Sejak saat itu ia sering mengirim pesan untuk sekadar menanyakan kabar atau hanya bertanya sudahkah aku makan atau belum. Kalau sedang sibuk, satu hari penuh ia menghilang. Walau keesokan harinya ia bercerita panjang lebar lelah karena sudah latihan untuk comeback sepanjang hari.
[Besok MV comebackku akan keluar, yeay!]
Aku tersenyum sambil memandang ponsel dan berguling di tempat tidur. Dia pasti senang sekali saat ini.
[Selamat, selamat!] balasku, disertai banyak emotikon hati dan tepuk tangan.
[Lihat! Aku punya tato baru.]
Tak lama kemudian ia mengirimkan sebuah foto tato bunga di lengannya.
[Bunga lilac?] tanyaku.
[Kau tahu?]
[Iya, aku menanamnya di Kanada.]
[Bagaimana? Bagus, kan?]
[Bagus! Aku juga ada satu] balasku sambil mengirimkan sebuah foto tato yang ada di punggungku.
Ya, aku memiliki sebuah tato di punggung bertuliskan 'Save my Soul'. Soul adalah sebutan untuk para penggemarku, karena aku menyayangi mereka. Tato itu hanya akan terlihat jika aku menggunakan baju dengan punggung terbuka karena memang di Korea hal ini masih terbilang illegal. Hanya beberapa kali saja bisa kutunjukkan saat berada di panggung dan pemotretan. Sayang, aku sudah lama tak lagi tampil di atas panggung. Grup juniorku yang kini mengambil alih, sedangkan aku lebih fokus ke akting dan menjadi pembawa acara.
[Cantik] balasnya setelah agak lama.
[Seungwooyaa, maafkan aku. Tapi tiba-tiba saja aku merindukan para penggemarku. Aku akan live sebentar, hehe.]
Aku menutup jendela chat dan segera membuka aplikasi untuk live. Tak lupa bercermin dan merapikan piyama yang kugunakan sebelum jaringan tersambung. Tak lama, wajahku mulai terekam di kamera depan disertai beberapa angka penonton dan hati yang mulai bertambah.
"Oh, halo semuanya! Lama tidak berjumpa," ujarku sambil merapikan rambut panjang hitamku.
"Ya, ini sudah waktunya tidur tapi aku tidak bisa. Oiya, maafkan aku yang tak menggunakan makeup. Hehehehe." Aku menutup mulutku dengan tangan.
Beberapa komentar mulai naik dan aku mencoba membacanya satu per satu.
"Cantik? Oh, terima kasih. Aku juga merindukanmu,"
Mataku tertuju pada beberapa komentar yang memintaku untuk menyanyikan sebuah lagu. Aku mulai melantunkan lagu dari Taeyeon Sunbaenim yang berjudul 'Fine'. Lagu ini sempat menjuarai tangga lagu beberapa bulan lalu. Banyak komentar dengan gambar hati mulai muncul. Tiba-tiba ada sebuah komentar yang menanyakan kapan aku comeback, disusul dengan beberapa komentar yang sama dibawahnya.
"Comeback, ya? Beberapa waktu ke depan aku masih harus syuting drama. Jangan lupa nonton, ya?! Oh, haruskan kuberi ini?" tanyaku sambil memberi kecupan jauh meski sedikit geli, kemudian tertawa dan berteriak.
"Kalian tahu kan seberapa aku berusaha keras melakukannya? Jadi terus dukung aku, ya! Aku sayang kalian." Tanganku lantas membentuk tanda hati.
Setelah menyanyikan beberapa lagu cover dari idol lain, aku mengakhiri live-ku dan hendak menyimpan ponsel. Namun, tiba-tiba saja ia kembali bergetar.
[Kerja bagus] Dari Seungwoo, ditambah emotikon hati.
[Kau menontonnya?]
[Ya, aku kan penggemarmu! Kuharap suatu hari nanti kau akan kembali ke panggung, mungkin saja panggung yang sama denganku.]
![](https://img.wattpad.com/cover/203667645-288-k463721.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Captain | Han Seungwoo
Fanfiction[Completed] Sesulit itukah memiliki sebuah hubungan dalam dunia idol? "Bagi kami, berdiri di atas panggung adalah sebuah anugerah. Ia selalu menyemangatiku agar mau berusaha dan menunggu untuk kembali melakukannya. Padahal, ia sendiri mengalami kesu...