Bad Couple (Selesai)

Bad Couple - 6 (Plan)

"Bahagia kita itu, Sederhana"
-
{BadCouple}

"Eve, pinjem pulpennya ya sebentar" ucap Lia

"Hmm" hanya dibalas gumaman oleh Evelyn

"Eve, pinjem tipe-x ya" Diva meminta.

"Ambil aja" balas Evelyn. Matanya terus fokus pada buku yang sedang ia baca.

"'Eve" panggil Reva, teman sebangkunya.

"Apa lagi?" Tanya Evelyn sambil mengalihkan pandangannya kesamping.

"Ada pak Sarif tuh" Reva menunjuk pak Sarif dengan dagunya. Evelyn mengalihkan pandangannya kearah yang ditunjuk Reva.

"Ekhm.. perhatikan semuanya" Pak Sarif mulai berbicara. Para siswa kemudian mulai fokus memperhatikan Pak Sarif yang berdiri gagah didepan kelas.

"Sekolah kita akan mengadakan study tour minggu depan. Apakah ada yang ingin ditanyakan?" pak sarif membuka pertanyaan.

"Pak, study tour nya kemana?" Tanya Reva.

"Kita akan study tour ke 4 museum di Yogyakarta yaitu Museum Sonobudoyo, Wayang Kekayon, Ullen Sentalu danBenteng Vredeburg. Kegiatan ini wajib diikuti seluruh siswa. Dan untuk soal berapa lama disana, kita akan menginap disana selama 1 minggu, jadi persiapkan diri kalian. Bawa baju secukupnya, jangan membawa barang yang tidak kalian perlukan. Dan yang paling penting, jaga kesehatan kalian." Jelas pak Sarif.

"Kelas berapa aja yang ikut pak?"

"Hanya kelas 12 saja, MIPA, IPS dan Bahasa." Para siswa terlihat menganggukkan kepala tanda mengerti dengan penjelasan pak Sarif.

"Mengerti semua?"

"Iya pak mengerti" jawab para siswa serempak.

"Baiklah, hanya itu pengumuman yang bapak sampaikan, bapak pamit undur diri. Oh iya kalian jangan ribut dikelas ya, karena guru-guru akan mengadakan rapat mengenai study tour ini. Bapak pamit, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" jawab para siswa. Setelah pak Sarif hilang dari pandangan, para siswa terdiam dan sedetik kemudian mereka bersorak lantaran hari ini jamkos, dan minggu depan selama seminggu penuh, mereka akan mengikuti study tour.

Berbeda dengan yang lain, Evelyn justru keluar kelas. Langkahnya tertuju pada kelas Elfran. Dan belum setengah perjalanan, siluet Elfran tertangkap mata Evelyn. Tampaknya, Elfran hendak pergi ke kelas Evelyn.

"Kebetulan banget lo disini, baru aja gue mau ke kelas lo" ujar Evelyn.

"Gue juga mau ke kelas lo, mau ngajakin ke kantin bareng. Ayok" ajak Elfran

Evelyn dan Elfran kemudian berjalan beriringan menuju kantin. Kantin terlihat sangat ramai, padahal belum waktunya istirahat. Wajar saja kantin ramai, karena para guru sedang rapat. Saat evelyn dan Elfran memasuki area kantin, pandangan para siswa tertuju sepenuhnya pada mereka berdua. Yang ditatap hanya cuek seolah tak menganggap mereka ada.

"Mau duduk dimana?" Tanya Elfran

"Duduk dipojok sana aja deh, males diliatin orang-orang"

Setelah mendapatkan tempat untuk diduduki, selanjutnya mereka mulai memesan makanan. Makanan yang dipesan telah sampai dimeja. Evelyn terlihat sangat lahap memakan bakso yang tadi ia pesan. Melihat itu, Elfran hanya tersenyum lembut dan mengusap kepala Evelyn dengan sayang.

"Ngapa lo ngusap-ngusap pala gue?"

"Yeu, biasa aja dong singa"

"Bacot lo monyet"

"Eh, btw lo mau ikut study tour?" Tanya Elfran

"Ya ikut, kan wajib" sahut Evelyn sambil terus memakan baksonya. Elfran membalas dengan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Pulang sekolah anter ke mall ya" pinta Evelyn.

"Mau ngapain lo ke mall?"

"Dimana-mana juga orang kalo ke mall berarti mau belanja. Gimana sih lo" jawab Evelyn dengan nada sedikit tidak santai.

"Ngegas mulu sih Evelyn nya Elfran"

"Gua gak nge gas ya, gua ga lagi bawa motor"

"Emang bisa bawa motor? Kuat banget lo"

"Mengendarai maksudnya" Elfran hanya terkekeh geli melihat Evelyn yang cemberut sambil terus mengunyah makanan berbentuk bulat dan berkuah itu.