Halloween Love Secret ( END)

Chapter 5

Chapter 5
Sosok Lain Diri Elios
.
.
.
.

" Kau..!!! K-- Kau siapa..??!!!" seruku pada pria asing di depanku.

Pria itu hanya menatapku dengan sudut bibir terangkat ke atas.

" Aku Elios..."

" Bohong...!! Kau bukan Elios..!! Elios itu... Rupanya tak seperti ini."

Pria asing itu hanya tersenyum lebar sembari memperlihatkan deretan giginya yang putih bersih.

" Kau siapa...??!!! tanyaku ulang.

Namun suara tamu undangan yang terdengar seperti sedang menertawakanku. Membuatku refleks menoleh dan di saat yang bersamaan pria asing itu meraih kedua pipiku dan menciumku seketika.

Aku terbelak tak percaya dengan apa yang kulihat. Pria asing ini menikahiku dan lantas menciumku di depan semua orang. Aku seketika terpenjam seraya berusaha mendorong tubuh pria asing itu menjauh.

Namun semakin kuat dorongan dan pukulan yang ku berikan. Pria misterius ini semakin agresif melumat bibirku. Aku hampir tidak bisa bernapas saat ia memainkan lidahnya untuk membuatku membuka mulut. Namun aku tetap menutup bibirku rapat-rapat.

Suara sorakan, tepukan dan siulan semakin terdengar jelas di dalam katedral. Bahkan aku sempat merasakan cahaya dari bliz foto yang menerpa wajahku.

Aksi pria misterius yang mengecup bibirku ini tidak berakhir dalam beberapa detik. Bahkan mungkin lebih dari semenit. Berkali-kali aku memukul dadanya. Semakin arogan pula ia melahap bibirku dengan penuh nafsu.

Sesaat setelah aksi ciuman panas itu berakhir. Pria misterius ini langsung membopong tubuhku dan menghadapkan diri di hadapan semua orang.

" Vladimir...!!! Selamat...!!! Kau harus segera memberiku keponakan...!!!"

" Vladimir...??"

Aku menoleh ke arah orang yang berteriak. Tidak, aku salah. Maksudku Monster dan aku mendapati... Manusia...??

" Manusia...??" ucapku lirih namun cukup terdengar oleh pria misterius yang membopongku.

" Mereka manusia serigala. Wujud mereka memang seperti manusia biasa jika tidak menjadi serigala."

Aku menatap pria berambut blonde ini dengan lekat-lekat.

" Sudah kubilang" ucapnya lagi

" Kau pasti akan jatuh cinta dengan perubahan fisikku kan..??" serunya dengan tersenyum tipis.

" E- Elios...???!!!  Kau Elios...??!!!! sahutku tak percaya. Dan dia hanya mengedipkan sebelah matanya sembari mengecup bibirku lagi.

" Benar, sayang..."

.
.
.
.

Kini halaman depan kastil Elios sudah di sulap menjadi sebuah tempat pesta. Sebuah wadah berisi kunang-kunang di pasang hampir di setiap penjuru taman.

Cahaya yang di hasilkan cukup terang. Aku yakin itu bukan kunang-kunang biasa. Kunang-kunang itu pasti sedikit berbeda mengingat tempat keberadaannya sekarang.

Di sebuah meja bundar bertaplak putih. Aku duduk sendiri dengan canggung. Sedangkan Elios pergi dan berbicara dengan beberapa monster lainnya. Tadi... aku hampir pingsan saat melihat satu persatu Monster yang menjadi tamu undangan.

Ada si Frankenstein, Frankenstein ini terdiri dari satu keluarga. Sepasang Frankenstein yang terlihat seperti sepasang suami istri dan dua bocah laki-laki dan perempuan yang terlihat seperti anak mereka. Lalu beberapa keluarga Mumi yang mirip dengan si Frank.