I'm Back again with past of Seungkwan.
Hope you like it.
Enjoy...Namaku Boo Seungkwan, aku memiliki keluarga yang utuh, mereka sangat baik, ramah dan suka menolong.
Tapi...
Itu semua hanyalah kebaikan palsu yang mereka tunjukkan pada orang lain, mereka sama sekali tidak baik, ramah, ataupun suka menolong, mereka semua gila! Gila akan uang.
Semua karena uang, uang membutakan mereka, bahkan mereka bisa saja membunuh siapapun hanya demi uang.
Dipikiran mereka hanyalah uang, uang, dan uang, mereka tidak bisa hidup tanpa uang.
Lalu ketika aku berumur 12 tahun, uang kami menipis, dan itu membuat kedua orang tuaku tak bisa melakukan apa apa, mereka selalu mencari cara untuk mendapatkan kembali uang yang segitu banyaknya.
Aku terkadang tak mengerti apa yang mereka pikirkan hingga terobsesi dengan uang, mereka sungguh mengerikan.
Tanggal 13 Mar 2010 bertepatan hari Sabtu, ayah membunuh ibu dengan tangannya sendiri, aku yang melihatnya di suruh diam jika tidak aku akan menjadi seperti ibu. Saat itu siang tapi ketika melihat diluar terlihat sangat gelap, dan mulai turun hujan, juga diikuti Sambaran petir dimana mana.
Aku memiliki kakak perempuan, dia sama menyedihkan nya denganku, atau bisa dibilang dia lebih menyedihkan dariku, dia akan selalu di pukuli ketika ia ingin melaporkan pembunuhan yang ayah lakukan, aku hanya bisa terdiam tanpa ekspresi melihat nya terpukuli.
Lalu setelah itu kakakku lebih memilih diam mengunci rapat rapat kamarnya, dan sejak saat itu aku sama sekali tidak pernah menemuinya.
Tanggal 15 Mar 2010 berketetapan hari Senin, ibu dimakamkan di kuburan yang tak jauh dari rumah, kini semua keluarga dari ibu dan ayah datang untuk menghadiri kematian ibu, semua menangis, dan hanya aku yang tidak menangis.
Aku sepanjang hari hanya menatap ayah yang menunjukkan wajah menjijikkannya ke semua orang memperlihatkan pada mereka bahwa dia sedang sedih karena kepergian istrinya yang sangat ia cintai.
Bhaks! Semua itu hanyalah kata kata palsu yang ia lontarkan.
Kenyataannya adalah dia sangat bahagia, karena kematian ibu, semua harta yang ibu miliki akan menjadi milik ayah, dan saat itu juga kehidupan ku berubah.Tanggal 28 Mar 2010 Aku tidak dibolehkan kemanapun, atau tidak boleh melakukan apapun, aku hanya akan diperlukan ketika dipanggil, kehidupan menjadi budak itu sangat tidak enak, hingga saat ayah semakin gila.
"Boo Sooyun, dimana kamu? Ayah sedang mencarimu." Aku mengintip dari pintu kamarku dan melihat diujung lorong ayah berada di depan pintu kakakku.
Ya kakakku bernama Boo Sooyun nama yang cantik, itulah pikirku. Sama dengan orangnya yang cantik, tidak sepertiku.
"Tidak! Ayah hentikan!" Aku mendengar teriakan kakakku yang udah lama tidak kudengar.
Aku berjalan menuju pintu depan kamar kakakku, dan melihat ayah yang sedang ingin memperkosa kakak.
Aku panik, sangat panik, aku mengambil apapun yang berada di dekatku dan melihat botol wine yang terlihat mahal, persetan dengan itu, aku harus menyelamatkan kakak dari pria bejat itu.
PRANG!
Botol itu pecah ketika aku memukul keras dikepala ayah, ayah langsung ambruk didepanku.
Nafasku memburu ketika aku melakukan hal yang tidak boleh dilakukan anak pada ayahnya, aku terjatuh duduk, aku kaget saat itu, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, kakiku membeku tidak bisa kugerakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝚂𝚈𝙲𝙷𝙾𝙿𝙰𝚃𝙷 [Seventeen GS] [END]
RastgeleSeperti apakah ekspresi ke 6 namja ini saat mengetahui bahwa kekasihnya ini adalah psikopat yang mengerikan? "Cheol~ kamu gak mungkin ninggalin aku kan?" "Kudaku sayang~ jangan takut, aku akan mencarimu" "Gege~ dimana kamu? Kenapa kamu menjauhiku?" ...