Setelah perjalanan panjang, sampailah mereka di sebuah home stay yang tak begitu luas namun terasa asri.
"Okay, guys! Attetion please!" ujar guide mereka meminta perhatian yang membuat semua diam.
"This is Mrs. Gita, our house mother during in Jakarta." Seorang wanita paruh baya itu tersenyum melambaikan tangan kearah mereka.
"Hello, Mrs.Gita!" sapa mereka.
"Hello, guys. I'm here to guide you, to help you, and fill all of you need during in Jakarta. And of course I'm not handle this alone. Me and the others family hosts are ready to help you. So, don't hesitate to ask us for help," ujar Bu Gita tersenyum ramah.
"We are family in this household. You can think of me as your second mother. If you have a question about Jakarta, with my pleasure, I'll it tell for you ...."
"Have fun in Jakarta!" serunya.
Kemudian mereka saling berkenalan dengan para house mother yang ada di home stay ini.
"Bu Gita," sapa (Namakamu).
"Hai." Ia tersenyum. "Nama saya (Namakamu).
(Namakamu) mencium punggung tangan Bu Gita.
"Eh, kamu bisa bahasa Indonesia?" tanyanya.
"Bisa dong, Bu. Mama saya kan asli Jakarta." (Namakamu tertawa).
"Oh ya? Hebat dong, bisa kuliah di NYU. Beasiswa apa gimana? Kesini sekalian pulang kampung, ya?" ujar Bu Gita ceriwis.
"Oh, enggak kok, Bu. Saya ikut Daddy saya ke New York dan Mommy saya tinggal di Jakarta. Daddy saya American, Bu," jelas (Namakamu).
"Oh, hehe. Semoga kamu nyaman disini, ya," ujar Bu Gita.
"Pasti lah, Bu. Home stay nya adem." (Namakamu) menghirup nafas.
"Iya, demi kenyamanan kalian belajar disini," jelasnya.
"Oh ya, Bu. Ini lagi free kan, Bu?" tanya (Namakamu).
"Iya, Nak. Emang kenapa?"
"Saya boleh pergi ke rumah Mommy saya, tidak?"
"Boleh. Tapi, apa kamu gak capek? Pasti masih jetlag, kan?" tanyanya.
"Iya. Tapi saya udah kangen banget sama Mommy saya!" serunya tertawa kecil.
"Hehe, boleh. Tapi kamu hafal jalan disini, kan?" tanyanya.
"Kata Mommy saya ada tranportasi online. Nih, saya udah download, hehe."
"Oh ya sudah. Hati-hati, ya. Jangan lupa izin sama guide."
👀👀👀
(Namakamu) meminta izin pada guide-nya yang lumayan susah untuk mendapat izin. Si guide menyuruh (Namakamu) menelepon Mamanya untuk ia berbicara dengan Mama (Namakamu) di telepon.
Agar ia ercaya jika (Namakamu) benar-benar mengunjungi Mamanya."You must back to here berfore 9 pm, agree?" tanyanya yang di sahut anggukan malas oleh (Namakamu).
"Take care!" ujarnya tegas.
Ah, ia sudah tak sabar menemui orang yang paling ia rindukan.
👀👀👀
Disini, di rumah yang berukuran minimalis dan didominasi warna abu-abu, (Namakamu) tengah asyik bercengkrama dengan Mamanya. Bercanda, tertawa, dan menceritakan hal lucu.

KAMU SEDANG MEMBACA
American Taste
Fanfiction(Namakamu) Evelyn Scott Kress, gadis berdarah Indo-Amerika yang kini menjadi Warga Negara Amerika karena sebelumnya ia merupakan Bipatride (kewarganegaraan ganda). Menetap di salah satu kota terpadat dan terbesar di dunia bernama New York dan memili...