Hot Chocolate vs Ramyeon

466 91 10
                                    

"Kayaknya hujannya masih deres, Kyu." ujar Hyungjun.

Minkyu melirik Hyungjun yang masih memperhatikan derasnya hujan dibalik kaca apartemennya.

Mereka sudah menyelesaikan kegiatan belajarnya, namun saat Minkyu hendak pulang tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras lalu diikuti hujan yang semakin lama semakin deras.

Minkyu bisa saja pulang dengan memesan taksi, namun ketika ia melihat Hyungjun dan Beomgyu hanya berdua di apartemen membuat Minkyu mengurungkan niatnya. Ia memilih menunggu hujan reda, sembari menemani keduanya.

"Kok Appa sama Eomma belum pulang, kak?" tanya Beomgyu sambil meringkuk dipelukan Hyungjun.

"Appa malam ini ada patroli jadi gabisa pulang, kalo eomma kayaknya masih di kantor soalnya hujannya deres banget." jawab Hyungjun.

Beomgyu melirik Minkyu. "Kak Minkyu kalo hujannya belum reda, nginep aja disini."

Minkyu mengacak rambut Beomgyu gemas. "Bentar lagi hujannya reda kok--"

DUAR!!

Hyungjun dan Beomgyu berteriak bersamaan ketika suara petir yang keras terdengar sangat mengerikan, mereka menutupi kedua telinganya dengan tubuh gemetar.

Minkyu kemudian memilih mendekat, merangkul Hyungjun dan Beomgyu ke dalam pelukannya dan membisikan kata-kata penenang.

Cukup lama mereka bertahan di posisi tersebut sampai Minkyu dan Hyungjun mendengar suara nafas teratur yang berasal dari Beomgyu. "Adikmu tidur.." bisik Minkyu.

Hyungjun mengangguk. "Biar gue pindahin.."

"Gua aja."

Lalu Minkyu dengan hati-hati menggendong Beomgyu dan berjalan ke arah kamarnya lalu menyelimutinya dengan lembut. Kemudian ia keluar dan tidak menemukan keberadaan Hyungjun.

Namun ketika Minkyu memasuki dapur, ia melihat Hyungjun tengah menyiapkan sesuatu. "Lo mau bikin apa, njun?"

"Gue kedinginan jadi mau bikin coklat panas, lo mau gue sekalian bikinin?" tanya Hyungjun.

"Boleh.."

Lalu beberapa saat kemudian dua cangkir coklat panas sudah siap, dan keduanya menikmatinya dalam diam. Hyungjun sibuk memerhatikan hujan yang sepertinya enggan berhenti, sementara Minkyu sibuk memerhatikan Hyungjun.

Matanya tak lepas dari sosok sulung Song, hingga atensinya teralih karena ponselnya berdering. Minkyu menatap ponselnya datar, memilih mengabaikannya.

"Kok gak lo angkat, Kyu? Siapa tau penting."

"Nanti gua telpon balik, lagi hujan gini gak boleh main ponsel."

Hyungjun mengerutkan keningnya, lalu memiringkan kepalanya. "Tapi hujannya baru aja reda, Kyu."

..................❄❄

Wonjin menatap heran ponselnya, ini tidak salah Minkyu mengabaikan panggilannya? Padahal hujan sudah cukup reda, jadi dia memutuskan untuk menelpon kekasihnya.

Meski cukup bingung karena tidak biasanya Minkyu tidak menjawab teleponnya, tapi Wonjin tidak ambil pusing. Mungkin Minkyu sedang sibuk, hingga tak sempat menjawabnya.

Wonjin sebenarnya baru pulang les setelah terjebak disana cukup lama bersama Jungmo, hingga ayahnya menjemputnya pulang. Lalu Wonjin segera mandi; membersihkan diri, kemudian setelah hujan cukup reda ia memutuskan menelpon Minkyu; penasaran apakah pacarnya itu sudah pulang atau belum.

Ia melirik jam yang sudah menunjukan pukul 8 malam, seharusnya Minkyu sudah berada dirumah.

Wonjin mengherdikan bahu, ia menyimpan ponselnya dan memutuskan untuk menyiapkan makan malam untuk adiknya; Daseul dan menemani adik kecil kesayangannya hingga tertidur, kemudian ia kembali ke kamarnya.

Four Seasons - Winter ( Minkyu X Wonjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang