Warning 21++++
Jika Anda mencoba memplagiat cerita ini berarti anda sangat mengagumi saya
Jika ada nama dan tokoh yang sama dalam cerita ini.. itu berarti pemikiran kita yang sama tapi kalau alurnya sama persis itu yang tidak mungkin!! 😤😠
Sekuel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🚀🚀
❣💋❣
"Morning--"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning babe--" balas Zeta dan tersenyum melihat sang Kaisar membawa nampan berisi sarapan dan segelas susu, berjalan mendekatinya kemudian mengecup kening Zeta dengan sayang.
Zeta bangun perlahan membenarkan selimut untuk menutupi tubuh naked-nya, takut sewaktu-waktu sang anak masuk dan melihat keadaannya yang berantakkan.
Perjalanan yang memakan waktu lama sebagai bulan Madu yang tertunda kata sang Kaisar. Mereka hanya melewati waktu berdua sepanjang hari tatkala sang anak masuk dan menganggu hingga tertidur.
Tubuh mulus Zeta tak bisa lepas dari sentuhan Aka. Pria itu semakin bertambah umur menjadi kepala 4 nafsunya pun semakin besar.
Bahkan Zeta harus mengingatkannya tentang kehamilan yang meski belum dipercaya oleh Zeta sepenuhnya.
Zeta mengernyitkan dahi saat menerima segelas susu dari tangan Aka, "Aku tidak suka susu putih, ini membuatku ... uekkk--" Zeta menutup mulutnya saat aroma itu menyapu indera penciumannya.
"Oke,jangan minum susu, minum jus saja ya--" ucap Aka panik dan langsung membuka pintu samping,!membuang susu beserta gelasnya ke laut.
Zeta mengangguk lemah dengan matanya yang berair menahan mual lalu dia memeriksa isi dari roti sarapannya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.