24. 'Where's Tori?!'

8K 762 13
                                    

Selamat membaca ^.^

***

Hermione tersadar setelah dirasanya ada aroma wewangian memasuki indra penciumannya. Kesadarannya perlahan terkumpul kembali.

Ia memicingkan matanya ketika ada cahaya masuk ke matanya.

Hermione memperhatikan sekelilingnya. Dan mulai mempelajari apa yang terjadi.

Ia berada di kamar.

Di sampingnya terduduk Narcissa dengan wajah letih yang cemas.

Namun wajahnya sedikit berseri melihat menantunya sudah sadar.

Kembali Hermione teringat kabar tentang Draco. Apa yang terjadi pada suaminya?

Hermione reflek terduduk dan menggenggam telapak tangan Narcissa.

"Mom, tolong katakan apa yang terjadi pada Draco." Pinta Hermione dengan nada luar biasa cemas.

"Draco dan Lucius di serang para Death Eaters di kementrian, Hermione. Draco terkena kutukan karena salah satu death eaters yang melarikan diri. Sedang Lucius hanya tak sadarkan diri setelah di petrificus totalus. Sampai sekarang mereka masih di nyatakan buron dan para death eaters itu sedang di cari oleh para auror" Jawab Narcissa dengan pahit.

"Oh Merliin... Lalu sekarang mereka dimana?" Tanya Hermione lagi.

"Mereka sedang di St. Mungo. Ditangani oleh perawat disana. Kau ingin kesana, dear?" tanya Narcissa menawarkan.

"Tentu, mom." Jawab Hermione tergesa gesa. Ia pun bangkit dari ranjangnya lalu mengamit lengan mertuanya dan mereka pun menuju ke St. Mungo.

***

Kedua wanita itu berjalan terburu buru di sepanjang koridor St. Mungo. Rumah sakit dunia sihir.

Mereka segera mencari kamar rawat Draco dan Lucius.

Dan sampailah mereka ke sebuah kamar rawat dengan dekorasi minimalis dan dua buah ranjang di dalamnya.

Pandangan Hermione segera jatuh kepada Draco.

Kepala pria pirang itu dilindungi oleh sebuah cahaya tipis yang membungkus kepalanya. Melindungi isinya, lantaran pemilik kepala itu terserang mantra tepat di kepalanya.

Hermione berjalan mendekat ke sebelah Draco. Menggenggam erat tangannya sembari mengusap air matanya yang mengalir hebat.

Tak lama ia pun terisak keras.

"Dasar bodoh. Kau bilang kau tidak akan kenapa kenapa. Tapi kenyataannya kau terbaring seperti ini sekarang.... Bangunlah Draco... hiks" Isak Hermione.

Namun sekeras apa pun Hermione berusaha mengajak Draco bicara, tubuh itu tak bergeming. Ia tetap diam dan hanya isakan Hermione yang terdengar.

"Sabar Hermione.. Aku tau anakku kuat. Dia pasti akan bangun. Berhentilah menangis. Sebentar lagi perawat akan datang dan mencoba membangunkannya" Hibur Narcissa.

"Baiklah, Mom..." Jawab hermione lirih setelah sedikit tenang.

Dan benar saja tak lama setelahnya, seorang healer perempuan datang ke ruangan itu dan menghilangkan pelindung kepala Draco.

Setelah itu ia membangunkan Lucius terlebih dahulu.

Dan ia beralih pada Draco. Dengan beberapa mantra yang ia rapalkan, Lucius dan Draco pun bangun secara bersamaan.

"Bagaimana keadaan anda, Mr Malfoy?" Tanya Healer itu.

"Ugh.. Aku.. Aku baik baik saja. Selain kepala yang pusing, semua ok" Jawab Lucius pelan.

[END] Dramione-Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang