All characters in this work are fictitious and bear no resemblances with anyone
Terdapat adegan kekerasan, kata-kata kasar. Tidak untuk ditiru. Perhatikan waktu yang tertera.
🔫🔫🔫
Semarang, [Pukul 08.00-10.00 WIB]
Seokjin menepati janjinya dengan memberikan tugas kepada salah satu orang terpercaya untuk membantu Suga.
Orang itu yang mengambil alih strategi, dan pelaksanaan. Semua pekerja kasar (kaki tangan) Suga secara langsung harus mengikuti apa yang Nana perintahkan.
Cuaca agak ekstrem karena sejak pukul 8 pagi sudah terik di wilayah bagian timur. Kegaduhan yang dilakukan oleh beberapa pengunjung, bukan membuat keributan massal, tetapi lebih kepada bersamaan di lokasi yang berbeda atau menyebar ke setiap rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Tony benar menjadi salah satu daftar buronan mereka. Tentu saja, isi pikiran mereka sama, meyakini jika pria itu ujung-ujungnya akan menjadi salah satu pasien yang memerlukan penanganan serius akibat luka tembak. Atau bisa jadi berakhir meninggal di suatu tempat dan akan diketahui setelah beberapa hari kemudian.
"Sekalipun sudah melalui pihak orang dalam, hasilnya sama semua nihil. Sialan, sialan. Bantu mikir lah, ini kita harus kemana lagi. Masa iya, gak ada nama dia. Kan gak mungkin."
"Frans tolol, harusnya sekali sikat aja...pake semua pelurunya. Sekarang mau gerak jadi susah, ribet."
"Pasti selesai hari ini semua urusan, gue yakin. Bukan makin panjang."
Ada beberapa ketentuan dan manajemen dari rumah sakit yang tidak bisa mereka tembus. Itu sebabnya mereka berperilaku normal, layaknya ingin menjenguk kerabat, keluarga mereka yang sedang sakit. Penampilan juga tidak mencolok seperti biasanya. Semuanya mengenakan kaus polo lengan pendek dan kaus kerah v pada bagian leher dengan warna cerah.
1 pesan masuk
Nana
Bos kalian sudah di lokasi. Semua kesana. Saya bawa hadiah besar. Langkah selanjutnya tunggu arahan dari saya.
Saling menoleh satu sama lain setelah membaca isi pesan. Biasanya hanya sudah sering mendengar desas desus tentang Nana, sebagian dari jumlah keseluruhan kaki tangan Suga mengatakan jika pernah bertemu ketika Seokjin berkunjung ke kantor cabang perusahaan milik Suga. Sebelumnya Nana pernah menjadi mantan anggota PM di bagian pengaturan dan penjagaan tahanan perang dan militer, tetapi diberhentikan secara tidak hormat terkait penyalahgunaan penggunaan senjata api terhadap masyarakat sipil dalam beberapa kasus. Sekarang kemampuan ini semakin mengerikan setiap waktunya setelah ia membelot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill My Pain || Blackbangtan [END]
Fanfiction[ C O M P L E T E D] "Pain is real. But so is Hope." Hubungan Lisa dan Tony harus terganggu karena mantan kekasihnya di masa lalu (Jeka), yang sudah memiliki calon pendamping hidup: Rosalie (kriteria wanita yang disetujui oleh kedua orang tuanya)...