Tujuh Belas

349 38 4
                                    

Mama (Namamu) sebenarnya malas membuat brownies. Tapi setelah mendengar bahwa brownies tersebut untuk Rafto, dengan sigap sang Mama menyuruh (Namakamu) untuk belanja bahan-bahan di pasar tradisional.

"Mom. Kenapa harus traditional market? Kan ada supermarket!" keluh (Namakamu).

"Toko bahan langganan Mommy ada di pasar tradisional, sayang. Biar kamu belajar nawar! Jangan bisanya tinggal ngambil terus bayar ke kasir!" celoteh Mama (Namakamu).

"Mom. Tapi aku gak tau cara nawar dagangan!"

"Anak ini! Emang di New York gak ada pasar apa?!"

"Ada. Cuma daddy kalo belanja gak pernah nawar-nawar gitu. Wasting time, Mom!" (Namakamu) memutar bola mata.

"Ya justru biar kamu belajar, honey. Apa salahnya memperbaiki perekonomian rakyat bawah. Jangan swalayannnn ... mulu! Yang punya swalayan udah kaya! Kamu gak usah belaja disitu duit mereka udah ngalir terus!" jelas Mama (Namakamu) mengeluarkan jurus ilmu perekonomiannya. Memang ketika kuliah, Mama (Namakamu) mengambil Fakultas Ekonomi.

Atau mungkin, Mama (Namakamu) hanya beralasan ingin mengirit saja?

"Huft. Iya deh yang anak ekonomi."

"Ooh jelas dong. Beruntung punya Mommy yang suka belajar ekonomi. Biar kamu tuh pinter menggelola uang. Apalagi Rafto-mu itu anak ekonomi juga, kan?!" celoteh Mama (Namakamu) lagi yang sebenarnya sudah muak untuk didengar.

"Gak ada kaitannya, Mom. Ah udah ah. Gak jadi jalan ini, mah."

"Ditawar ya, jangan lupa!"

"Siap Mom!" (Namakamu) mengacungkan jempolnya sambil memainkan ponselnya yang tiba-tiba saja ada notifikasi DM Instagram masuk.

Fauzansuryana

Today, 1:08 pm

(Nam)

Lagi dimana?

Dirumah. Mau ke pasar.

Ngapain?

Ya belanja, lah. Pake nanya lagi

Yaelah. Galak banget wkwkwk.

Belanja dimana?

Di pasar tradisional

Wuidih. Orang Amerika belanja di pasar. Hebat! Hebat!

Gak usah ngeledek! Kalo bukan karena mau buat brownies juga males.

Cie mau masakkk. Buat siapa?

Rafto lah.

Idih! Sedepp!

Mommy kenapa sih nyuruhnya di pasar yang becek-becek gitu! Alasannya ada langganan dia. Terus katanya biar gue belajar nawar!! Kesel!

Setuju tuh gue sama Mami lu. Mau se-western apapun lo, tetep lo ada darah Indonesia. Dan orang indonesia identik belanja di pasar becek wkwk. Orang bule aja seneng belanja di pasar becek

Buset dah. Bawel lu.

Banyak kali yang belanja di swalayan. Alibi aja Mommy gue karena mau ngirit.

Emang gitu emak-emak. Maunya murah.

Yaudah sini gue anterin. Kita belanja bareng.

Lagi gabut dirumah, cuy

American TasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang