Tanda Cinta?

980 141 14
                                    

And you're making me feel,
like I'm loved by somebody...
I can deal with the bad nights...
When I'm with my baby yeah...
Ooh, ooh, ooh, ooh, ooh, ooh...

Playlist:
Ed Sheeran ft Justin Bieber - I don't Care.

.................................❄❄

Sudut bibir milik pemuda dominan itu sedikit naik, tangannya naik guna mengelus surai hitam legam milik pemuda manis yang tampaknya masih terlelap nyaman diatas ranjang. Ia terkekeh pelan ketika mendengar dengkuran harus yang terasa menyenangkan ditelingannya.

"Eung?"

Pemuda Kim yang baru saja naik ke tempat tidur setelah dari toilet sontak kembali bangkit, guna menatap Wonjin yang bergumam dalam tidurnya. "Sayang?" bisiknya.

Wonjin perlahan membuka matanya, netra cantik miliknya langsung bertubrukan dengan netra kelam milik pemuda dominannya. Semula, Ia mengerjapkan matanya berulang kali kemudian bangun, dan menatap Minkyu bingung. "Sekarang jam berapa?"

Minkyu mengambil ponselnya dan menunjukan waktu terkini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minkyu mengambil ponselnya dan menunjukan waktu terkini. Hampir dini hari. "Kamu tidur lagi aja, dear. Aku udah bilang kalo malam ini kamu nginep dirumahku."

Wonjin kemudian memindai sekelilingnya, menyadari bahwa saat ini Ia berada di kamar rumah Minkyu, bukan kamar apartemen Minkyu.

Yeah, Wonjin ingat tadi sore Ia berkunjung ke rumah Minkyu untuk belajar bersama. Sudah cukup lama Ia dan Minkyu tidak berdiskusi serius tentang pelajaran jadi tadi sore Wonjin main ke rumah kekasihnya.

Wonjin tentu disambut Ibu Minkyu, Dr. Hyunjin yang tidak lain tidak bukan adalah teman orangtuanya. Benar, mereka bekerja di rumah sakit yang sama sehingga saat Minkyu mengajak Wonjin untuk bertemu orangtuanya, Hyunjin sangat bersemangat ketika mengetahui Wonjin adalah anak rekan kerjanya.

Itulah mengapa, Wonjin sangat diterima dikeluarga Minkyu dan Ia sangat bersyukur akan hal itu karena jujur, Wonjin takut mendapat penolakan keluarga Minkyu tapi Ia bisa bernafas lega.

"Melamun, huh? Mikirin apa sayang?"

Wonjin menoleh ke arah Minkyu. "Appa pasti telepon ya?"

"Seperti biasa, dia ngomelin aku."

Wonjin mencebik lucu. "Lagian kenapa kamu gak bangunin aku sih? Katanya mau bangunin pas udah tidur 15 menit, tapi mana? Aku malah bangun tengah malam kayak gini."

"Aku gak tega bangunin kamu, dear. Kamu lelap banget tidurnya."

"Terus kenapa jam segini kamu masih bangun?"

"Tadi aku kebelet, terus kamu malah ngelindur jadi aku khawatir dan bangunin kamu." jawabnya.

Wonjin menghela nafasnya, Ia menarik selimutnya sebatas dada. "Kyu, AC nya matiin, aku kedinginan."

Four Seasons - Winter ( Minkyu X Wonjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang