Part 19

5.8K 155 1
                                    

Di tatap nya lekat lekat wajah suami nya yang tampak lelah, ia jadi kasian pada suami nya yang ia tinggal seminggu lalu.

" Tidur yang nyenyak ya mas, maafin aku udah salah sama kamu sama mama. Aku janji nggak akan ngeulangin lagi"ucap maya lalu mengecup singkat kening suaminya

Sebenar nya arif sudah bangun sejak maya duduk di samping nya
Namun ia sengaja tidak membuka mata nya.

Maya baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi bagian atas sampai paha, lalu ia berjalan kearah lemari untuk mengambil pakaian.

Saat mau membalikkan badan maya tersentak kaget karna suaminya berada di belakang nya

"Kamu ini ngaget ngagetin aja sih mas"

"Maaf syang kalo bikin kaget"

"Lagian bukan nya tadi kamu tidur "

"Kebangun "

"Ngapain bangun tidur lagi aja, ini aku mau tidur"

"Sayang ibadah yuk"ajak arif di iringi senyuman

"Nggak ahh siang siang gini, lagian aku udah mandi"

"Tapi aku pengen yang"

"Aku nya nggak mau gimana dong? "

"Hmm.. Yaudah deh"putus arif

arif pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya, lima menit kemudian ia keluar dengan pakaian santai nya dan mendapati istrinya yang lagi tidur

"Pasti kelelahan, kasian maya. Tidur yang nyenyak sayang"ucap arif lalu mengecup kening istrinya singkat

Ia pun menyusul istrinya ke alam mimpi.

***

Malam hari nya maya dan arif bersantai di gazebo kamar belakang rumah.

"kita tidur di sini aja ya mas, kelihatan nya enak "

"Nggak boleh, di sini tuh dingin nanti kalo kamu masuk angin gimana "

"Nggak akan mas? Kan ada pintu nya
Kita tutup aja pintu nya biar nggak dingin, aku malas balik ke kamar"

"Yaudah di tutup mulai sekarang aja
Terus kita tidur"perintah arif

"Iya ini juga mau di tutup, kamu nggak mau di buatin minum atau apa gitu"

"Katanya kamu malas masuk ke dalam, sekarang nawarin minum "

"Ya nyuruh mbok minah buat nganterin kesini lah mas"

"Nggak usah deh may kita istirahat aja"

"Yaudah deh, kamu besok kerja nggak"

"Iya"ucap arif dengan mata terpejam

"Mas kamu tuh aku ajak kesini Bukan buat kerja mas? Kamu bilang dong ke papa kalo kamu tujuannya kesini tuh buat liburan"

"Sayang aku tuh udah di amanahin papa buat ngecek perusahaan nya, masa aku nolak. Aku janji deh nggak pulang telat "

"Bukan nya gitu mas? Emang kamu nggak kasian sama tubuh kamu, aku nggak yakin kalo kamu bakal istirahat di rumah"

"Terus kamu mau nya gimana sayang?

"Aku mau nya kamu nggak kerja, titik nggak pake koma nggak pake spasi nggak pake tanda tanya "

"Iya deh aku besok nggak kerja, tapi ada syarat nya gimana? "

"Ihhh kok pake syarat syaratan sih"

"Mau aku nggak kerja nggak"

"mau lah! Emang apa syarat nya "

"Ibadah yuk"

"Ck.. Nggk ahh, yang lain aja syarat nya"

"Nggak aku mau nya ibadah, kamu dosa lhooo nolak suami"

Maya memutar bola mata nya malas
Kenapa syarat nya harus ibadah sih
Kenapa nggak yang lain aja. Tapi ada benar nya juga sih kalo nolak suami hukumnya dosa.

Apalah daya maya pun pasrah dengan keinginan suami nya.

"Gimana may"tanya arif

"aa-apa nya "jawab maya gelagapan

"Yang tadi "

"Masuk yuk mas "

"Aku serius may "

"Aku juga serius, malah dua rius, "

"Yaudah ayo masuk "

"A-ayo, kamu keluar dulu"

"Ck"desis arif

arif pun keluar lalu masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamar

Sedangkan maya ia mampir ke dapur untuk mengambil minum setelah itu ia masuk ke dalam kamar dengan ragu.

Diletak kan nya gelas itu diatas nakas
Lalu duduk di samping suami nya yang sedang memainkan hp tanpa memakai atasan.

"Mas kok baju nya di lepas sih? Nanti sakit lhooo"

"Ya kan kita mau ibadah may"

"Sekarang ya mas "tanya maya

"iya sekarang "jawab arif santai

"Kenapa aku jadi parno gini sih? Padahal juga udah pernah ngelakuin nya "batin maya

"May"

"Maya"

"Ehhh iya kenapa"

"Gimana sama ibadah nya "tanya arif yang sudah mulai kesal

"Sekarang ya"

"Ck udalah may nggak jadi"ucap sarif kesal

"Lhoo kenapa? "

"UDAH GAK PENGEN"ucap syarif lalu masuk ke dalam kamar mandi

maya yang tau itu pun langsung terdiam, lalu berjalan ke arah balkon

Lima menit kemudian arif keluar dengan piyama tidurnya lalu merebahkan badan nya

Pagi hari pun tiba, sinar mentari pagi mengusik tidur arif. arif pun membuka mata nya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

20 menit kemudian ia sudah rapi dengan penampilan nya, setelah itu ia langsung turun kebawah untuk sarapan pagi.

Di bawah ia mendapati dinar, kembar dan juga fasya yang asik makan

"Pagi ma "sapa arif lalu duduk

"Pagi, istri kamu kemana "tanya dinar

"Masih tidur kali, arif nggak tau"jawab arif dan memulai makan makanan nya

"Lhoo kok nggak tau  Gimana sih rif "

"arif nggak tau ma semalem dia keluar kamar, entah dia tidur dimana nggak tau juga "

"Kamu itu suami macam apa sih rif, ajaran pondok kamu mana, sia sia dong mama mondokin kamu tapi kamu nya nggak bertanggung jawab kaya gini"

"Udah lah ma arif berangkat, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Oma mama kemana "tanya tisya

"Kalian makan dulu ya? Nyari mama nya nanti selesai makan"

"Iya oma "jawab kembar dan juga fasya

Setelah makan dinar, kembar dan juga fasya mencari keberadaan maya

Sudah dua kali putaran rumah tapi mereka tidak menemukan keberadaan maya.

"Oma di mana mama"tanya kembar

"Sabar ya sayang kita cari lagi"

"Iya oma"

Dinar pun mencari ke dalam kamar maya tapi ia juga tidak menemukan maya

"Itu kya suara mama sya"ucap tasya

"Iya tapi dimna ya"

"Suara nya dari sana sya"

"Yaudah ayo kesana "

Kembar dan juga fasya pun masuk ke dalam teras, dan benar saja mereka menemukan maya yang sedang tidur dengan keadaan menggigil.

  Second wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang