6. Soul Accident

11.3K 1.1K 34
                                    

Mohon vote nya ya, meskipun cerita ini sudah selesai, saya tetap mengharapkan kemurahan hati reader untuk menghargai jerih payah saya membuat cerita ini selama berbulan bulan.

Terima kasih dan selamat membaca...

***

Prof. Slughorn berdiri di tengah tengah kelas dengan wajah sumringah. Melihat hal itu, para murid malah mengerang malas. Jika Prof. Slughorn tersenyum seperti itu, pasti mereka akan mendapatkan tugas. Tugas yang amat sulit.

"Kalian akan aku tugaskan untuk membuat ramuan tukar arwah. Dan aku ingin kalian mengerjakannya secara berpasangan. Mr. Malfoy, dan Ms. Granger, kalian satu kelompok. Mr. Potter..." haha benar kan dugaan Hermione dari awal.

Lagi-lagi Malfoy!!!! Jerit Hermione dalam hatinya.

Murid lainnya juga menjerit dalam hati.

Tugas lagi tugas lagi!!!! Ughh

Para murid pun duduk berdua-dua dengan pasangan kerja mereka.

Hermione mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat ramuan itu. Tanduk unicorn, bubuk ashpodel, sejumput daun kering dari dasar danau, dll.

"Malfoy, ayo kita mulai. Malfoy?  Malfoy!!" Panggil Hermione.

"Hn." Jawab Draco.

Mereka mengerjakan tugas mereka diselingi perdebatan sengit yang klasik itu.

Hermione bertugas memotong motong bahan-bahan nya, dan Draco yang mengaduknya.

Hermione sering mencuri curi pandang pada Ron yang tampak sedang mengerjakan tugas nya bersama Pansy dengan tenang.

"Granger, apakah saking besarnya otakmu, mempengaruhi kerjaan mu? Kau memotong seperti nenek nenek. Bahkan Grannyku bisa memotong lebih cepat dari dirimu." kata Draco menggerutu seperti orang tua.

"Tutup mulutmu Ferret pirang idiot. Kenapa kau menyamakan aku dengan nenek nenek." Balas Hermione tajam.

"Dia bukan nenek biasa. Dia adalah nenekku. Jaga mulutmu."

Hermione agak geli mendengar balasan Draco.

"Dasar sinting."

Dan selesailah pemotongan bahan ramuan. Hermione lalu mencampurkan bahan bahan itu ke dalam kuali berisi air ashpodel yang diaduk Draco.

Dalam buku panduan, untuk menghasilkan ramuan tukar arwah, mereka harus memasukkan 3 mangkuk kecil tanduk unicorn dan berry hitam yang telah di tumbuk. Baru terakhir merebus daun kering dari sadar danau hitam.

Hermione mulai memasukkan mangkuk pertama.

Oh oh.. Lavender... jangan dekati Ron-ku

Mangkuk kedua.

Jangan sentuh-sentuh Ron!!

Mangkuk ketiga.

Dan kenapa kau mulai tertawa dengannya Ron?

Mangkuk keempat.

Aku muak melihatnya.

"Granger, sudah belum sih?!" Bentak Draco karena pasangan kerjanya itu terlihat melamun sambil menuangkan bahan.

[END] Dramione-Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang