Chapter 14

884 85 26
                                    

Chapter 14
Arkey dan Kaya

" El- Elios?"

Siapa lagi wanita ini. Apa ini adalah adik perempuan lainnya Elios. Aku pikir tidak. Aku sendiri tidak menemukan kesan bahwa ada sesuatu yang mirip antara mereka berdua.

Gadis itu berjalan mendekat. Langkah kakinya terlihat linglung. Tanpa pikir panjang. Aku langsung berlari menembus hujan. Tapi, baru saja beberapa langkah. Lenganku di tahan oleh Elios.

" Elios?!" marahku dengan kesal. Ia malah berbalik menatapku datar.

" Manusia."

" Aku tahu kalau aku manusia, bodoh!!"

" Bukan kau. Tapi dia." jari telunjuk Elios terarah pada gadis di depan kami.

Gadis itu membekap tubuhnya sendiri. Badannya menggigil, bibirnya pun nyaris pucat.

" El- Elios?" ucapnya dengan gemeteran.

" Siapa?"

" Aku Kaya. Kamu temannya Arkey kan? Pria bodoh itu meninggalkanku di hutan." Gadis bernama Kaya itu terlihat butuh bantuan.

Aku langsung merangkul tubuhnya yang basah kuyup. Lalu membawanya masuk ke dalam kastil.

Pada mulainya Elios menentang keputusanku saat Kaya ku bawa ke dalam kamar yang di sebut Elios sebagai kamar kami berdua.

Jika Ella bisa masuk ke dalam kamar itu, kenapa tidak dengan Kaya. Entah mengapa aku merasa sedikit senang melihat seseorang yang satu makhluk denganku, manusia.

Aku mempersilakan Kaya menggunakan bath berisi air hangat di dalam kamar mandi. Lalu meminjamkannya beberapa helai pakaian hangat untuknya.

Aku sendiri pun berganti baju. Walau sudah malas untuk kembali membasuh diri dengan air hangat. Martha membawakan segelas coklat hangat pada kaya.

Dan disinilah kami semua. Aku, Martha, Ella, Tony yang mana membuat Kaya hampir pingsan karena melihatnya. Dan tentu saja si tuan rumah, Elios. Kami semua memandang Kaya dengan wajah penasaran.

Elios bilang tidak ada satu pun manusia yang bisa datang ke Pennslyvania. Well... Kecuali jika seseorang dari Pennslyvania yang membawa mereka masuk. Yang membuat kami bertanya-tanya adalah apa hubungan Kaya dengan Arkey.

" Sudah merasa cukup baik?" tanyaku ramah pada Kaya.

" Terima kasih. Umm, In-- Inesh?" ujarnya ragu.

" Iya, sama-sama. Aku Inesh." lalu aku menunjuk Marta, Ella dan Tony untuk memperkenalkan mereka semua.

" Apa hubunganmu dengan Arkey?" Aku menatap gusar pada Elios. Yang benar saja, nada suaranya terdengar dingin dan mengintimidasi.

" Well... Teman?" jawab Kaya ragu. Elios memicingkan mata tajam.

" Kau menyukai Arkey?" Tuduhan yang terlalu tiba-tiba untuk di dengar.

" Well... Iya." Kaya mulai nampak gelisah. Dan aku sendiri mulai merasakan gejala patah hati. River sudah menyukai seseorang dan Arkey. Ahh... Sepertinya ia akan jadi milik orang lain juga.

Halloween Love Secret ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang