Second wife

Part 24

Di lain tempat maya sedang menunggu pesawat take off untuk terbang ke london.

Ya maya memutuskan terbang ke london untuk mengambil kembar, setelah ia mengambil kembar nanti ia berencana terbang ke amerika ke rumah yang ia bangun sejak ia kuliah

2 hari sudah berada di pesawat akhir nya sampai juga, ia menarik nafas nya dalam agar tenang lalu masuk ke dalam

Ting tong ting tong suara bel rumah dinar berbunyi
Tidak lama kemudian pintu terbuka

"Maya "sapa dinar

"Maa.. Hiks hiks "tangis maya seketika

"Kamu kenapa nak? Kok nangis "

"Mas syarief  "

"Ada apa dengan syarief, ayo masuk kita cerita di dalam "ucap dinar mempersilahkan

Maya pun masuk kedalam lalu duduk di ruang keluarga

"Cerita sama mama nak? Kenapa "

"Ma maafin maya kalo keputusan maya membuat mama kecewa, tapi ini demi kebaikan maya sama kembar"

"Ada apa sebenar nya nak? Keputusan apa mama nggak ngerti "

"Maya mau cerai sama mas syarief  ma"

"Apa? Kenapa nak, kamu ada masalah apa sama syarief sampai ke jenjang perceraian kaya gini"

"Maya nggak kuat ma maya capek, mas syarief selalu aja dukung istri kedua nya dari pada maya "ucap maya yang terus terisak

"Cerita yang jelas sama mama nak mama masih nggak ngerti"

"Sebulan yang lalu fasya jatuh dari tangga ma? Itu semua gara gara mbak zara dan seminggu ini fasya baru aja sadar tapi cuma pamit sama maya, dalam kejadian hal ini mas syarief  nggak pernah dukung maya, nggak pernah di samping maya, sampai kemarin pun maya di tampar di depan mbk zara "

"Kurang ajar syarief berani berani nya nyakitin kamu! Mama akan balas perbuatan dia kamu tenang aja ya? "

"Maya ke sini mau ambil kembar ma "

"Kamu mau kemna may"

"Maya mau pulang ke amerika ma, maya mau menetap di sana sampai surat perceraian maya selesai "

"Nak mama mohon kamu jangan cerai sama syarief  ya nak, mama nggak mau punya menantu zara "

"Yaudah kalo gitu ma maya nggak jadi cerai, tapi maya akan tinggal di amerika. Mama jangan kasih tau mas syarief ya ma "

"Siap nak mama nggak akan kasih tau syarief dimana kamu "

"Makasih ya ma "

"Iya sayang sama sama,mama panggilin kembar dulu ya? "

"Iya ma "

Dinar pun masuk kedalam untuk memanggil cucu nya

"Mbok saya mohon jngan cerita ke siapa siapa ya mbok masalah ini"

"Iya Nya "

"Sesampainya di amerika nanti klo ada yg tanya jawab saja tidak tau "

"Iya Nya "

3 mnt kemudian dinar datang bersama kembar

"Mama...... "Pekik kembar

"Mama kngen bgt sama kembar "ucap maya sambil memeluk keempat anak nya

"Kembar juga kangen sama mama, lhoo papa mana ma kok nggak ada "

"Ehmm.. Papa lagi kerja nak? Jadi mama kesini sendiri "

"Oh gitu "

"Iya, oh ya sayang kalian mau nggak tinggal sama mama lagi"

"Mau banget ma tapi oma gimana"

"Sama oma boleh kok ya kan oma "

"Iya sayang oma ngizinin kalian ikut mama "

"Yaudah sekarang kita berangkat yuk nanti keburu malam "

"Iya ma sebentar aku ambil tas dulu "

"Iya cepetan ya? "

"Iya ma "

Kembar pun masuk ke dalam untuk mengambil peralatan nya

Tidak lama kemudian ia keluar dengan tas nya yang berisi peralatan sekolah dan baju baju nya

"Ayo ma "ajak kembar

"Ayo sayang, ma maya sama kembar pamit dulu ya "

"Iya sayang ati ati ya? Kalo udah nyampek kabarin mama "

"Iya ma... Assalamualaikum "ucap maya lalu keluar rumah

Mobil maya pun keluar dari pekarangan rumah mama mertua nya
Ia melajukan mobil nya ke arah bandara untuk terbang ke amerika

>>>>skip

2 tahun kemudian

Maya menetap di amerika, ia betah di amerika dan enggan balik ke jakarta

Di london syarief uring uringan mencari keberadaan istri nya yang dua tahun yang lalu meninggalkan nya.

"Ma ayo lha ma dimana keberadaan maya ma? Syarief udah pusing nyari dia kesana kemari tapi nggak ketemu"ucap syarief frustasi

"Nggak mama nggak akan ngasih tau kamu di mana maya, mama takut nanti kamu nyakitin dia lagi. Sekarang hidup nya sudah bahagia bersama kembar jadi kamu jangan ganggu"

"Ma syarief nyesel ma udah nyakitin maya, syarief bener bener minta maaf ma? Kasih tau syarief di mana maya"

"Nggak mama nggak akan ngasih tau kamu di mana mantu mama, udah sekarang kamu pulang aja ke jakarta urusin istri kedua kamu itu "

"Nggak ma syarief nggak akan pulang sebelum ketemu sama maya"

"Sampai kapan pun mama nggak akan pernah ngasih tau kamu di mana maya"ucap dinar lalu pergi

"Ma.. Maa tunggu dong ma syarief  belum selesai ngomong "

Dinar masuk kedalam kamarnya tanpa memperdulikan anaknya, ia malas ngobrol dengan anaknya karna anaknya sudah menyakiti menantu nya

"Ya allah may kamu dimana sih? Aku cape cari kamu "ucap syarief sambil melihat foto maya

Syarief pun beranjak dari duduk nya lalu masuk kedalam kamarnya untuk merefresh otak nya agar bisa memikirkan kembali di mana istrinya berada

Sore hari nya ia bangun dari tidurnya lalu keluar kamar untuk mencari dinar

"Ma.. "Panggil syarief   

"Hmmm"balas dinar dengan deheman

"Ma syarief mohon ma kasih tau syarief di mna maya sama kembar "ucap syarief bertekuk lutut di depan mamanya

"Mama nggak tau syarief  "

"Jangan gitu dong ma? Syarief bener bener nyesel udah nyakitin maya"

"Mama nggak percaya rief sama omongan kamu, kmu udah buat malu mantu mama "

"Ya... Makannya ma syarief mau minta maaf "

"Bener kamu mau minta maaf "

"Iya ma.. Masa boongan sih "

"Datang ke alamat ini kalo kamu bener bener menyesal "ucap dinar sambil memberikan secarik kertas alamat

"Alamat ini kan... "Ucapan syarief  terpotong karna dinar lebih dulu menjawab

"Ya..? Alamat itu di amerika "

"Makasih ma makasih "ucap syarief  lalu pergi

"Kamu mau kemana syarief.. "Teriak dinar namun tidak di jawab oleh syarief