10. Missions Start

9.1K 1K 27
                                    

Mohon votenya meskipun cerita ini sudah selesai. Terimakasih dan selamat membaca ^^

***

Kedua ketua murid itu sama-sama menghampiri meja makan asramanya.

Di meja Gryffindor.

Melihat Ron dan Lavender lagi-lagi saling melirik, Hermione kembali melancarkan aksinya.

"Hai Ron..." Sapa Hermione lalu mengalungkan tangannya ke leher Ron.

"Uhuk... uhuk.. uhuk..."Hal itu tak ayal lagi membuat pemuda berambut merah menyala itu tersedak kentang tumbuk dan daging ayam yang sedang di kunyahnya.

"Ron, astaga, kau tak apa? Ini minumlah" Kata Hemione menyambar jus labu yang sedang di genggam Neville dan memberikannya pada Ron.

Ron pun menenggaknya hingga tandas.

"Hei, itu punyaku" protes Neville

"Oh maaf, Neville. Tadi itu darurat" Kata Hermione meringis meminta maaf pada Neville

"Ck, lagipula ini salahmu, Ronald. Kenapa pakai tersedak segala sih?" Gerutu Ginny kelewat sinis.

"Cerewet" Cibir Ron pelan.

"Ini Neville, kau bisa ambil jus labuku." tawar Harry pada Neville.

"Ah benarkah? Terima kasih, Harry" Jawab Neville sumringah.

Neville lalu mengambil piala yang disodorkan oleh Harry lalu ia menghabiskannya dalam 3 tegukan.

"Sudahlah Hermione, aku tak apa. " Kata Ron untuk yang kesekian kalinya pada Hermione yang terus menerus menyodorinya jus labu.

Ia agak jengah. Mata nya terus menangkap lirikan Lavendernya yang terlihat sedih. Sedih melihat Ron bersama Hermione.

Ron sempat tersenyum singkat pada Lavender saat Hermione fokus mengambil kan sepiala jus labu lagi.

Namun mata Hermione melihatnya. Melihat Ron tersenyum menenangkan Lavender. Hatinya kembali dikuasai rasa sakit. Sekaligus benci.

Benci kepada mereka berdua. Yang bertindak seolah olah merekalah yang paling menderita disini.

Hemione mencoba sekuat tenaga menahan sakitnya. Mencoba terus melanjutkan rencana yang dibuat oleh Draco. Sekarang yang ada di hatinya hanya pedih.

"Kau mau jus lagi Ron?" tawar Hermione.

"Bloody Hell, Mione. Sepertinya nanti aku akan muntah labu. Aku sudah minum 4 piala penuh jus labu." Kata Ron.

Hermione hanya tertawa masam. Hahaha.

"Ya sudah aku ke Draco dulu ya. Sampai jumpa sayang..." Balas Hermione. Lalu ia pun beranjak pergi setelah sebelumnya mengecup pipi Ron.

Harry, Ginny, Neville, Lavender dan beberapa anak Gryffindor terkejut kejut akan hal itu. Yah... karena Hermione sendiri baru pertama kali melakukan yang seperti itu.

"Sejak kapan Hermione kita memanggil ferret melambung itu Draco?" Tanya Ginny pada teman-temannya. Dialah satu satunya yang menyadari hal ganjil itu. Akrab sekali Hermione sampai memanggil Malfoy dengan nama depannya.

Wajah Ron sendiri sudah tak keruan bentuknya. Ia sedang menganga lebar dengan mulut terisi penuh kue pie berry.

Meja Slytherin

"Hoi mate.... Kau sangat berwibawa disana, kau tahu?" Kata Zabbini pada Draco.

"Bodoh, tentu saja. Aku itu kan Slytherin." Balas Draco sambil menyeringai sombong lalu ber high five ria bersama kawannya itu.

[END] Dramione-Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang