20. You Say "I Miss You"?!?

11.9K 1K 21
                                    

Hai kawan. Ternyata banyak juga yang menginginkan cerita Dramione nya jgn di tamatin dulu. Wkwk.
Jujur aja aku ga nyangka bgt. Wkwkwkwk aku bener2 kaget deh.. Makasih banget yah buat kalian yang udah mau baca, comment trs vote

Selamat membaca

Masalah Ron-Hermione udh beres. Nanti Dramione akan mendapat masalah baru. Penasaran apa masalahnya? Ikuti terus ya

***

Hermione dan Draco berjalan bersama menuju ke asrama mereka. Hermione masih terlihat mengatur nafasnya yang terasa berat akibat perdebatan tadi.

Saat mendekati asrama, Hermione tergesa gesa masuk ke asrama nya dan menelungkup di tempat tidurnya.

Draco hanya mengikuti nya dari belakang. Dan suara isakan mulai terdengar.

Draco yang agak terkejut dengan tangisan istrinya pun segera mendekat.

"Kupikir kau tidak bisa menangis, wanita semak..." Kata Draco lembut.

"Bagaimana aku tidak menangis? Orang yang mengaku sebagai sahabat ku menamparku tanpa menanyaiku lebih dulu Hiks..." Jawab Hermione sambil menangis sesunggukan.

"Dan kenapa hanya diriku sendiri yang terlihat seperti orang brengsek? Hah?!" Lanjutnya lagi.

"Ayo kita foto." Kata Draco tiba tiba.

Hermione berpikir bahwa Draco mungkin sudah gila. Tangisan nya terhenti secara ajaib.

Namun karena Draco tetap memaksa, akhirnya mereka berfoto juga.

"Lima lembar. Ini, ambillah satu. Dan letakkan di dada kirimu." Kata Draco.

Hermione pun mengambilnya dan meletakkan nya di dada kiri nya sesuai perintah Draco.

Draco mengangkat tangannya. Menempatkan selembar foto di kening Hermione.

Lalu menahan foto di dada kiri Hermione dengan tangannya.

Hermione kontan melotot.

"Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan, ferret" Ketus Hermione dengan nada serak khas orang yang habis menangis.

"Ck, tidak kok. Tolong ikuti saja. Kau sungguh banyak bicara. Dengarkan aku ya. Kejadian yang tadi akan berada di hati dan ingatanmu. Semua kejadian pun akan seperti itu. Bayangkanlah foto ini sebagai kilasan ingatan barusan.

Sekarang, remaslah foto yang ada di keningmu sampai rusak" Kata Draco.

Dan Hermione melakukannya.

"Dan aku akan melipat foto yang ada di dadamu, di dekat hatimu." Jawab Draco.

Setelah itu ia kembali mengambil kedua foti itu dan meletakkannya di sebelah foto yang masih utuh.

"Kejadian tadi seperti foto ini. Jika ada dalam ingatanmu, remaslah ia sampai rusak, buat ia tidak berharga dalam kepalamu.

Dan jika ada dalam hatimu, lipatlah ia sehingga kau tidak akan merasa sakit jika melihatnya.

Dan lihatlah foto foto ini. Kau masih memiliki kenangan indah" Kata Draco menunjuk deretan foto itu.

"Seperti nya aku mengerti maksudmu Draco. Semua itu telah masuk dalam hati dan pikiranku, dan membuat ku sedih. Tapi jika aku menganggapnya hanya sebuah badai kecil di hidup ku, aku akan menemukan bahwa ada kenangan yang lebih berharga dari kenangan buruk yang aku lalui. Betul,kan?" Kata Hermione.

"Well, sepertinya tidak salah kau diberi julukan the brighest witch in our age. Setidaknya kau pintar meski tidak terlalu seksi." Kata Draco senang, Hermione dapat menangkap maksudnya.

[END] Dramione-Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang