Second wife

Part 2

Keesokan harinya ia masuk ke campus dengan perasaan yang tidak karuan.
Annisa dan azza yang mengetahui maya pun langsung menghampiri.

"Ngelamun terus mikirin apa sih? "

Maya pun kaget dengan kehadiran dua temannya itu
"Nggak, nggak mikirin apa apa"

"Jangan boong aku tuh tau kamu lagi  nyembunyiin sesuatu "

Maya pun menceritakan semua nya
Sekarang ia merasa agak sedikit lega karna menceritakan masalah nya.

"Udah nggak usah di fikirin may
Aku yakin banget kalo mas arif itu datang buat kamu bukan buat mbk rara"

"Aku takut semua nya bakal terjadi nis, aku nggak mau kejadian yang sama terulang lagi"

"May kamu pernah bilang kan sama kita,kalo kamu bakal ketemu dia lagi di suatu saat nanti "

"Do'a kamu terkabul may dia datang untuk kamu"timpal azza

"Nggak dia nggak mungkin datang buat aku?Pasti dia datang buat mbak rara"

"Udah lha may kamu percaya sama kita kalo mas arif  itu jawaban dari doa kamu selama ini"

"Iyh may udah lha... "

"Yaudah sekarang kita masuk udah waktunya pelajaran "

Mereka pun masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran
Jam pun terus berputar sampai pada akhirnya mereka pulang.

***
1 tahun kemudian

Maya begitu ceria pagi ini
Senyumnya terus mengembang
Kedua temannya pun heran melihat nya.

(Oh ya kuliah maya, annisa, dan azza telah usai sejak satu tahun yang lalu sekarang mereka bekerja di tempat yang berbeda.
Maya telah mendapatkan gelar dokter nya dan sekarang ia bekerja di rumah  sakit,Sedangkan annisa ia bekerja di salah satu sekolah, dan azza ia ketrima di salah satu perusahaan.)

Rumah sakit *

"Permisi dokter maya"ucap indah

"Yah kenapa? "

"Dokter Di tunggu di ruang rapat "

"Tunggu sebentar ya nanti saya kesana"

"Baik dok "ucap indah lalu pergi

Maya pun bergegas menuju ruang rapat sesampai nya di sana
Ia begitu kaget karna melihat banyak orang yang menunggu nya
Rapat pun di mulai
1 jam kemudian rapat selesai maya pun kembali ke ruangan nya.

Pada saat mau membuka pintu ia tdk sengaja melihat orang yg ia kenal sedang berbincang dengan seorang suster

"Itu kan mas arif ngapain dia di sini terus kenapa dia memakai jas yang sama seperti ku."batin maya heran

Akhir nya ia masuk ke dalam ruangan nya. Sepulang dari rumah sakit ia melajukan mobil nya kearah cafe yang biasa ia kunjungi bersama kedua temannya, tadi saat ia masih di rumah sakit ia di telfon annisa untuk di minta datang ke cafe biasa nya.
Setelah sampai ia langsung masuk
Dan mencari kedua temannya namun nihil ia tidak menemukan annisa dan azza, akhirnya ia memutus untuk duduk sebentar.

"halo kamu di mana katanya di cafe "

"............. "

"Gimana sih? Aku cape lhoo abis pulang kerja "

".......... "

"Yaudah aku tunggu "

Maya pun mengakhiri telfon nya
Tidak lama kemudian datang lha
Seseorang yang menepuk pundak nya

"Kam.... "
ucapan maya terpotong ketika melihat orang yang selama ini ia rindukan.

"Sendirian aja may "ucap arif  

"Iya"

"Kamu kenapa sih setiap aku ajakin ngobrol selalu cuek "sambung arif

"Gpp,kamu ngapain di sini? "

"Aku lagi ketemu sama seseorang
Kamu sendiri ngapain di sini. "

"Aku juga lagi mau ketemu sama seseorang "

(Aku udah pasti yakin mas kalo kmu nggak datang kembali buat aku,kamu  datang buat mbak rara. Beruntung banget mbak rara bisa dapatin kamu
ternyata do'a ku selama ini nggak terkabulkan) batin maya.

Hati nya benar benar sakit saat ini
Kenapa dia datang di saat waktu yang tidak tepat.Lamunan maya terganggu saat arif memanggil namanya.

"May aku mau ngomong sesuatu boleh"

"Boleh mau ngomong apa? "

"aku bingung may mau mulai ngomong dari mana, karna ini menyangkut perasaan. "

"Gpp ngomong aja. "

"May aku suka sama kamu, mau kah kamu menikah dengan ku "

Akhirnya kata kata itu lolos dari bibir arif. Maya pun kaget dengan ucapan lelaki di hadapan nya itu.

"Maaf mas aku nggk mau ngerusak hubungan orang lain,dan kenapa kamu ngomong kayak gitu? "

"May aku bener bener suka sama kamu, kamu nggak ngerusak hubungan siapa siapa karna aku masih sendiri may. Apa kamu masih suka sama aku may" tanya arif   penuh kepastian

"Mas maaf bukan nya tadi kamu mau bertemu dengan seseorang,aku tidak  ingin mengganggu kamu mas "

"Orang itu kamu may aku datang kesini emang sengaja buat kamu dan tadi annisa aku yang suruh buat kabarin kamu "

"maaf mas ini sudah larut aku harus bergegas pulang "

"May tunggu may, jawab dulu pertanyaan aku tadi "

"kasih aku waktu untuk menjawab mas, sekarang aku mau pulang "

"Tunggu may biar aku anterin yah"

"Nggak usah mas aku bisa pulang sendiri "tolak maya lembut

"May ini udah mlem, kalo terjadi apa apa sama kamu gimana? "

"Yaudah.. Terima kasih kalo gitu "

"Iya may"

Akhirnya arif mengantar kan maya pulang ke rumah nya
Ia benar benar senang bisa dekat dengan maya.