Part 25

15.8K 279 31
                                    

Sesampainya di amerika syarief langsung masuk ke rumah maya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

Sesampainya di dalam ia duduk di ruang keluarga

Mbok minah yang nggak sengaja lewat pun menghampiri

"Tuan... "

"Ehh mbok "

"Tuan kok disini? Kenapa nggak masuk kekamar Nyonya aja "

"Mbok tolong panggilin maya ya"

"Iya tuan... Sebentar"

"Makasih "

Mbok minah pun masuk kedalam kamar maya untuk memberi tau kalo di ruang keluarga ada syarief 

"Nya didepan ada tuan "

"Mas syarief  ? "

"Iya Nya "

"Yaudah bentar lagi saya keluar "

"Iya Nya "ucap mbok minah lalu keluar pergi

Selepas mbok minah keluar maya pun keluar dari kamar untuk menemui syarief 

"Heemm"dehem maya

Syarief yang mendengar itu pun langsung melihat

"Ngapain kamu kesini "tanya maya tanpa memandang syarief 

"Aku kesini mau minta maaf may "

"Buat apa "

"Maafin kesalahan aku may, aku nyesel karna udah nyakitin kamu"

"Kemana kamu selama dua tahun ini, kenapa kamu baru minta maaf sekarang. Seharusnya kamu nggak perlu jauh jauh kesini karna percuma aku nggak akan maafin kamu "

"May jangan kaya gitu dong may.. aku bener bener menyesal "

"Kenapa penyesalan itu datang nya selalu di akhir "

"Aku janji may nggak akan ngulangin hal yang sama lagi "

"Aku nggak percaya "

"Aku mohon may "

"Nggak.. Mending sekarang kamu pulang nggak usah ke sini lagi "

"Nggak may aku nggak akan pulang, aku mau disini "

"Terserah kamu aku nggak peduli"

"Tolong lha may kamu maafin aku "

Tidak lama kemudian tasya datang membawa dinda

"Ma ini adek nya nangis "

"Ya ampun sampek merah gini muka nya "ucap maya mengambil alih dinda

Setelah memberi kan dinda ke maya tasya masuk lagi ke dalam

"Dia siapa may "ucap syarief  memegang tangan dinda namun langsung di tepis kasar maya

"Nggak usah pegang pegang "

"Kamu menikah lagi "

"Kalo iya kenapa kalo nggak kenapa"

"Segitu fatal kah salah ku sampai kamu menikah lagi "

"Salah kamu tuh fatal sefatal fatal nya tau nggak "

"Aku kan udah minta maaf may, kenapa kamu nggak mau maafin aku "

"Terserah aku dong "

"Aku kesini berniat baik lho may! Kenapa kamu nggak nerima niat baik aku "

"Hmmm... Kamu mau aku maafin "tanya maya dengan senyuman nakal

"Mau may mau "

"Ada syarat nya "

  Second wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang