Assalamu'alaikum
Wah, ketemu lagi nih sama extra part kehidupan AshLan
Di extra part kali ini kita akan ketemu.... ketemu siapa yaaahh
Yang pasti yang gemesh gemesh
Langsung baca aja hehe
❤❤
"Babyyy..."
"Babyyy..."
"I'm hungry!"
"I'm hungly!"
Sang ayah tersenyum gemas memperhatikan gadis kecilnya yang sedari tadi mengikutinya berbicara. Gadis kecil itu bernama Hanum, usianya baru menginjak tiga tahun dan merupakan anak kedua dari Ashwa dan Alan.
"Baby, where's my breakfast?"
"Baby, whele's my bleakfast?"
Kali ini Alan terkekeh, lalu mengambil putrinya yang duduk pada kursi khusus di sebelahnya dan kini mendudukkannya di pangkuan.
"I'm a baby, Daddy."
"No. You're my princess." Alan menggelitik gemas putrinya hingga ia tertawa karena kegelian.
"Mas, Hanum jangan digelitikin terus!" ujar seorang wanita yang baru saja datang dari arah dapur sambil meletakkan semangkuk besar sup ke atas meja.
Alan pun berhenti, lalu meraih tangan Ashwa dan mengatakan pada sang putri, "this is my baby. My big baby!"
Hanum pun menggeleng tak terima. "She is my mommy, not a baby!"
Alan terkekeh mendengarnya, sedangkan Ashwa kini mengusap puncak kepala Hanum dengan sayang dan mengecup keningnya sambil mengingatkan, "panggil Umi! Jangan Momy!" Lalu melirik Alan yang mengajarkan putrinya memanggil seperti itu. "Mas, aku kan udah bilang, jangan ajarin Hanum panggil aku Momy!"
"Mas gak ajarin."
"Bo'ong. Dady ajalin."
Mendengar perkataan sang putri, Alan sukses mendapat delikan dari Ashwa. "Mas jangan kaya gitu!" peringat Ashwa, kali ini ia meminta Alan untuk jangan berbohong meskipun hanya bercanda, karena Hanum bisa mencontohnya.
"Di mana abang?"
"Bobo," jawabnya, membuat Ashwa geleng-geleng kepala sambil berdecak. "Tadi kan udah shalat subuh, masa bobo lagi?"
"Kata Abang libul, jadi bobo lagi."
"Yaudah Mas, aku bangunin Hafizh dulu."
"Gak usah, kita aja." Alan berdiri bersama Hanum yang digendongnya. Ia berjalan menuju kamar putranya sambil sesekali berbicara pada Hanum yang sama cerewet seperti dirinya.
"Jadi Anum halus panggil momy atau umi?" tanyanya bingung, karena kedua orang tuanya berbeda pendapat mengenai panggilan. Ashwa ingin dipanggil umi sedangkan Alan selalu menyerukan memanggil momy saat mereka berbincang dengan menggunakan bahasa inggris.
"Umi aja, biar umi seneng," putus Alan. Karena kebahagiaan Ashwa masih di atas segalanya.
"Belalti Dady aku panggil Ubi?"
"No!" sergah Alan dengan cepat, lalu tertawa karena kepolosan putrinya. Padahal sudah sering Ashwa katakan kalau Hanum dan Hafizh harus memanggil Alan dengan panggilan abi. "Abi! Bukan Ubi!" tukasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Ashwa [SELESAI]
Roman d'amourROMANCE - COMEDY "Kenapa gitu? Cuma karena gak shalat subuh saya jadi gak bisa halalin kamu? Kalau gitu besok saya shalat subuh, terus ke sini lagi sekalian bawa penghulu." *** Bagaimana jadinya kalau kamu disukai dan dikejar-kejar oleh seorang peng...