Chapter 11

1.9K 149 1
                                    

Warning: Rated M for Lemon scene!

Jangan dibaca apabila belum cukup umur!
Jangan nyesal ya, aku dah peringatkan kalian loh!
.
.
.

Chapter sebelumnya

Fang merasa dagunya di tahan oleh tangan Boboiboy, "apaan ukh!!"
bibir Boboiboy menempel pada bibirnya yang dipaksa terbuka.
"uhh!!" Fang memukul punggung Boboiboy berulang kali, dia merasa cairan yang agak panas memasuki dalam mulutnya.

Boboiboy melepaskan bibirnya dari bibir Fang, menjilat air liur nya dengan sensual.
"Apa yang kau buat!!!" teriak Fang marah da menampar pipi Boboiboy.
"memaksamu makan" jawabnya mengelus pipinya.

Fang merona merah, dia memandang jijik pada Boboiboy.

Boboiboy memijat kepalanya, 'apahal yang kubuat nih..'

'aku mencium Fang! First kiss Fang milikku! Fang milikku!'

.
.
.

Chapter 11 : itu hanya mimpi!!

Fang berlari dengan cepat di tengah lorong kegelapan, mencoba melarikan diri dari seseorang.
dia menelusuri dan lengannya ditangkap oleh seseorang, "Fang.."

suara yang terdengar kurang jelas, Fang berusaha memberontak dari orang asing itu. digendong layaknya karung beras, tanpa disadari berada di ranjang.

"lepas! lepaskan aku!" teriak Fang membuat lengan menutupi mulutnya, tiba tiba kaos Fang terlepas sepenuhnya.

"ti-tidak! jangan..hentikan!" dia mendorong dan merasakan hentakan kencang.

.
.
.

Fang terbangun secara tiba tiba, "mimpi.." gumamnya. dia masih di rumah Tok Aba, lebih tepatnya di kamar Boboiboy.

"uhm? Fang? kenapa.. bangun awal?" Boboiboy mengusap mata dan menguap, Fang merasa bersalah membangunkan Boboiboy.
dia melihat Boboiboy tidur di kasur lipat bawah ranjang.

"gak apa.. tido lagi sana" Fang masih gugup dengan masa Boboiboy menciumnya secara paksa itu.
kenapa ini? kumohon lupakan!

Fang bergulat dengan pikirannya, mencoba melupakan ingatan yang memalukan itu.
dia jijik pada Boboiboy, sahabat bertopi dinosaurus itu harus dibawa ke psikiater.
aku ini pria normal..

perlahan dia menyadari sesuatu, apa aku menyukai wanita?
dia memeriksa diri dan pikirannya, Fang tidak menyukai siapapun.. dia hanya penggila popularitas tingkat tinggi.

Boboiboy pergi ke kamar mandi disaat Fang meliriknya.
argh! jangan pikirkan! aku normal! aku ingin nikah dengan wanita!

dia memaksakan menutup matanya agar tertidur, alhasil dia tertidur pulas.

.
.
.

Di kamar mandi, Boboiboy mencuci wajahnya dengan air dingin dari keran.
"kenapa kau mencium Fang!" tanya Halilintar berada dicermin.

"apa itu masalahmu?" balas Boboiboy menyeka wajahnya dengan handuk kecil.
"Fang milikku" Boboiboy menghancurkan cermin sehingga membuat retakan yang menjadikan 7 pecahan.

SORRY..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang