Setelah sampai mereka turun lalu duduk di gazebo yang telah di sediakan.
"Wahhh pantai nya bagus banget"
"Ini namanya pantai apa ma "
"Maldives "
"Tempat ini bersejarah sayang "
"Bersejarah kenapa pa? Emang ada apa di sini "
"Dulu papa sama mama punya kamu nya disini "
"Di tempat ini pa "
"Iya "
"Jauh banget pa kenapa nggak dirumah aja "
"Mama pngen kesini sayang "
"Kenapa mama nggak kesini sendiri aja "
"Mama nggak punya uang buat kesini karna tempat sewa nya mahal "
"Terus... "
"Yaa teruss mama ketemu sama papa akhirnya sama papa di ajak kesini "
"Ma kenapa wajah kembar beda"
"Beda gimana "
"Kenapa tasya sama tisya mirip mama trs adhist sama rhea gak mirip siapa siapa "
"Adhist sama rhea itu mirip papa syang? Lihat muka nya kaya arab kan? "
"Nggak malahan item "
"Bukan hitam tapi coksu "
"Kenapa nggak mirip mama aja sih "
"Mama nggak tau syang karna udah dari sana nya kya gitu"
"Fasya juga nggak tau mirip siapa "
"Kalo fasya mirip mama nya dong? Masa mirip mama "
"Kita belanja yuk ma "
"Belanja apa "
"Ya nggak tau "
"Yaudah yuk "
Maya dan keluarga nya pun pergi dari pantai lalu melajukan mobil nya ke pusat perbelanjaan termahal
Setelah sampai ia turun lalu syarief memakirkan mobil nya ke tempat parkir
15 kemudian ia kembali dengan membawa stroller baby untuk dinda
"Nih syang stroller nya "ucap syarief memberikan
"Bawa uang nggak "
"Bawa, tadi baru aja ambil"
Mereka pun berjalan jalan stelah menidurkan dinda di stroller nya
"Beli itu dong ma "
"Apa syang "
"Baju itu "
"Ayuk"
Maya pun memasuki kedai baju anak untuk melihat lihat
"Mau yang ini ma "
"Yang itu berapa bu "
"200 "
"Nggak bisa kurang ya bu "ucap maya menawar
"Nggak bisa mbk "
"Yang lain aja ya sayang "
"Mau nya yang ini "
"Udah lha syang biarin aja yang itu "
"tapi dua ratus mas"
"Gpp sayang, yaudah bu kita ambil baju nya "
Kembar pun memberikan baju nya ke penjualnya
Setelah selesai mereka keluar dan kembali berjalan jalan lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Second wife
RomanceKamu kenal dengan orang ini may " Maya pun melihat foto yg di tunjukkan oleh orang di hadapan nya "Kenal memang nya kenapa?" "Apa kamu suka sama dia" "Nggak biasa saja"