Chapter 21

5.3K 393 70
                                    

Semua milik Masashi Kishimoto
Saya hanya meminjam karakternya saja,

Arigatou

Selamat membaca reader 😉

.

.

.

Tayuya and the genk tidak sengaja berpas-pasan dengan Naruto di lorong menuju kelas mereka. Pagi ini ada yang berbeda dengan Tayuya dan genknya saat melihat Naruto. Jika biasanya Tayuya langsung menghina Naruto sekarang justru dialah yang ketakutan menunduk dan tak berani menatap Naruto bahkan menyapa Naruto dengan sopan.

"Ohayo Uzumaki-San." Sapa Tayuya dan genknya sungkan.

Naruto hanya membalas sapaan mereka dengan senyum singkat tanpa mengucapkan kata balasan. Tayuya dan genknya sudah kapok termasuk beberapa murid yang melihat adegan live kemarin.

Mereka tidak berani mengganggu Naruto kembali ketika teringat apa yang bisa Naruto lakukan ketika marah. Mereka tidak mau lagi membuat Naruto marah, itu seram membuat bulu kuduk mereka berdiri. Satu pelajaran yang mereka dapatkan jangan sekali-kali meremehkan kekuatan gadis cupu ketika mulai marah camkan itu. Bahkan Tayuya masih merasakan sakitnya di pergelangan tangannya yang saat ini di gips.

Para murid pun menjadi heran dan mulai berbisik-bisik apalagi melihat tangan Tayuya serta sikap Tayuya pada Naruto yang merupakan sasaran bully Tayuya. "Ada apa dengan si Ratu bully itu?". Bagi mereka yang tahu memilih diam saja.

Ino dan Kiba sama herannya dengan kelakuan Tayuya and the genk, mengedikan bahu pertanda tidak peduli. 'Syukurlah kalau mereka insaf.' bathin keduanya.

Tidak mau ambil pusing dengan bisik dan keheranan para murid yang lain, Naruto dan kedua sahabatnya segera menuju kelas untuk memulai pelajaran pagi ini.

.

.

.

.

KRIIIIING!!

" Baiklah kita akhiri kelas hari ini, jangan lupa PR yang sensei berikan."

" Hai' Sensei." semua murid menjawab serempak.

Semua murid mulai berkemas-kemas termasuk juga Naruto. Sasuke melihat Naruto berjalan meninggalkan kelas bersama Kiba dan Ino. Dengan tergesa-gesa Sasuke memasukan semua peralatan sekolahnya. Shikamaru yang di sampingnya sampai di buat heran dengan tingkah Sasuke.

Sasuke menarik asal pergelangan tangan Naruto, "Naruto, berhenti sebentar."

Kiba Ino ikut berhenti melihat Naruto yang ditarik paksa oleh Sasuke. Kiba bahkan hampir meninju Sasuke jika saja Ino tidak menarik lengannya. Naruto hanya diam melirik tangannya, "..."

Sasuke menggenggam jari-jari Naruto di dadanya, "Aku minta maaf okey, aku tahu aku salah tidak seharusnya aku berkata kasar padamu kemarin. Naru Gomen."

" Tidak ada yang perlu dimaafkan. Berhentilah menggangguku." Ucapan dingin Naruto lontarkan pada Sasuke dan melepaskan genggaman Sasuke dengan kasar.

Sasuke menahan emosi dengan tanggapan Naruto. Apa Naruto belum juga mengerti dengan apa yang dilakukannya selama ini, " Apa kau tidak mengerti juga, aku melakukannya karena aku cemburu, aku tidak suka melihatmu bersama laki-laki lain. KARENA AKU MENYUKAIMU!! Tidak tapi aku mencintaimu dobe."

Ino, Kiba dan para murid menutup mulut shock mendengar penyataan Sasuke. Naruto sempat terdiam di dalam lubuk hatinya ada sedikit rasa bahagia, tapi ia sadar jika semua hanya akal bulus Sasuke.

Why Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang