11. Perasa

1.5K 86 2
                                    

Kai masih berdiri sambil menatap Taehyung, dia ingat siapa pria ini,

"Ah, lis maaf gua bareng kai"ucap jennie

Kai menoleh karena namanya di sebut, lalu ia tersenyum, sebenarnya banyak sekali pertanyaan di otaknya,namun dia urungkan niatnya karena merasa tidak enak

Lisa ikut tersenyum

"Kenpa ga ke kampus aja ?" Tanya lisa
"Ga bisa, gua ga mau ke kampus, lu lagi di sini" jawab jennie

"Yaelah sekarang kan dah pagi jennie, bukan malem lagi, kalian mending ke kampus deh, dan jen, ga enak sama kai"

"Tapi lis, gpp ga masuk jam pertama deh plis lis gua mau nemenin lu di sini" ucap jennie

"Jennie jisoo ko kalian ngeyel sih, yaudah lah asal nanti jam kedua kalian masuk yah, kalo ga gua mau marah"

"Iya iya lizee" ucap jennie sambil tersenyum

"Kalian udah sarapan belom?" Tanya kai
"Belom" jawab jisoo
"Oke, gua beli sarapan dulu yah buat kita"

"Eh ga usah, nanti ngerepotin" ucap lisa tidak enak
"Gpp lis, kalem aja"
"Gua ikut yah" ucap jennie
"Ga usah,gua aja yang beli jen, lu di sini aja oke" ucap kai lembut

Mau tak mau jennie mengikuti saran kai, kai keluar untuk membeli sarapan

****

Rose adalah cewe mager jika sudah ada di tempat tidur miliknya, tidur nya sangat jelek bayangkan saja kedua kakinya terbuka lebar baju yang di kenakannya naik seperapat, tanganya tak bisa diam, dan mulutnya terbuka, itu adalah posisi tidur wenak bagi cewe cantik seperti rose

"Roseeeeeee, astaga Park chayeong hudang sia iye parawan ngetul amat sih" (bangun kamu ini perawan males amat yah) teriak perempuan di balik pintu kamar rose

Telinga rose begitu sakit mendengar jeritan nenek sihir baginya, matanya terbuka namun menyipit dia sangat benci suara kakaknya ini

"Ngapin sih teriak teriak" jawab rose sambil membuka pintu kamarnya dengan mata setengah terbuka

"Gera hudang, dia ndek kuliah hente sih, baloon amat parawan jam sakie masih hees" ucap alice ngeggas

"Duh kebiasaan pake bahasa alien gua ga ngerti" kesal rose, nyawanya sudah terkumpul

"Yaudah cepet mandi kuliah, ongong ongkoh dia huh" amuk sang kakak sambil menjenduli kepala sang adik dengan pelan

Ekspresi wajah rose mulai berubah kesal, ingin sekali ia menjambak rambut kakaknya itu, tapi dia sangat takut kepada sang kakak

*****
Kai menuju restoran didekat tumah sakit ia membeli sarapan disana

Kai tau taehyung, dia adalah kakak senior semasa smpnya dulu, baginya taehyung sangatlah senior yang patut di contoh, dia baik, lembut, dan cuek kepada wanita yang ganjen, kai dekat dengan taehyung namun mereka berpisah setelah taehyung melanjutkan studi nya ke Amerika.

Setau dia taehyung memiliki kekasih bernama yeji, tapi yeji kemana sekarang?, lalu apa hubungannya dengan lisa?, mungkin dia akan tau setelah ini, batin kai.

****
Rose menjerit kesakitan, dengan cepat, secepat kilat dia menyuruh  supir pribadinya menuju rumah sakit NS

Setelah sampai rose menuju kamar vip milik taehyung

Rose membuka kasr pintu itu, lalu ia langsung bersujud kepada lisa

"Maaf  lisahiks hiks, gua ga cek hp, lu lagi butuh temen gua malah ga ada hiks sahabat macam apa gua hiks padahal gua yang lebih kenal lu hiks maaf lisa hiks hiks" ucap rose sesenggukan dia merasa sedih tidak menjadi orang pertama yang membantu lisa

Lisa, jisoo, jennie dan kai yang sedang sarapan hanya terdiam melongo melihat kehadiran rose, dengan cepat lisa menggenggam tubuh mungil rose  agar posisi sujudnya itu disudahi, wajah rose sangat sedih air matanya bercucuran dan tak lupa juga dengan ingusnya.

Melihat wajah rose yang seperti itu lisa mulai  ikut menangis dan mereka berpelukan sambil menangis

Jisoo, jennie dan kai hanya bisa pasrah melihat adegan kedua bocah paud ini

"Rose hiks jan nangis dong, lagian lisa juga tau waktunya ga tepat dan juga udah ada jisoo yang nemenin, jadi rose janlah sedih gini yah hiks"

"Tetep aja rose, jadi jahat kan, ga bantu lisa yang pertama hiks"

"Ga ko rose, rose selalu ada buat lisa, jisoo, jennie juga kalian itu sahabat lisa sepanjang masa" ucap lisa sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata rose

Jisoo dan jennie mulai berkaca-kaca

Kai hanya tersenyum dan pasrah melihat adegan empat sahabat yang kokoh nan kuat ini

Lalu merekapun berempat berpelukan, sedangkan kai hanya bisa menonton, sedih bat jadi gua di kacangin, batin kai.

****
Kedua orang tua taehyung sudah transit dari paris ke Korea, keduanya begitu panik, takut akan penyakit taehyung yang menetap itu.

*****

"Kai maaf yah dari tadi di diemin aja" ucap jennie lembut
"Gpp jen, santai aja, kalian bahagia sih tadi udah nangis berempat terus ketawa ketawa, seru loh liatnya" jawab kai sambil tersenyum

Jennie tersenyum, untung kai mengerti situasi ini, atau mungkin dia hanya pura-pura tapi dilihat lihat lagi kai seperti nya tulus, batik jennie

"Oh iyah bentar lagi jam kedua mulai, kalian ke kampus deh, oh iyah kai makasih ya untuk hari ini udah nganter jennie, dan lu pasti bertanya-tanya kan siapa pria yang tertidur lemas itu?" Ucap lisa

Kai tersenyum, ternyat lisa cukup peka, tapi kai tidak mau terlihat terlalu kepo

"Ah, ga ko lis, cuma gua kenal sama pria ini" jawab kai

Lisa terkejut, tapi bukan hanya lisa melainkan jennie,jisoo dan rose ikut terkejut

"Kalian temen?" Tanya lisa
"Bisa di bilang sih kaya temen gitu, tapi gua adik kelas dia waktu smp dan gua kagum sama dia akhirnya kita deket deh kaya temen gitu eh ga lama kita ga hubungan lagi soalnya dia pindah studinya ke amrika"

"Oh gitu, jadi lu tau taehyung" ucap lisa, dia bingung menjelaskan hubungan nya dengan taehyung kepada kai

"Tapi lis kayanya, cerita-ceritanya nanti aja deh, bentar lagi kelas masuk soalnya gpp kan, nanti kita Ngombol-ngobrol, semoga taehyung cepet sadar dari komanya, biar kita bisa cerita sama-sama" ucap kai

Lisa mengangguk

Tak lama mereka berpamitan kepada lisa

****
Setelah sampai di korea kedua orang tua taehyung langsung bergegas kerumah sakit NS

Klek suara pintu terbuka

Lisa menoleh

"Mamah, papah" ucapnya lembut

Ibu dan ayah taehyung tersenyum namun wajahnya sangat sedih

Lisa bersalaman kepada kedua orang tua taehyung dan di balas lembut oleh keduanya

Setelah itu ibu taehyung mengusap kepala taehyung sambil menangis dan ayah taehyung memeluk ibu taehyung yang menangis, lisa ikut meangis melihat keluarga dihadapannya ini.

"Seperti nya mamah harus cerita yang sebenarnya kelisa pah, semoga lisa bisa membantu taehyung agar bisa melupakan dia dan penyakit anehnya ini tidak melekat didirinya, mamah ga mau nanti taehyung tidak bisa sembuh hiks dan meninggalkan kita hiks, mamah belom siap pah hiks, kita belom terlambat hiks, lisa lisa hiks" ucap ibu taehyung histeri

Lisa menghampiri mertuanya itu dan memeluk nya, ayah dan ibu taehyung membalas pelukan lisa

"Mamah, jangan sedih kek gini hiks, papah juga, lisa akan bantu taehyung, mamah hiks bisa cerita nanti kalo udah hiks mendingan" ucap lisa sambil menangis, bagaimana pun mertua nya ini sangatlah baik lisa sudah menganggap mereka seperti kedua orang tuanya.

Bersambung....
Vote...
Guys
Thanks
Kamsahamidah wkkw




Fierce Face (Taelice ) Taehyung LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang