Bad Couple - 18 (Fakta)

5.4K 327 1
                                    

Bel istirahat berbunyi, hal itu tak dihiraukan Evelyn. Ia masih sibuk menulis catatan Biologi yang sangat menumpuk segunung itu. Tadi, saat jam pelajaran, Evelyn tertidur dikelas, membuatnya tertinggal. Biologi memang pelajaran yang penuh dengan catatan. Evelyn sendiri sangat benci dengan pelajaran Biologi.

"Em.. Boleh duduk disini gak?" suara lembut milik seorang perempuan terdengar. Evelyn tak mengalihkan pandangannya dari buku, tangannya masih sibuk mencatat.

"Duduk aja" balas Evelyn sekenanya.

"Euhhh.. Kenalin, gue Bianca" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya. Evelyn tak membalas karena masih sibuk mencatat.

"Hm" Bianca kembali menarik tangannya.

"Gue saudara kembar Becca, em lo tau Becca kan? Yang kemarin gangguin pacar lo?" pertanyaan Bianca sukses membuat Evelyn menghentikan kegiatannya. Ia menoleh, dan benar saja, gadis disampingnya ini mirip dengan gadis yang kemarin dimarahi habis-habisan oleh Evelyn lantaran mengganggu monyet peliharaannya.
Btw kasian bet ya si Elfran, dikatain monyet peliharaan:v

"Iya gue inget, trus kenapa?"

"Gue mau minta maaf ya sama lo, atas nama kembaran gue. Dia gak berani bilang karena takut banget sama lo." Evelyn terdiam dan ia mulai mengangguk.

"Iya santai aja" jawabnya.

"Sebenernya dia terpaksa ngelakuin itu" gumam Bianca yang masih bisa didengar oleh Evelyn.

"Hah? Terpaksa? Maksudnya?" Evelyn yang mulai penasaran pun mulai mendekat.

"Gue bakal cerita sama lo karena gue tau, lo udah deket banget sama Elfran, dan lo udah tau semua masalah Elfran"

"Cerita? Emang ada hubungan apa lo sama Elfran?" Evelyn semakin penasaran.

"Jadi, sebenernya, gue sama Becca itu saudara tirinya Elfran. Nyokap gue nikah sama bokapnya Elfran." Evelyn sangat terkejut mendengar penuturan Bianca. Namun ia tetap diam, menunggu Bianca melanjutkan ceritanya.

"Bokap tiri gue maksa gue sama Becca buat bujuk Elfran. Dia mau Elfran balik ke rumah baru dia sama nyokap. Gue tentu gak mau, gue ngelawan, tapi Becca, dia penakut jadi nurut aja. Pas lo pergokin Elfran sama Becca dikantin, sebenernya Becca gak lagi godain Elfran, dia lagi bujuk Elfran. Emang dasarnya Becca pemaksa, dia sampe megang lengan Elfran. Nah disitu lo pasti ngiranya Becca lagi gelendotan kan sama Elfran? Dia gak maksud gitu, dia gak sengaja." jelas Bianca

Evelyn mengangguk anggukan kepalanya. "Trus trus"

"Gue gak tau, tujuan bokap tiri gue itu apa, secara kan ya, dia udah nelantarin Elfran 2 tahun, dia gak peduli sama sekali, eh tapi tiba-tiba dia minta biar Elfran balik lagi. Gue tau Elfran trauma banget pasti karena dia nyaksiin bokapnya sendiri ngebunuh nyokapnya"

"Iya, sebenernya kemarin kemarin tuh, bokapnya dateng kerumah El, kebetulan gue disitu. Yang gue denger sih, bokapnya minta El balik lagi. Tentu aja El nolak, gue juga gak setuju kalo El balik sama bokapnya. Gue curiga ada sesuatu yang disembunyiin bokapnya." ujar Evelyn.

"Gue juga curiga. Gue bakal cari tau tujuan tu orang sebenernya apa."

"Nah, kalo nanti ada info, hubungi gue ya, gue mau bantu El nyelesain masalahnya sama ngilangin trauma nya" Bianca mengangguk pasti.

"Gue balik ya Eve, Bye" Evelyn menganggukan kepalanya dan kembali meraih buku beserta balpointnya.

Setelah Bianca meninggalkan kelasnya, suasana kembali sepi. Tetapi, kesepian itu tak berlangsung lama.

"DOR" Teriak Elfran membuat Evelyn meloncat dari kursinya karena kaget.

"Eh monyet ingusan, lo jahat banget sih ngagetin gue aja"

"Iya iya maaf ya sayang" Evelyn bergidik geli meskipun tak jarang juga ia terbawa perasaan.

'Kasih tau sekarang jangan ya? Em.. Nanti aja deh, takutnya El gak fokus belajarnya, kan jam terakhir ada ulhar, kasian', batin Evelyn

"Kenapa gak istirahat?"

"Lo gak liat gue lagi ngapain?" ketus Evelyn. Elfran memperhatikan Evelyn dari atas sampai bawah.

"Lagi duduk sambil marah marah"

"Au ah sebel gue"

"Iya iya, lagi nulis catetan biologi yang banyaknya segunung itu"

"Nah itu tau, coba deh jangan bikin gue emosi mulu tiap hari. Salah apa coba gue punya pacar kek gini" Evelyn mengelus dadanya.

"Bukan pacar, tapi calon suami"

"Iya in biar cepet"

"Aminin kek, lo gamau ya kawin eh nikah sama gue?" tanya Elfran drama.

"Plis deh jangan drama, alay bett si lo, jyjyq tauk"

"Gapapa jyjyq yang penting tetep ganteng" Evelyn hanya mendengus, lalu melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda itu.

"Mau dibeliin makan ga?"

"Mau, beliin ketoprak ya nyet. Eh sama minumnya Ice lemon tea" pinta Evelyn.

"Oke meluncur"

"Pakek uang lo ya nyet"

"Najis lo, kagak tau diri banget taik" Evelyn hanya terkekeh, ia tau, Elfran pasti akan membayarnya tanpa meminta ganti, pacarnya itu eh monyet peliharaannya itu tak pernah perhitungan.

Elfran juga selalu melarang Evelyn untuk membayar makanan ataupun barang ketika bersamanya. Si monyet kesayangan Evelyn itu selalu menggunakan uang hasil kerjanya untuk segala kebutuhan Evelyn. Evelyn selalu menolak, tapi Elfran tetaplah Elfran, pemaksa.










Draf ini udah aku ketik dari lama, tapi baru post sekarang karena baru ada kuota ehehe.. Lain kali aku bakalan lebih sering apdet. Udah mulai masuk ke konflik ya...

Stay tune ajaaa

Tbc

Bad Couple (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang