Chapter 20

710 73 10
                                    

Chapter 20
Rencana Pelarian

Agak membingungkan ketika kalian mendapati diri kalian terbangun di tempat berbeda saat menutup mata.

Tidak perlu bertanya, siapa yang telah membopongku kedalam kamar. Kalau bukan Elios.

Cahaya mentari bersinar menerangi seluruh kamar. Rasanya aku telah bangun kesiangan. Anehnya, aku merasa terlelap sepanjang malam.

Elios, dia tidak ada di setiap sudut kamar. Entah dia pergi ke tempat kerjanya atau pergi ke sebuah tempat yang tidak aku ketahui.

Lagi pula, selama ini aku tidak pernah bertanya apa yang di lakukan seorang drakula seperti dirinya.

" Inesh!!!"

Seseorang membuka pintu dengan agresif. Suara lantang milik seorang wanita membuat alisku bertaut bingung.

" Liora?!" ucapku tak percaya. Tak yakin bahwa apa yang kulihat ini benar-benar dirinya.

" Benar kata Elios. Kau masih tidur."

Dia berjalan menghampiriku. Memperhatikanku sekian detik lalu duduk di tepi pembaringan.

" Kejutan!!" serunya dengan gerakan tangan.

" Kejutan?" ulangku.

" Aku memaksa River untuk menginap di Pennslyvania. Bukankah kita harus menjalankan rencana kita berdua?"

Aku tidak menduga bahwa rencana kami akan di jalankan secepat ini. Tapi bagaimana, menjelaskan pada Liora bahwa Kaya tidak setuju dengan rencana kami berdua.

" Inesh."

" Em, ya?"

" Bagaimana dengan gadis serigala itu?"

" Maksudmu Kaya?"

" Apa dia sudah bertemu denganmu?"

" Emm, ya. Sudah."

" Bagus!! Bagaimana jalan keluarnya? Kita bisa pergi malam ini."

Malam ini? Rasanya terlalu mendadak. Aku butuh persiapan. Elios bakal curiga. Ia sedikit possesif pada tiap tindakan yang aku lakukan.

" Kau yakin?" tanyaku pada Liora untuk memastikan. Aku tidak tahu. Mengapa tiba-tiba saja, aku merasa ragu untuk kabur dari Pennslyvania.

" Aku sudah disini. Jadi jelas bahwa aku sangat yakin, Inesh."

" Oh." aku menghela napas.

" Bersiaplah. Aku menunggumu di ruang depan. Aku akan membuat River tidak menjadi curiga. Jangan khawatir. Aku datang dengan sebuah persiapan. Kau hanya perlu menjelaskan bagaimana cara kita kabur. Oke?"

Liora berjalan pergi meninggalkanku. Aku masih terduduk di atas kasur dengan perasaan aneh. Sesuatu telah terjadi. Tapi aku tidak tahu apa itu. Jika memang malam ini adalah malam pelarian ku.

Sudah seharusnya, aku tidak menyiakan semua ini. Liora bersamaku. Semuanya akan baik-baik saja. Lagi pula, aku ingin membuktikan perkataan Kaya. Bahwa apa yang dikatakannya adalah kesalahan besar.

Halloween Love Secret ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang