Hiyaaaaa
updateee, siapa yang udah nggak sabar mau tau kelanjutannya?
jangan lupa loh ya yang kemarin belum nyampe target, kebanyak silent readers . ayo dong kerja smanya dengan taeman-temannmu yang lain dengan cara menngklik bintang dan komen.
dan juga ayo dong komennya jangan isinya next doang T_T . boleh komen next tapi dnegan embel-embel yang lain ya, jadi aku tau reaksi kalian itu gimana, sedih kah , ketawa kah, kesel kah, bahagia kah?.
jangan lupa baca note dibawah seperti biasa ...
happy reading ya. CIMOL CIMOL KU :*
###
Yoongi memperhatikan gadisnya yang sedang tertawa dengan lelaki lain selain dirinya, normal jika dirinya marah karna sudah berapa kali gadisnya itu duduk berduaan dengan maba baru yang tak ingin Yoongi sebut namanya itu.
Yoongi melangkah menuju gadisnya ketika melihat anak baru itu benar-benara pergi keluar dari kantin, Yoongi melakukan hal yang sama seperti yang dilakukam oleh Jimin pada gadisnya namun apa yang Yoongi dpat, gadis itu memanggil nama maba itu menggunakan embel-embel sayang. Jadi, salahkah jika Yoongi marah?
Yoongi semakin menekan gas motornya melempaskan rasa kesalnya pada sang kekasih, sesekali Yoongi melirik kaca spion yang menampakkan gadisnya sangat ketakutan sekaligus khawatir.
"jika kau mersa bersalah maka peluklah aku sayang, redamkan amarahku dan rasa kekesalanku padamu" Yoongi bergumam lirih dalam hati, lalu semakin menangcapkan gas membawa motor kesetanan.
Yoongi kalut bukan main ketika gadisnya menyuruhnya untuk berhenti, dan dia melakukan hal itu. Meninggalkan sang kekasih di pinggir jalan lalu pergi menuju rumah, berusaha tidak milirik spion dan membuka pagar rumah dengan membanting. Membiarkan Mami yang berteriak memanggil nama Yoongi.
Pria itu masuk kekamar dan mencucui mukanya frustasi, seharusnya dia tidak melakukan itu tetapi ketika mengingat taawa gadisnya dengan pria lain api dalam hati Yoongi semakin membara. Yoongi cemburu, sudah cukup beberapa hari yang lalu pria itu sabar dan bersikap biasa saja ketika maba baru itu mendekati pacarnya. Namun sayangnya, gadisnya telah menghabisakan kartu kesabaran Yoongi.
Yoongi berdiri gelisah di atsa balkon rumah ketika tidak melihat tanda-tanda gadisnya yang berjalan kaki, apakah ada terjadi sesuatu pada gadisya itu? jika iya, Yoongi tak bakalan memaafkan dirinya sendiri. Namun hatinya lega ketika melihat sang kekasih menendang krikil kecil yang menjadi temannya.
"gadis bodoh" gumam Yoongi
Cekrek
Yoongi tersenyum melihat hasil bidikannya, lalu memasukkan ponsel dalam saku celana dan menuruni anak tangga dengan cepat, lalu mengendarain motornya, melewati gadisnya tanpa melirik. Namun jangan salah, pria itu melihat wajah gadisnya melalaui kaca spion.
Yoongi hanya ingin memberi tahukan pada kekasihnya itu jika dia benar-benar marah. Dan juga , ya... cemburu. Sedikit. Ah... tidak tau!
Ini semua juga karna Yoongi meminta saran dari sahabatnya, Hoseok. Hoesok berkata "Kau harus Nampak marah jika ingin melihat wanita takut dan tak berani menyelingkuhimu" . dan Yoongi pun menuruti semua arahan dari Hoesok dengan patuh. Namun hatinya sedikit sakit melihat wajah gadisnya yang terluka.
Semua tak seperti kenyataan, seminggu setelah insiden itu, mereka tak saling memberikan pesan, baik yoongi maupun gadisnya. Tak adakah rindu di hati yoongi? Rindu sangat malahan.
Yoongi juga akhir-akhir ini sedang sibuk mengurusi pentas seni yang akan di adakan oleh fakultasnya bulan depan, persiapan harus mantap dan matang oleh karna itu Yoongi selalu pulang larut. Dan seminggu ini juga Yoongi memperhtaikan jendela kamar gadisya juga masih saja menyala. Apakah sang gadis sedang menegrjakan tugas hingga larut malam? Ataukah sedang menonton serial drama korea di laptop kesayangannya?. Bohong jika Yoongi tidka melirik gadisnya ketika dalam ruang kuliah, beberapa kali juga Yoongi menangkap mata jika gadisnya itu menguap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boyfriend-myg (END)
Fanfiction[SERIES 01] 📌Cerita ini sudah tamat, tapi boleh dong follow, beri vote dan juga komentarnya. Trimakasih 😘 ..... Dalam hubungan ini, kita hanya memerlukan kepercayaan dan sikap saling percaya - Yoongi Agusdi ### Apakah ketika sikap saling mempercay...