa ayang gue tu?" Tanya Soonyoung ke yang lain.

"Yah mana gue tau" jawab Seungcheol.

Lalu gak lama kemudian Soonyoung langsung mengejar Jihoon yang udah tidak terlihat di kantin.

"Gue pergi dulu ya, ada kerjaan" ujar Jisoo yang udah berdiri melihat itu membuat Seokmin otomatis ikutan berdiri.

"Gue juga ikut!" Pinta Seokmin yang langsung diangguki Jisoo.

"Gue seperti melihat tuan putri dengan kuda kesayangannya." Ujar Mingyu yang melihat kedua pasangan itu terus bersama.

"Jeonghan kita pergi ketaman yuk, disini pengap" ujar Seungcheol.

"Ayo" dan pasangan itupun mulai pergi.

Vernon akhirnya juga pergi meninggalkan pasangan meanie, karena klo dia disana berlama lama, bakal jadi nyamuk. Kan nyesek.

"Noona kenapa sih?" Tanya Mingyu saat melihat Wonwoo yang sepertinya sedang bad mood.

"Gpp" jawab Wonwoo sambil memalingkan wajahnya ketempat lain.

Mingyu yang mendapat jawaban seperti itu berdecih dan mendekat ke Wonwoo atau bisa dibilang dia memeluk Wonwoo.

"Noona mending kasih tau Gyu, biar Gyu tau kesalahan Gyu dimana" ujar Mingyu yang masih nyaman memeluk Wonwoo.

Sumpah nih pasangan gak liat mereka masih ditempat umum apa ya? Klo mau mesra mending di kamar mandi eh di taman maksudnya. Kan orang yang jomblo makin tambah ngenes pas lihat mereka :( apalagi author :'(. G

"Gak ada Gyu, gue gak marah" jawab Wonwoo menepis tangan Mingyu untuk melepas pelukannya, tapi tidak bisa, tentu saja tidak bisa terlepas dari pelukan tangan kekar Mingyu.

"Terus kenapa jadi pake gue-lo biasanya Noona pake aku-kamu kalo kita cuma berdua." tanya Mingyu keras kepala sambil menggembungkan pipinya.

"Sumpah Gyu, gak ada apa apa kok" jawab Wonwoo sedikit menggebrak meja kantin itu.

Setelah berlama lama terdiam akhirnya Mingyu tau knp Wonwoo jadi seperti itu.
"Apa karena Choi Tzuyu?" Tanya Mingyu membuat Wonwoo tersentak saat mendengar nya.

𝙿𝚂𝚈𝙲𝙷𝙾𝙿𝙰𝚃𝙷 [Seventeen GS] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang