Bad Couple - 8 (Study Tour)

7.5K 452 6
                                    

"Ketika kamu merepotkan diri sendiri, Disaat itulah aku merasa tak berguna"
-
{Elfran Gian Angkasa}

Hari ini, tepat hari dimana seluruh siswa kelas 12 baik MIPA, IPS dan Bahasa, akan mengikuti study tour yang sudah disepakati satu minggu yang lalu. Elfran yang satu minngu lalu demam, kini sudah sangat pulih berkat perawatan dari Evelyn.

"Lama banget si lo, mau bawa apaan lagi?" Tanya Elfran jengah. Sudah sekitar 2 jam lamanya Elfran menunggu, tapi Evelyn belum kunjung selesai dari prepare nya.

"Sabar dikit napa sih. Kita tuh bakal seminggu disana. Gue takut ada barang yang lupa dibawa" gerutu Evelyn.

"Yakan pak Sarif juga bukannya udah bilang buat bawa barang seperlunya aja. Ini apaan dah bawa beginian, kagak penting" ucap Elfran. Tangannya memegang hairdryer yang sudah Evelyn masukkan kedalam koper.

"IH EL, KENAPA DIKELUARIN LAGI SIH?!" Teriak Evelyn membuat Elfran menutup telinganya rapat-rapat.

"Ini tu gak penting Eve, lo bisa keringin rambut lo pake handuk, selesai."

"Tapi kan lama El, lo mah gak ngertiin gua banget" gumam Evelyn.

"Yaudah, kalo lo gamau ribet ngeringin rambut, biar nanti gue yang ngeringin rambut lo" tawar Elfran.

"Ih, gak mau ribet"

"Elo yang ribet" balas Elfran.

"Elo"

"Eh eh, udah, ini kenapa malah ribut sih, bunda pusing denger kalian dari tadi ribut terus. Liat jam, udah jam berapa tuh. Setengah jam lagi, kalian harus udah sampe di sekolah loh. Kakak, cepetan prepare nya, barang yang gak perlu gak usah dibawa" titah Dea.

"Tuh, apa gua bilang, tu barang gausah dibawa" ujar Elfran sambil menjulurkan lidahnya. Evelyn mendengus kesal.

Setelah selesai memilah barang yang perlu dibawa, tentunya dengan bantuan Elfran juga Dea, Evelyn kemudian memakai hoodie nya dan sepatu sport putih kesayangannya. Kenapa? Karena sepatu itu pemberian Elfran, dan hari ini, Elfran juga memakai sepatu yang sama.

"Bun, kakak berangkat ya"

"Hati-hati disana nya ya kak. Kalo ada apa-apa, secepatnya hubungi ayah dan bunda ya sayang. El, jaga Evelynnya, jangan diajak ribut terus." Nasehat Dea pada Evelyn dan Elfran.

"Siap bun" jawab Elfran patuh.

"Yaudah, kakak sama El berangkat dulu ya bun, bilangin ke ayah, jangan kangen sama kakak, seminggu lagi kakak pasti pulang dalam keadaan sehat wal'afiat."

"amin" ucap Dea mengamini ucapan Evelyn.

"Assalamu'alaikum" ucap Evelyn dan Elfran berbarengan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Dea. Memang, hanya Dea saja yang berada dirumah. Suaminya sedang ada meeting mendadak dan putranya sedang bersekolah.

Evelyn dan Elfran telah sampai di sekolah. Hampir semua murid kelas 12 telah sampai disana. Tak sedikit juga adik kelas mereka yang melihat persiapan pemberangkatan kakak kelasnya. Termasuk Rion, yang kini berlari menghampiri Evelyn dan Elfran.

"KAK" Panggilnya.

"Oleh oleh jangan lupa ya, gue mau dibawain candi" pintanya.

"Iya tapi gantungannya aja, ya kali gue bawa candi" jawab Evelyn.

"Lu mau dibawain apa sama gue?" Tanya Elfran.

"Apa aja deh, eh bawain cewek dah, bosen gue sama cewek cewek disini, dempulan semua" ucap Rion. Elfran dan Rion memang sudah sangat akrab.

"Oke siap, sekalian juga gue cuci mata" perkataan Elfran membuat Evelyn memelototkan matanya. Tak lupa juga dengan injakan keras dikaki Elfran.

"Iya iya sayang,, becanda" ringis Elfran.

"Awas lo kalo berani, gue masukin tu cewek ke rumah sakit" Ancam Evelyn.

Perseteruan antara Evelyn dan Elfran terhenti karena pak Sarif sudah mengumumkan bahwa sebentar lagi mereka akan berangkat menuju Yogyakarta dengan menggunakan bis. Perjalanan dari Bandung menuju Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Dan tentunya para siswa harus siap pegal-pegal.

"Awas lho, oleh-oleh gue harus dibawa." Pinta Rion.

"Iya iya bawel banget sih lo" gerutu Evelyn. "Lo ga bakal peluk gue gitu?" Tanya Evelyn pada adik laknat nya itu.

"Ogah banget gue"

"Doain kek biar kakaknya yang cantik badai ini selamat diperjalanan."

"Iya iya, yang penting jangan lupa sama oleh-oleh gue"

"Oleh-oleh mulu dari tadi. Emang ya, diotak lo itu Cuma ada oleh oleh doang" ketus Evelyn.

"Iya deh iya, semoga selamat diperjalanan ya kakaknya Rion yang paling cantik"

"Nah gitu dong. Lo jagain bunda yang bener ya" titah Evelyn pada adiknya itu.

"Asiap"

"Yaudah kita berangkat" ucap Elfran. Rion hanya mengangguk saja.

Semoga kakak gak lupa bawain oleh oleh, pikir Rion. Nahkan, oleh-oleh lagi. 














Maaf lama up nya,

gimana? suka?

Komen dibawah

Next?

Bad Couple (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang