Second wife

Part 22

Maya menutup laptopnya lalu duduk di samping ranjang

"Sayang bangun "ucap maya sambil mengusap pipi suaminya

"Bangun sebentar dong mas "lanjut maya

"Eunggh... Kenapa sih ma? Kepala aku tuh berat ma"

"Ya maaf kalo ganggu, bangun sebentar aja nanti tidur lagi "

arif pun membuka mata nya lalu melihat istrinya.

"Duduk dulu nggak bisa kalo kamu kaya gitu "

arif pun bangun dari tidur nya dan meyenderkan kepalanya di kepala ranjang

"Nih minum"ucap maya menyodorkan segelas jamu

"Apaan nih "tanya arif yang memang nggak tau itu apa

"Jamu "jawab maya santai

"Nggak ahh"

"Yakin nggak mau "

"Ya yakin lha ma? Tadi aku kan udah bilang kalo aku nggak mau, kenapa masih di buatin "

"Yakan biar tubuh kamu sehat mas? Kalo kamu nggak mau gpp kok gampang tinggal di buang terus aku pergi dari rumah "ucap maya beranjak dari duduk nya

Seketika arif mencekal tangannya

"Jangan pergi ma "

"Orang kamu nggak mau di rawat yaudah aku pergi aja, ngapain aku ngerawat orang yang nggak bisa di bilangin "

"Okk ma okk aku bakal minum jamu nya "ucap arif pasrah

"Yaudah nih"

arif mengambil gelas yang di sodorkan maya lalu meneguk nya tanpa henti setelah itu maya membantu nya untuk tidur

15 menit kemudian arif terlelap dari tidurnya Sedangkan maya ia tidak tidur demi menjaga suaminya yang takut nanti minta apa apa.

Tengah malam arif terbangun dari tidurnya lalu menepuk nepuk samping nya...

"Maaa"teriak arif memanggil maya

Tidak ada jawaban dari maya

"Maaaa"teriak arif  yang kali ini lebih kencang

Tidak lama kemudian maya keluar dari kamar mandi

"Apasih mas kok triak triak "

"Kamu abis dari mana " tanya arif  lirih

"Abis dari kamar mandi, kamu kenapa kebangun "ucap maya sambil mengusap keringat di dahi suami nya

"Nggak bisa tidur kepala aku berat ma"eluh nya

"di tinggiin aja bantal nya biar enak"

"Tetep aja berat ma? Kamu dari tadi nggak tidur ma"

"Tidur kok tapi cuma sebentar, udah sekarang kamu tidur lagi aja masih gelap"

"Temenin tapi ya? "

"Iya sayang "

arif pun kembali tidur, tapi dalam keadaan menempel ke maya.

Pagi hari menyapa maya yang sedang sibuk mencuci baju, seharus nya yang mencuci baju adalah mbok minah berhubung mbok minah pulang kampung jadi ia yang mencuci dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

Aisyah sudah ia kembalikan ke rumah sakit karna sudah tidak ada pekerjaan di rumah nya, fasya juga sudah ia kembalikan ke rumah mama nya jadi ia hanya berdua dengan suami nya saat ini.

"Maaaa" teriak arif yang membuat maya kaget

"Maaaaa"teriak arif lebih kencang membuat maya mau tak mau menyelesaikan pekerjaannya