XII

161 22 0
                                    

"Aku hanya ... sungguh-sungguh menyukaimu."

Kalimat itu membuatku luluh seketika. Ini pertama kalinya sejak pertemuan kami tiga tahun yang lalu, ia mengatakan hal itu. Aku meraih boneka Snoopy di sampingku lalu memeluknya erat.

Aku juga. Aku juga sangat menyukaimu, Han Seungwoo.

"Aku tahu," jawabnya. Seolah tahu apa kata hatiku.

"Tidurlah, Nona. Selamat malam." Ia lalu mematikan sambungan telepon.

Aku memejamkan mata perlahan. Suara hujan yang deras menambah rasa kesepian di dada. Bolehkah aku berharap bisa bersatu dengannya suatu hari nanti?

***

"Jam berapa dimulainya?" tanya Manajer Oppa.

"Sudah mulai dari tadi, kau yang terlambat menjemputku Oppa."

"Bukankah kau bilang akan pergi bersama Sunhwa-ssi?"

"Dia tidak bisa karena sedang ada jadwal. Sudahlah, menyetir lebih cepat!"

"Aish, anak ini." Manajer Oppa terus menekuk wajahnya sepanjang perjalanan.

Aku memintanya untuk mengantarku datang ke fanmeeting Victon yang pertama kali setelah hiatus. Memang sebelumnya aku mengajak Sunhwa eonni, tapi tiba-tiba saja ia bilang ada jadwal dan tak bisa dibatalkan.

Akhirnya kami sampai dan segera disambut beberapa staff agar aku bisa masuk. Kami berjalan menuju belakang panggung, lalu bertemu dengan sang manajer yang langsung bercakap-cakap dengan Manajer Oppa. Sementara aku langsung berdiri di tempat yang bisa melihat ke arah panggung langsung, tanpa terlihat oleh para penonton.

Banyak sekali penggemar yang datang. Aku yakin para penggemar bertambah setelah acara survival itu. Mereka pasti senang tampil kembali di atas panggung dengan orang sebanyak ini. Meski menampilkan lagu lama dan beberapa komposisi diubah, mereka tetap tampil dengan baik.

Tiba-tiba wajah Seungwoo muncul di layar saat para member berbaris menghadapnya. Para penonton bersorak, aku yakin member pun terkejut melihat hal itu. Ia menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hingga membuat mereka menangis.

Aku mengangkat wajahku ke atas, mencoba menahan air mata yang sudah menggenang. Bagaimana pun, aku mengerti apa yang mereka rasakan. Meski Seungwoo berkata sambil tersenyum, hatinya mungkin tak sekuat itu.

"Sepertinya dia orang yang baik," gumam Manajer Oppa yang ternyata sudah berdiri di sampingku.

"Diamlah! Aku sedang berusaha untuk tak menangis, Oppa!"

Manajer Oppa mendekat  ke arah telingaku dan berbisik, "kau sebegitu menyukainya?"

Ah, sial! Aku tak tahan lagi dan menutup wajah sambil menangis. Aku pun bisa merasakan Manajer Oppa menepuk-nepuk pundakku.

Setelah acara selesai dan terdengar mereka berjalan masuk ke belakang panggung. Beberapa staff mengucapkan selamat dan memuji kerja keras mereka saat tampil di panggung tadi.

Aku masuk ke ruangan mereka sambil membawa sebuket bunga dan sebuah tas berisi hadiah untuk Hanse. Mereka terlihat terkejut saat aku datang. Seungshik langsung menghampiri sambil tersenyum dan menerima bunga dariku.

"Kerja yang bagus, anak-anak! Aku sangat bangga pada kalian."

"Terima kasih, Noona!"

"Dan ini untuk Hanse," ucapku sambil mengangkat sebuah tas di tangan kiri. "Selamat ulang tahun!"

"Ah, Noona!" Hanse langsung mendekat dan memelukku. "Terima kasih. Terima kasih sudah datang."

"Um, tentu saja. Jangan bersedih lagi, aku tahu kalian bisa melakukannya!" Aku menepuk punggung Hanse pelan.

My Sexy Captain | Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang