14. Kencan?

3.3K 196 8
                                    

Seperti janji Mark selepas Rani berlatih basket dia langsung menuju kesekolah Rani menjemputnya dan menuju ke cafe tempat biasa Rani mengerjakan tugas.

Rani sudah sempat mandi di sekolahan karna gak mungkin keluar sama Mark pake baju basket dan penuh keringat itu memalukan. Dia juga membawa baju ganti karna memang kan dia berniat tidak pulang dahulu.

Sekarang mereka ada di cafe dan duduk di pojok dekat jendela. Rani sudah mengeluarkan tabletnya dan mulai mengerjakan latihan olim sama Mark juga melakukan itu.

Mereka juga sudah memesan makanan dan minuman, Rani memesan Lemon Tea dan nasi goreng karna belum sempat makan sehabis latihan sedangkan Mark hanya memesan ice latte.

"Capek banget yaampun."

Mark langsung menatap Rani setelah mendengar perkatannya. Dia tau juga bagaimana padatnya jadwal Rani padahal sudah kelas 12 ditambah dia anak SMK pasti banyak banget tugasnya.

"Mau nonton?"

Mark menawarkan itu kepada Rani agar dia bisa sejenak bersantai merilekskan pikirannya. Pasti sangat memusingkan dengan jadwal padat milik Rani.

"Ada film bagus gak?"

"Maleficent 2?"

"Yaudah deh nonton aja lah udah gak kuat ini otak gue."

Mereka membereskan semua peralatan yang dibawa dan segera menuju ke bioskop terdekat. Kebetulan berada di dalam sebuah mall.

"Tas nya taruh mobil aja."

Mark menyuruh Rani membiarkan tasnya tetap dimobil karna tas Rani lumayan berat berisi buku, tablet, dan baju ganti miliknya.

"Oke gue bawa dompet aja."

Setelah parkir di basement mereka langsung menuju bioskop. Rani hanya disuruh menunggu dan yang memesan tiket Mark. Dibayarin juga sama Mark padahal tadi di cafe juga udah dibayarin.

"Gakpapalah ya Mark kan kaya jadi gak bakal habis itu uang. Kalau pergi ajak Mark terus deh biar dibayarin."

Rani bermonolog sendiri melihat Mark yang mengantri tiket dan membeli popcorn serta minuman. Tau bahwa Mark tak mungkin bisa membawanya Rani mendekat.

"Mark gakpapa nih daritadi lo yang bayarin?"

"Gue cowok jadi udah wajib."

Rani demen banget sama cowok gentle kaya Mark. Beh kalau Mark suka sama Rani mah udah digebet gak bakal dilepas padahal kenyataannya emang gitu tapi Rani nya aja yang gak peka.

Mereka tak menunggu begitu lama karna film sudah akan dimulai dan langsung masuk ke studio bioskopnya. Mereka menonton dengan tenang dan baru kali ini Mark lihat Rani tenang sama fokus.

Setelah selesai menonton Maleficent 2 mereka keluar dan Rani terlihat senang dengan film yang dilihatnya. Dia bahkam terus mengoceh membuat Mark tersenyum.

"Mark woy."

Ada yang memanggil Mark membuat keduanya menoleh dan berhenti. Tampak teman Mark, Alif sedang berjalan kearah nya bersama seorang cewek yang merupakan adik Alif.

"Gila kencan dia, gue kirain tadi bukan lo."

Alif mengoceh sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Mark dan Rani. Tampaknya Rani masih bingung siapa gerangan teman Mark ini.

"Siapa Mark?"

Rani bertanya pada Mark membuat Alif, Kania -Adik Alif-, dan Mark menoleh pada Rani.

"Ini Alif sama adiknya Kania, kenalin ini Rani."

Mark mengenalkan mereka dan Rani tersenyum kemudian berjabat tangan dengan Alif dan Kania.

SMA vs SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang