Warning 21++++
Jika Anda mencoba memplagiat cerita ini berarti anda sangat mengagumi saya
Jika ada nama dan tokoh yang sama dalam cerita ini.. itu berarti pemikiran kita yang sama tapi kalau alurnya sama persis itu yang tidak mungkin!! 😤😠
Sekuel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indonesia
Kedua anak beranak ini masih saja meributkan tentang pernikahan, ayahnya telah kesal karena kandidat suami pilihannya ditolak mentah-mentah dan terlalu banyak alasan.
Memilih seorang pria yang umurnya tidak jauh berbeda dengan sang ayah karena pria itu berumur 50 tahun. Bagaimana bisa dia menjadikan pria tua itu menantunya.
"Aku tahu siapa dia Zetana!"
"Ya, itu dulu statusnya tapi sekarang berbeda dia telah berubah dan normal menyukai wanita. "
Zeta meyakinkan sang ayah dengan kepercayaan tinggi meski ini hanya akal-akalannya saja, pria itu memang homoseksual dan dia tahu itu.
"Hal seperti itu layaknya penyakit, bisa kambuh sewaktu-waktu, aku meragukannya."
"Tenanglah papi aku akan membuatnya kecanduan dengan tubuhku, dia akan lupa rasanya menjajaki tubuh sejenisnya."
Sang papi membulatkan biji matanya mendengar hal itu. Yang benar saja, anaknya mungkin benar-benar sudah gila, pikirnya.
"You see zee, your daughter going to insane, dia lebih menyukai pria tua dari pada pria seumurannya."
"Bukan kah itu lebih bagus, otaknya yang sering berpikir sembrono itu akan lebih dewasa lagi jika dia menikah dengan pria itu, so let it be."
"Let it be? What the fucking your idea, it can't be accepted!"
Jamie seperti cacing kepanasan. Mondar-mandir tidak menentu mendengar keputusan sang istri yang tidak membelanya sama sekali.
Dia merasa karma telah didapatinya karena dulu dia selalu membangkang keputusan ibunya sendiri dan sekarang anaknya yang menolak keinginannya.
"Sudahlah papi, aku yakin dia sudah berubah,nkarena kemarin dia ada menginap di hotel kita dengan menggandeng 3 orang wanita sekaligus. Bermesraan di lift, oh ... He is so hot Papi."
"Fuck!! Damn You!! That is your choice huh, the next bastard. Do you really like that bastard want to be your husband? "
"Be patient darling, she is your mirror ... you got it"
"You!!!"
Tunjuk Jamie berang ke arah Zee yang terkesan santai, malas berdebat karena dia tahu anaknya satu per satu.
Zeta seperti ini, dia tahu sebabnya. Apa yang dipikirkan anak-anaknya selalu cepat dia tangkap lain halnya dengan sang suami yang selalu menentukan kehendaknya dan menyaring siapa pun yang akan masuk dalam lingkup keluarganya.
"I do papi I do."
Jamie mengganggukan kepala beberapa kali, hingga raut wajah kesalnya sudah tidak bisa lagi ditoleransi.
"Baiklah, kau suka jenis pria yang selalu menikmati lebih dari satu wadah penampungan, enjoy it Dear ... enjoy it ... but someday, if i know that him back again so ... i'll chop his dick!"
