Bad Couple - 9 (Happy Anniversary)

7.1K 450 0
                                    

"Dua kata sederhana, Te Amo"
-
{BadCouple}

Kini para siswa telah sampai di Yogyakarta. Mereka tengah sibuk memindahkan barang-barang yang mereka bawa menuju penginapan yang telah disewa sekolah untuk satu minggu kedepan. Penginapan siswa dan siswi tentunya terpisah.

"Berat banget sih koper lo" ketus Elfran yang kini tengah membawakan koper milik kekasihnya itu. "Padahal pas dirumah udah gue kurangin tuh barang, masih aja berat. Bawa apasih lo, batu?" tambah Elfran.

"Biasa aja dong mas nya. Kalo gak niat bantuin, gausah. Bisanya marah-marah mulu dari tadi." Evelyn sangat kesal, bahkan sekarang wajahnya memerah, bibir sedikit maju kedepan, dan pipinya menggelembung lucu.

"Iya iya, gausah manyun gitu, mau gue cium lo?"

"ih sembarangan aja lo" sewot Evelyn

"Biasa aja dong, nge gas mulu" Evelyn hanya menggedikkan bahunya dan melengos pergi menuju penginapan untuk memilih kamar. Satu kamar terdiri dari 4-6 ranjang bertingkat. Evelyn yang tak terlalu dekat dengan teman perempuannya, bingung ingin satu kamar dengan siapa. Karena, selama ini, Evelyn selalu bersama Elfran. Paling, sekali-kali ia bersama Rana atau Sefanya.

"Udah pilih kamarnya?" Tanya Elfran. Evelyn menggelengkan kepalanya.

"Sefa" panggil Elfran pada Sefanya yang sedang menggusur koper merah muda nya. Cwek itu lantas menoleh kearah suara..

"Kenapa El?" Tanyanya.

"Udah pilih kamar?"

"Udah, nih" tunjuk Sefanya pada sebuah ruangan dihadapannya.

"Masih ada yang kosong ga?" Tanya Elfran lagi

"Em, bentar, gue cek dulu." Sefanya masuk kedalam kamar dan mengecek. Beberapa detik kemudian, ia keluar dari ruangan bernuansa putih itu.

"Ada El, kenapa?"

"Evelyn disitu ya?" pintanya yang langsung diangguki Sefanya.

"Boleh banget, ayo Eve" Evelyn yang sedari tadi hanya diam, lantas mengangguk dan mulai melenggangkan kakinya menuju kamar pilihan Elfran.

"Eh, ini bawa koper lo" Elfran menyerahkan koper biru laut Evelyn.

"Ya bawain lah, lo kan cowok gue."

"Ya terus?"

"Jadi pacar itu harus berguna bagi pacarnya. Udah,tinggal gusur susah amat sih" gerutu Evelyn.

"Ya elo gusur sendiri" balas Elfran.

"Kan masih ada lo, ngapain harus repot-repot" elfran masih menahan kekesalannya pada Evelyn.

Setelah selesai, Elfran pamit untuk pergi ke tempat menginap siswa.

-------------

Tak terasa, 6 hari sudah terlewati. Para siswa tentunya sangat menikmati kegiatan Study tour ini. Dan hari ini, adalah hari terakhir mereka berada di kota indah ini. Esok, mereka harus pulang, karena masa study tour telah usai esok hari.

Dimalam terakhir ini, sekolah mengajak para siswa untuk menikmati nya di jalan Malioboro. Tak lengkap rasanya, jika pergi ke Yogya tapi tak ketempat satu ini.

"El, ini bagus gak?"

"El, ini beli jangan?"

"El, beliin ya". Ucapan dan permintaan Evelyn tak henti-hentinya masuk ke gendang telinga Elfran. Mereka kini sedang menyusuri satu-persatu toko yang ada disana. Berbagai macam pernak-pernik, pakaian serta makanan ada disana.

"Iya, beli aja yang lo mau" sahutnya lelah.

"Serius El?" Elfran hanya mengangguk pasrah. Biarlah uangnya terkuras mala mini. Lagipula, ini adalah malam terakhir mereka disini.

Setelah puas berbelanja yang tentunya menggunakan uang Elfran, kini mereka berjalan-jalan, melihat-lihat beberapa pemusik yang bernyanyi menghibur pengunjung.

"Eve, tunggu disini bentar ya" pinta Elfran

"Mau kemana lo?"

"Ada lah pokoknya, tunggu bentar ya, jangan kemana-mana"

"Iya iya" sahutnya.

Kurang lebih 3 menit Evelyn menunggu, tiba-tiba ada suara yang sangat familiar ditelinganya sedang bernyanyi. Evelyn menoleh kearah sumber suara. Disana Elfran tengah memainkan alat musik petik dengan lihainya sambil bernyanyi. Netra coklatnya terus memandang Evelyn yang sedang terpaku melihatnya bernyanyi.

Elfran menyanyikan sebuah lagu yang sangat populer, berjudul Cinta Luar Biasa dari Andmesh Kamaleng.

"Lagu tadi, gue persembahkan untuk teman hidup gue yang selama 2 tahun ini menemani gue dan menerima segala kekurangan yang gue miliki. Orang-orang sering bilang kita bad couple karena cara berpacaran kita yang berbeda. Meskipun setiap percakapan yang kita lakukan terbilang tak pantas untuk sepasang kekasih, cinta gue ke lo gak pernah pudar. Kalo lagi kayak gini, gue bucin banget ya, tapi gapapa. Happy Anniversary kita yang ke-2 tahun, Evelyn Aguilea Adriana. Gue selalu sayang sama lo. Jangan berubah ya, be your self." Elfran mengatakannya didepan banyak orang. Tentu saja Evelyn sangat malu, mengingat ini tempat umum.

Teman-teman sekolah mereka tak menyangka bahwa Elfran bisa melalukan hal semanis ini, mengingat Elfran yang cuek dan biasa saja.

Evelyn berjalan, mendekati tempat dimana Elfran duduk dengan gitarnya.

"Makasih El, lo selalu bisa bikin gue nyaman, makasih untuk 2 tahun ini. Iya, kalo lagi kayak gini, kita jadi bucin banget ya, padahal tiap hari kerjanya debat mulu." Evelyn terkekeh sebelum melanjutnya perkataanya. "Happy Anniversary yang ke-2 tahun juga Elfran Gian Angkasa. Gue juga sayang sama lo, dan gue gak akan pernah berubah." Setelah mengatakan itu, Evelyn memeluk Elfran dengan sangat erat. Gitar yang dipangkunya sudah tidak ada entah kemana.

Suara sorak menggema dijalan Malioboro menjadi saksi kisah cinta Elfran dan Evelyn yang telah berjalan selama 2 tahun ini.







Maaf ya guys, author lama updetnya, banyak tugas :(

Ada yang nungguin cerita ini ga?

Bad Couple (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang