Part 7

7.2K 170 4
                                    

Bulan berganti bulan minggu berganti minggu usia kandungan maya sekarang sudah memasuki 7 bulan dan ia juga sudah memaafkan kesalahan suaminya.

Hari ini ia sedang bersantai dengan suaminya di gazebo belakang dekat kolam renang

"Dia lagi apa ya may "tanya arif saat mendekatkan kepalanya di perut maya

"Nggak tau coba kamu tanya deh "

"Kamu lagi apa sayang, cepetan keluar ya papa nggak sabar tungguin kamu keluar "

"Atu agi bobo cantik pa, sabal pa nanti kalo cudah waktu na atu batal telual "ucap maya mewakili anak nya

Keduanya pun tertawa, saat asik bercanda tiba tiba rara datang merusak suasana

"Rif temenin aku di kamar dong "ucap nya lalu pergi

"Tuh istri kedua kamu udah manggil cepetan sana "

"Apaan sih may, istri aku tuh cuma kamu "

"Nggak boleh gitu? Istri kamu tuh sekarang nggak cuma aku "

"Yaudah aku kekamar rara dulu ya nanti malam aku kekamar "ucap arif meninggalkan maya sendiri di taman belakang

Malam hari nya seperti ucapannya tadi arif masuk kedalam kamar maya

"Kamu besok kalo melahirkan mau di mana may "

"Aku mau melahirkan di amerika "

"Jauh banget may, kalo melahirkan di sana mau tinggal di mana "

"Aku kan di sana punya rumah "

"Hebat banget istri aku bisa punya rumah disana "

"Biasa aja, istri kamu kok sampai sekarang belum hamil juga sih "

"Aku nggak tau kenapa rara sampai sekarang belum hamil juga "

"Dari aku umur lima bulan sampai sekarang kok belum hamil pasti ada yang nggak beres tuh "

"Kamu tolong dong periksain dia "

"Ihh males banget aku meriksain dia suruh villa aja "

"Kamu tuh kenapa sih benci banget sama rara salah rara ke kamu tuh apa"

"Salah dia ke aku tuh banyak, udah ahh aku mau tidur "

Maya pun terlelap ke alam mimpi begitu pun juga arif 

********
2 bulan kemudian maya sudah berada di amerika tanpa arif, karna ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal kan dan katanya ia akan menyusul setelah pekerjaannya selesai.

"Selamat ya bu bayi nya sudah lahir perempuan cantik dan sehat "

"Terima kasih ya sus "

"Iya sama sama bu, kalo gitu saya permisi dulu "

"Iya"
               Qitasya haura assyarief
               Katisya haura assyarief

"Iya"               Qitasya haura assyarief                Katisya haura assyarief

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                Adhista syarief aleea
                Adhisti syarief arrhea

"Papa kamu kemana ya sayang kok belum datang datang juga, apa dia nggak mau lihat kamu "ucap maya mengajak ngobrol anaknya 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa kamu kemana ya sayang kok belum datang datang juga, apa dia nggak mau lihat kamu "ucap maya mengajak ngobrol anaknya 

**
3 tahun kemudian maya sudah kembali ke jakarta tapi ia tidak tinggal dengan suaminya, ia benar2 kecewa kepada suaminya, Sekarang ia tinggal di jakarta utara bersama anak dan babysitter nya.

Sekarang hidupnya sudah tenang bersama kembar anaknya, kembar tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan mungil, maya tidak pernah membiarkan anak nya lepas dari kasih sayangnya.

"Ibu peri kenapa di rumah ini cuma ada kembar, mama sama ibu peri aja? Kemana papanya kembar"

(Untung saja aisyah dulu di beri tahu maya kalo kembar bertanya di mana papanya jawab saja pergi bekerja)

"papanya kembar lagi kerja sayang "

"Kerja kok nggak pulang pulang "

"Kembar sabar aja nanti juga pulang, nah rambut nya sudah selesai sekarang ayo kita berangkat kesekolah "

"Iya ibu peri ayo nanti kembar telat "ucap rhea dengan imut nya

Aisyah pun keluar dari rumah lalu masuk kedalam mobil untuk mengantarkan kembar sekolah. Setelah mengantarkan kembar sekolah ia kembali pulang kerumah

Pukul 12 siang pun tiba kembar pun pulang dari sekolahnya, tapi ia berjalan kaki karna aisyah tak kunjung menjemput. Saat mau menyebrang tiba -tiba mobil hitam melaju sangat cepat sehingga menabrak kembar, orang yang di dalam mobil pun keluar.

"Kamu gpp kan sayang "ucap arif ketika melihat luka di kaki kembar

"Tisya gpp kok uncle "ucap tisya setelah berdiri

"Beneran kamu gpp, atau mau kita ke rumah sakit "

"Nggak usah uncle, tisya beneran gpp tisya kan kuat "

"Yaudah kalo gitu kalo kamu gpp"tanya arif

"Kalian ini kembar ya? "Tanya arif saat mengetahui tisya dan ketiga saudaranya berwajah sama

"Iya uncle kita kembar "jawab tisya sambil menunjukkan senyum manis nya

"Kalian mau kemana? "

"Kita mau pulang uncle "

"Biar uncle antar ya? "

"Nggak usah uncle terima kasih rumah kembar udah deket kok "

"Yaudah kalo gitu salam buat orang tua kalian ya? "

"Kita cuma punya mama sama ibu peri aja uncle, kembar nggak punya papa "

"Oh yaudah salam buat mama kalian ya, kalian hati hati jalan nya "

"Iya uncle "

Kembar pun pulang kerumah, setelah sampai rumah ia di sambut oleh maya  yang menunjukkan kekhawatiran.

"Ya ampun sayang kamu gpp kan? Apanya yang sakit "

"Tisya kaki nya luka ma? "Ucap rhea memberi tahu

"Ya ampun kenapa bisa luka gini sih?"

"Ma? Tisya gpp kok... Lagian luka nya cuma sedikit tisya kuat kok "

"Yaudah kalo gpp, sekarang kalian masuk kekamar ganti baju terus makan "

"Iya ma? "Jawab kembar

Kembar pun masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaian nya.

"Aisyah saya minta tolong kamu jagain kembar ya? "

"Iya bu, saya akan jaga kembar. Maafkan saya ya bu karna sudah tidak menjemput kembar"

"Iya sudah tidak apa apa, kalo gitu saya pamit dulu ya? Karna masih ada pekerjaan yang belum saya selesaikan"pamit maya

"Iya bu "

Maya pun pergi karna masih ada pekerjaan yang masih belum ia selesaikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

  Second wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang