Chapter 26

2.9K 89 17
                                    

Chapter sebelumnya
Kejantanan Gempa terlalu dalam di otot anal Fang, "Ohhh!!!!!" teriak Gempa menggeluarkan cairannya di dalam perut Fang.

Fang terjatuh pingsan di ranjang, tidak sanggup membuka matanya kembali, menuju alam mimpi.

.
.
.

Chapter 26: Maafkan kami Fang..

Gempa ambruk menidih tubuh Fang, "hah.. hhaa.. aku berhasil" desahnya mencium leher Fang dari belakang. dia begitu mencintai seluruh dari Fang.

ini sex pertamaku.. tapi kenapa lelah sangat..
tidak hanya Gempa yang merasa kelelahan, di luar pintu kamar, 6 personality Boboiboy jatuh lemas.
"baik bercantum!"

7 personality menjadi 7 cahaya yang berbeda, cahaya itu mulai bergabung semula menjadi Boboiboy, "milikku.." sesekali mencium pipi Fang yang sudah pingsan meninggalkannya.

"aku mencintaimu Fang.." dia mengambil selimut, menyelimuti mereka berdua.
Boboiboy langsung pingsan tanpa melepaskan kejantanannya di lubang anal Fang.

.
.
.

Pagi harinya, suara kicauan burung dan disekitar rumah, bahkan sinar matahari menyinarinya karena dari kemarin jendela itu belum tertutup rapat.

Fang terbangun dengan kedua matanya yang berat, tubuhnya merasakan perih, lelah dan tak bertenaga.
kenapa denganku?

perlahan ingatannya kembali, kemarin malam, dia diperkosa oleh Boboiboy!
bukan hanya dia tapi 7 elemen jiwanya, sentuhan yang menyiksa dan memuaskan dirinya.

Fang menutup kedua matanya, kenapa.. kenapa aku harus mengalami hal ini?
bahkan tangannya tak bisa diangkat, hanya bisa bergerak secara perlahan.
bekas tali ini belum hilang..

pria cantik itu sangat takut, dia ingin menyentuh bagian bawahnya, memastikan perutnya tidak gembung lagi.
tangan ini?

Boboiboy memeluk dirinya, tepat di pinggangnya yang ramping.
kelihatannya sistem sarafnya ikut campur, dia bisa merasakan lubang anusnya masih diisi oleh kejantanan Boboiboy.

kenapa dia tak keluarkan?!!!!
"aku.." sekarang Fang sangat menyesal, menyesal sekali sehingga hatinya sakit.

kenapa dia tidak mendengar peringatan dari Jun? meminum obatnya tepat waktu.. tak perlu mengikuti pesta yang dipenuhi 2 Alpha (nb: dia belum tahu kalau Stanley itu Alpha)

pipinya masih sakit, Boboiboy menamparnya dengan kuat dikarenakan cemburu. hanya karena Jun? Fang hanya menganggap Jun sebagai rekan yang selalu membantunya.

"Lepas ini aku akan mengurungmu!!"
dia menangis tanpa suara, Boboiboy akan mengurungnya seperti burung dalam sangkar. Fang tak menginginkan hal itu, dia ingin melihat dunia melalui matanya sendiri.

"hm.." mata Boboiboy terbuka perlahan,dia bangkit dari tidurnya.
"eh?" Boboiboy merasa kepalanya sangat pusing, ingatannya mulai muncul.

"Fang.." gumam Boboiboy melihat Fang yang meneteskan air mata, apa lagi.. aku melakukan ini karena cemburu?!
"ku-mohon..lepaskan.." Fang menutupi wajahnya, Boboiboy mulai sadar kalau kejantanannya masih berada di lubang anal Fang.

dengan cepat, Boboiboy melepaskan kejantanannya, dia memegang pinggang Fang yang ramping.
"akh!" erang Fang kesakitan, disaat kejantanan Boboiboy bergerak sedikit saja membuatnya lelah.

"maaf Fang! ini agak kering!" panik Boboiboy merasakan sesak di lubang anal Fang yang menghalanginya keluar. akhirnya dia menggeluarkan benda itu dengan perlahan.

SORRY..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang