Bad Couple (Selesai)

Bad Couple - 5 (Hukuman)

"Tak ada yang bisa memiliki ku selain kamu, singaku"
-
{Elfran Gian Angkasa}

Seperti biasa, Evelyn berangkat bersama Elfran. Dan hari ini adalah hari senin yang merupakan hari paling tidak disenangi hampir semua murid, termasuk pasangan ini. Mereka terjebak macet dan alhasil, kini mereka berada dipinggir lapangan, berbaris terpisah dengan murid lain yang mengikuti upacara. Evelyn dan Elfran terbiasa terlambat dihari senin. Hampir setiap minggu dihari Senin mereka terlambat.

Upacara telah usai, barisan telah dibubarkan tapi tidak untuk barisan yang terlambat dimana disana ada Evelyn dan Elfran yang memandang malas pak Subroto.

"Kalian lagi, kalian lagi. Apa gak bosan kesiangan terus dihari senin?" Tanya pak Subroto pada Evelyn juga Elfran. Alih-alih menjawab, Evelyn malah asyik memainkan kuku yang ia cat kemarin bersama Elfran, dan Elfran malah asyik bersiul ria memandang langit yang cerah pagi ini.

"Hei bukannya dijawab. Kenapa?"

"Macet pak" jawab Evelyn. Pandangannya tak lepas dari kuku barunya itu.

"Alasan klise itu. Sejujurnya bapak bosan sekali harus bertemu kalian setiap Senin"

"Ya sama pak, kami juga bosan liat bapak terus tiap hari" jawab Elfran dibalas pelototan pak Subroto.

"Kalian ini ya, memang cocok berpasangan. Apa ya kata murid murid itu, euhh.. bad cuple lah kalian tu" ujar pak Subroto.

"Couple pak bukan cuple" koreksi Evelyn.

"Ah iya itu pokoknya. Oke kalian sekarang bersihkan lapangan basket hingga bersih" titah pak Subroto. Evelyn dan Elfran berjalan menuju lapangan basket (indoor).

"Hei, mau kemana kalian?" teriak pak Subroto karena posisinya dan sepasang kekasih itu sudah jauh.

"Lapangan basket pak" teriak Evelyn juga.

"Lapangan basket nya sudah terlewat lah. Bagaimana kalian ini"

"Kita mau ke lapangan basket indoor pak"

"lah? Lain kadinya aih budak, maksud bapak tu yah, lapangan outdoor"

"Makanya ngomongnya yang jelas dong pak, bapak kan guru bahasa Indonesia, harus logis biar kita paham" jawab Elfran sambil berjalan kembali menuju lapangan outdoor

"Iya iya terserah kalian, bapak mah selalu salah we dimata kalian" pak subroto gimana sih, ngomong dicampur campur.

Elfran dan Evelyn mulai membersihkan lapangan basket. Peluh mulai bercucuran didahi mereka. Baju bagian belakang Elfran sudah basah. Tapi untungnya, ia memakai lapisan kaos oblong hitam didalamnya. Elfran kemudian membuka seragamnya, menyisakan kaos oblong hitam yang sangat kontras dengan kulitnya yang putih itu. Evelyn melirik Elfran yang sudah membuka kaos nya.

"Biar apa sih dibuka? Biar cewek cewek teriak teriak gitu?" gerutu Evelyn, yang tentunya masih bisa didengar Elfran.

"Kan sergamnya basah sayangku. Lu mah cemburuan mulu"

"Bodo amat. Awas aja kalo sampe ada siswi yang teriak gara-gara lo, gue gak segan segan labrak tu cewek." Serunya.

Elfran bergidik ngeri. Sudah cukup dulu Evelyn membuat seorang siswi bernama Janet masuk rumah sakit karena ia menggandeng tangan Elfran. Kejadiannya terjadi satu tahun yang lalu. Saat itu, Evelyn dan Elfran masih menjalani hubungan backstreet. Tentu saja mereka jarang bersama disekolah. Dan saat itu, seorang siswi bernama Janet yang tak tahu menahu soal hubungan Evelyn dan Elfran, malah berusaha mendekatinya. Elfran sangat populer disekolah, sehingga apapun berita menyangkut dirinya akan sangat cepat tersebar luas.

Berita tentang Janet yang berusaha mendekati Elfran, sampai ketelinga Evelyn. Tentunya itu membuat Evelyn meradang. Dan pada akhirnya, dengan mengorbankan rahasia hubungannya dengan Elfran, Evelyn melabrak Janet. Dan janet tak melawan karena ia tahu bahwa Evelyn seorang badgirl yang menakutkan. Evelyn dijuluki Singa Bima Sakti karena kegalakannya.

Dan mulai pada saat itu, hubungan Evelyn dan Elfran diketahui penjuru sekolah, mulai dari siswa, guru, penjaga sekolah sampai para pedagang kantin karena Elfran memang sepopuler itu.

"Iya iya santai dong, gue tau kok, singa nya bima sakti kalo marah lebih serem dari falak"

"Anjing emang lo ya" balas Evelyn

"Bodo amat monyet"

"Yeh, bangsat emang"

"Udah ah, kapan selesainya ini. Cepet dilanjutin, biar cepet istirahat"

"Iya bawel amat lo monyet"

"Elu pacarnya monyet"

Enak ya, kalo pacaran kayak gitu... jadi pengen. 

Author tadinya mau up minggu depan, tapi mumpung lagi ada ide, takut lupa dan kebetulan lagi berlimpa kuota malam, jadi author putusin buat upload...

Gimana? suka gak? komen dibawah

Next?