Mengejar Cinta Ashwa [SELESAI]

EXTRA PART 4

ASSALAMU'ALAIKUM...

PENGUMUMAN!!!

CERITA INI AKAN DINOVELKAN ANTARA BULAN DESEMBER 2019 / JANUARI 2020

SEBAGIAN PART AKAN DIHAPUS TERMASUK DENGAN EXTRA PART

DIHARAPKAN UNTUK MENABUNG AGAR BISA MEMBAWA PULANG VERSI NOVELNYA YANG KETCEH DENGAN TAMBAHAN EXTRA PART LAINNYA

TIDAK AKAN DIJUAL DI TOKO BUKU MANAPUN
TIDAK ADA DI GRAMEDIA
TIDAK ADA DI SHOPEE ATAU TOKO ONLINE LAINNYA

HANYA BISA DIPESAN SAAT PO

STOK TERBATAS!!!

HANYA AKAN TERSEDIA SAAT PO DIBUKA DENGAN BEBERAPA BONUS PO :)

JANGAN SAMPAI KETINGGALAN!

JANGAN SAMPAI TERLEWATKAN!

JANGAN LUPA MENABUNG!

TAMBAHKAN NOVEL KARYA ADELIA NURAHMA DI KOLEKSI NOVEL KALIAN

INGAT YAH, ANTARA DESEMBER ATAU JANUARI!

JANGAN HAPUS DULU CERITA INI DARI LIBRARY

TUNGGU INFOMASI SELANJUTNYA DI SINI

TERIMA KASIH ^_^

Extra Part 4: Di Balik Layar MCA

Air mata Alan tak terbendung lagi, dan sudah mengalir membasahi pipinya. Sesekali ia menengadahkan kepalanya, berusaha menahan agar air matanya tidak kembali berurai. Rasanya perih sekali, tak ingin menangis namun air mata tetap tak tertahankan.

Ashwa melihat itu dan mendekati Alan, merangkul pinggangnya dari samping sambil tersenyum geli.

"Cemen, sama bawang aja nangis."

Ashwa terkekeh setelah mengatakan itu. Alan pun berbalik menghadapnya, meletakkan pisau dan membiarkan bawang yang menyebabkan ia menangis termutilasi sampai kecil-kecil.

"Lagi pula Mas salah motonginnya. Harusnya disisir tipis-tipis, bukan jadi kotak-kotak gini," cibir Ashwa, namun tak ayal dia tetap terkekeh melihat pekerjaan Alan.

"Tadi Ashwa bilang suruh motongin bawang?"

"Iyah. Tapi kan maksud aku bukan kaya gini. Mas kan pernah lihat Ashwa masak, Ashwa kira Mas udah tau."