19. zona nyaman

1.1K 73 0
                                    

Hari itu terasa panjang, lisa dan taehyung berbagi tawa satu sama lain, seakan mereka telah menerima kehadiran keduanya.

"Ukh ukh"
"Duh tuh kan, lisa bilang apa, makan es cream nya pelan-pelan jan sambil ketawa" ucap lisa khawatir
"Ukh ah ga apa lis, haha abisnya film tadi lucu sih" jawab taehyung sambil menahan tenggroknya yang tersedak es cream.

Nancy menatap malas kedua orang itu, yah apa lagi kepada lelaki yang bernama taehyung itu, pria yang selalu mengusik hobynya.

Flashback nancy

"Woi yeji lu tuh belagu banget sih, mentang-mentang lu di taksir kakak kelas tampan, lu yah bangsat" ucap nancy sambil menjengut kasar rambut yeji

"Apa sih salah gua lu ganggu gua mulu" lirih yeji kesakitan
"Salah lu tuh so lugu bangsat" balas nancy kasar
"Nih biar nambah cantik kita dandanin aja" ucap Ahin teman nancy
Ahin dan jooe mendandani yeji dengan asal sedangkan nancy terus memegangi tubuh yeji dengan kasar.

Yeji hanya bisa pasrah hatinya sangat sakit menerima perlakuan yang tak pantas ini, posisi mereka sedang di toilet siswi, tak lama datang seorang pria dan wanita.

"Eh kalian apa-apaan sih" teriak lia selaku sahabat yeji, nancy dan kedua kawannya melirik ke arah lia dan taehyung, ahin dan jooe terkejut, nancy hanya memasang wajah malas.

Taehyung menarik yeji lembut dan dengan kasar menyingkirkan tangan ketiga cewe itu.

"Biar apa sih suka ngebully orang? Biar di katain hebat hah? Ga ! lu bertiga malah kaya cupu!" Ucap taehyung dingin.

Ahin dan jooe hanya bisa menatap takut kakak kelasnya ini, dan mereka berdua mati. ketakutan.

Taehyung menghampiri nancy, nancy sedikit takut karena tatapan taehyung, dia hanya menelan ludah dan memundurkan badannya karena taehyung terus mendekat.

"Sekali lagi gua liat lu bertingkah so kaya penguasa, gua ga segan-segan bikin hidup lu menderita liatin aja" ucap taehyung dingin dengan mata penuh emosi.

Setelah itu taehyung dan lia membawa pergi yeji dari tempat itu.

Flashback of

"Kenapa gua harus berurusan lagi sama tuh cowo sih, kira gua dia udah mati, gara-gara yeji hoby gua ga bisa gua lakuin lagi. Tapi kenapa si tae ama cewe itu yah dan yeji kemana? Oke gua terus pantau mereka lagi pula kerjaan gua kan jadi paparazi" batin nancy

Lisa merasa janggal, seperti ada seseorang yang memperhatikan merek berdua, yah di ujung bangku sana perempuan terus melihat ke arah mereka, pakainya juga tertutup, mencurigakan sekali.

Lisa dan taehyung sedang ada di kedai es cream setelah menyantap makan malam.

Walaupun perasaannya aneh kepada sosok perempuan yang di ujung sana, namun lisa tidak lupa mendengarkan cerita taehyung, yah sekarang pria dingin dihadapannya ini sedang bercerita masa kecil bersama nenek dan kakek nya.

"Kenapa harus berbohong?" Tanya lisa
"Karena kalo gua ga bohong ke nenek, ga bakal di kasih ijin mancing di siang bolong katanya panas nanti takut hitam haha"

Lisa tersenyum

"Kalo lisa malah di suruh main terus sama ibu, lisa yang ga mau, kata lisa, ga mau keluar takut hitam hha"

Taehyung tersenyum

"Berarti kita berlawanan  dong" ucap taehyung dengan senyum manisnya yang membuat lisa tersipu malu karena baru kali ini taehyung memberikan senyum manisnya.

Lisa tidak menjawab, dia terus menatap Taehyung, wajah lisa pun tak dapat di kontrol lagi, pipi chubby itu kini dihiasi rona pink.

Taehyung membalas tatapan lisa dengan lembut, hatinya berdetak tak karuan, wajahnya memerah saat memandang boneka Barbie hidup dihadapnnya ini.

"Cantik" ucap taehyung tanpa sadar, membut jantung lisa makin tak karuan.

Lisa langsung menunduki kepalanya, lisa benar-benar malu, dan bahagia tadi dia jelas mendengar apa yang di ucapkan taehyung.

Taehyung langsung memalingkan pandangannya dan menggaruk lehernya yang tak gatal, apa tadi yang dia ucapkan ah memalukan sekali, batin taehyung.

(●♡∀♡)

"Tae, lisa masuk kamar duluan yah" ucap lisa
"Eh anu lis" ucap taehyung saat lisa sudah berada di ambang pintu kamarnya.
"Kenapa?"
"Tidur di kamar gua" ucap taehyung lembut
"Hah" sontak lisa terkejut
"Eh, gua ga bakal ngelakuin yang macem-macem kok, ga salah kan kita kalo tidur bareng?"

Lisa masih terdiam, dia bingung tapi dia tidak bisa menolak taehyung, yah mungkin ini awal dari pendekatan.

Tanpa sadar lisa tersenyum.

"Gua tunggu di kamar" ucap taehyung sambil berlalu ke kamarnya, taehyung tersenyum sedari tadi membayangkan beberapa jam yang lalu bersama lisa.

Selesai mandi lisa memakai baju tidurnya,


Dan menuju kamar taehyung, lalu mengetuk kamar itu.

"Buka aja" teriak pria di balik pintu, lisa menurut, dilihatnya taehyung sedang duduk di atas ranjang.

"Lis, mulai sekarang sampe besok pindahin barang-barang lu oke"
"Maksudnya?" Tanya lisa bingung
Taehyung tersenyum
"Lu tidur bareng gua mulai sekarang dan seterusnya" jawab taehyung lembut
"Udah cepet kesini, udah malem waktunya tidur kenapa masih di situ" lanjut taehyung.

Entahlah taehyung mulai merasa nyaman bersama lisa, lagi-lagi lisa hanya menurut, tapi bodohnya dia malah berdiri di hadapan taehyung, taehyung yang memperhatikan gerak-gerik lisa mulai tertawa geli, lisa mulai ambigu, kenapa taehyung malah tertawa seperti itu? Batin lisa.

"Kenapa?"tanya lisa polos
"Kenapa? Heheh kenapa lu malah berdiri di situ" ledek taehyung, lisa  menundukan kepalanya sambil memukul pelan kepalannya sendiri, kenapa dia bersikap bodoh di depan taehyung memalukan, batin lisa

Taehyung masih terus menatap lisa dengan tawa gelinya itu.

"Tae, ga ada yang lucu" ucap lisa sebal
"Kata siapa ga ada yang lucu?" Tanya Taehyung dengan tatapan meledek
"Ga ada yang lucu, kenapa ekspresi nya gitu banget sih" ucap lisa malu
"Ada ko, lisa tuh lucu haha hahahah hihi " ucap taehyung terkekeh-kekeh entahlah bagi dia lisa sekarang sangat lucu sekali, bertingkah ambigu membut taehyung tertawa geli dan tak kuat menahan tawanya lagi.

Lisa mulai sebal akan tawa taehyung yang kebangetan itu, tapi lisa ikut tertawa karena tawa khas taehyung yang unik.

Tiba-tiba taehyung terdiam, sontak lisapun ikut terdiam, taehyung menahan tawanya, kenapa gadis di hadapannya ini sangat lucu sekali, taehyung berdiri dari duduknya dan menghampiri lisa, lisa terkejut dia mulai berjalan mundur, sampai tubuhnya menyentuh tembok.

Taehyung menatap tajam lembut lisa, lisa membalas tatapan itu, kini mereka sedang terhanyut dalam sebuah tatapan.

"Lisa seperti nya tae mulai nyaman" ucap lembut taehyung
"Syukurlah" ucap lembut lisa

Mata taehyung mulai nakal, memandang bibir tebal lisa, entah apa yang merasukinya, bibir itu sangat menggoda, taehyung pria normal wjar jika dia merasa tergoda, tapi dia bersikap seolah tak tergoda.

"Ayo tidur" ucap taehyung, sambil memalingkan pandangannya kearah lain, dan menarik lembut tangan lisa.

Kini mereka tidur satu ranjang, namun masih berjarak di apit dua guling di tengah,

"Lisa selamat malam, selamat tidur" ucap taehyung sambil melirik ke arah lisa, lisa melirik juga ke arah taehyung dan  Tersenyum
"Selamat tidur dan selamat malam taehyung oppa" balas lisa lembut, taehyung tersenyum.

Mereka mulai memejamkan mata mereka masing-masing.

Bersambung
Vote terus guys

Terimakasih untuk kalian yang setia membaca karya gua😍

Semoga cerita nya makin seru yah😘

Fierce Face (Taelice ) Taehyung LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang