Chapter 20

1.4K 96 7
                                    

Chapter 20 : Rahasia Pribumi

Fang berjalan bersama Shielda menuju perpustakaan, "hai!"
Jun menyapa mereka dengan santai, Shielda berusaha melindungi Fang, sepertinya dia akan adu jotos dengan pria tampan yang tak dikenal ini.

"siapa kamu?!" tanya Shielda menatap tajam kearah Jun.
"Shielda.. dia Jun" ujar Fang menjawabnya, "dia anggota Galaxia yang kuceritakan, nama lengkapnya An Min Jun, panggil dia Jun" lanjutnya sambil menurunkan tangan Shielda.

"oh ya Jun, dia Shielda.. sahabatku.." Fang memperkenalkan Shielda dengan Jun.
"salam kenal.." Jun menundukkan kepala, "aku tidak akan bermacam macam"

mendengar itu, Shielda menurunkan kepalan tangannya.
Jun dapat merasakan aura Shielda yang sangat kuat.
"kau Alpha?"

ucapan Jun membuat Shielda kaget, "kau tahu Alpha?"
"justru aku yang mau nanya, kenapa kau bisa tahu Alpha?" tanya Jun balik.

"oke! kalian berdua Alpha, senang mendengarnya, mari berbincang" Fang menjadi penengah agar mereka berdua tidak adu jotos sehingga membuat mereka terluka.

"jom kerumahku" ajak Jun, "kau gak berbuat macam macam kan?" tanya Shielda waspada.
"aku ini Alpha terhormat, lebih baik lakukan 'itu' pas nikah" santai Jun melihat Shielda yang masih memandangnya tajam.

.
.
.

mereka sepakat ke rumah Jun dengan Taxi.

"rumahmu rapi juga" puji Fang merasa tenang, ruang tamu yang modern dan minimalis, dindingnya dicat menjadi warna Cream muda, dilengkapi oleh beberapa furnitur mini.

"makasih,di selatan aku dipaksa bunda merapikan rumah setiap hari" jawab Jun ke dapur.

"di selatan?" heran Shielda duduk di sofa yang empuk berwarna coklat.
Jun keluar dari dapur membawa 3 cangkir teh dan kacang Almond.

"maksudnya daerah galaxy.. di galaxy Bimasakti ini adalah daerah utara, sesuai dimensinya" jelas Jun meminum tehnya.
Fang meminum teh, "ini teh apa? kok merah?" dia agak kaget dengan warna teh nya yang agak kemerahan seperti darah.

"oh, ini namanya teh merah atau rooibos"
"kau pencinta teh ya?" tanya Fang mulai menyukai minuman teh ini selain spesial hot koko Tok Aba.
"kalau kau mau, aku akan kirimkan beberapa daun teh dari daerah kami"

"tidak.."
"pribumi sepertimu harus banyak minum teh, apalagi untuk persiapan kelahiran anak" Fang mendengar itu langsung merona tomat, "apa maksudmu?"

Shielda memakan kacang, "jadi Fang bisa lahirkan anak?"
Jun menggangguk, Fang sangat bingung, "kenapa kau bisa tahu kalau aku bisa punya anak? aku ini pria!"

"kau pribumi Fang.." Jun tersenyum tipis, "pribumi itu adalah Omega yang bisa melahirkan anak, apalagi kau cantik.. pasti membuat Alpha lain tak mau menjauhimu"

"apa yang kau tahu dari pribumi?" tanya Shielda penasaran.
"kenapa kau ingin tahu?"
"aku penasaran.. dari tadi kau memuji Fang pasal pribumi.. itu sebabnya aku penasaran"

"ini sangat panjang ceritanya.."
"jadi pendekkan saja"
Jun tertawa kecil, "mana boleh dipendekkan, kisah ini harus dipanjangkan, tapi aku akan menjelaskan kuasa pribumi saja"

"kejap!" Fang menghentikannya, "tolong jawab aku dengan jujur.."
"silakan tanya saja"

"kalian anggota Galaxia, bukan?"
"tentu saja"
"apa kalian punya julukan? dan.. kenapa kau datang seorang diri di bumi?" tanya Fang agak ragu kalau Jun akan menjawabnya.

"oh.. aku kan sudah cerita kalau aku Dokter Naga dari selatan, tugasku di Galaxia itu bukan cuman menyembuhkan, tapi melacak keberadaan, meneliti dan bertarung" jelas Jun, "dan aku memang datang seorang diri tanpa Team"

"hm.. siapa Team mu?"
"ada 2 wanita Alpha, pertama dia bernama Park Jo Anna, kalau kami panggil Anna atau Joanna, dia disebut Penyihir dari Timur, aku sih anggap dia sudah gila sebab dia mau menikahi pribumi"

Fang tertawa kecil, "aku berdoa semoga gak jumpa dia.."
"dan satu lagi Kim YouLing, kalau aku panggil dia Ling, dia disebut Ksatria dari Barat.. dia cukup pendiam sih dan selalu nempel pada pedang peraknya"

"aneh.."
Jun dan Fang menatap Shielda, "kau pernah cerita pasal 8 dewa arah mata angin"
Jun bangkit, "selain kalian.. siapa saja yang tahu?"

"ada 4 orang yang tahu, aku.. Fang.. Sai dan abang Fang, Captain Kaizo"
"hoo.. orang itu.." Jun duduk kembali di sofanya.

"aku berharap kalian jangan menceritakan hal itu pada orang lain"
"memangnya kenapa?"
"itu rahasia dunia dimensi, aku memang kurang paham tentang itu.. tapi itu sangat serius" jawab Jun.

"akan aku ceritakan kisah pribumi.. aku harap kalian gak bosan"

.
.
.

mereka bercerita tentang kisah Pribumi pertama yang mengendalikan dunia galaxy.
"karena kematiannya, dewa pencipta dan istrinya, dewi salju membuat Galaxia.. agar kita bisa melindungi Pribumi selanjutnya dan tidak diincar oleh orang yang memiliki ketamakan.."

"kenapa Pribumi diincar?" tanya Shielda, "pribumi ini.. melahirkan anak yang hebat.. bukan hanya itu.. kuasa pribumi sangat berbahaya"

"kenapa bisa berbahaya?"
"sebenarnya pribumi itu kunci membuka gerbang daerah asal 8 dewa itu, kau punya istanamu sendiri Fang.."
"a-aku punya?"
"iya.."

Fang menunduk pelan, "aku cuma heran saja.. kenapa di utara bisa punya Alpha?" ujar Jun agak heran.
"Aih? heran kenapa? kan Alpha bisa ada dimana saja" ujar Fang.

"tidak!! menurut informasi dewan tertinggi Galaxia, tidak ada Alpha lain di utara selain dewa pencipta, daerah ini awalnya tidak punya satupun Alpha" tegas Jun membuat Fang agak kaget.

"sudahlah.. mereka sudah menjadi Alpha.. aku sih tak mempermasalahkannya" jelas Fang tenang.
"sekarang, kau harus aktifkan tingkatan status dulu lalu belajar kuasa pribumi"

"jadi aku harus apa?" tanya Fang, "mungkin konsentrasi bermeditasi.."
"kau tahu juga, nah Fang.. coba konsentrasi walau agak lama"
"baiklah.. aku akan coba"

.
.
.

Skiptime
leher Fang agak panas, dia menahannya, cahaya terang muncul dan sebuah simbol menghiasi lehernya.
"selamat Fang" puji Jun, Fang tersenyum tipis dan pingsan di lantai keramik yang dingin.

"Fang!!" Shielda sangat panik, dia memeriksa badan Fang.
"dia oke je.."

Shielda diam, "oh ya.. bisakah aku berbicara padamu?"
"katakan saja sekarang!"
"ini penting dan berkaitan dengan Fang"

"apa?!"

.
.
.

di rumah Fang
Shielda sedang merenungi sesuatu, Fang masih tertidur pulas di ranjangnya.
korden dapur dibuka oleh Boboiboy yang seenak jidatnya masuk tanpa izin.
"sayang~ Aih? calon istriku mana?" tanya Boboiboy.

"lagi tido siang, kau jangan ganggu dia" ujar Shielda santai, Boboiboy berbalik mau pergi.
"mau kemana?"
"temani calon istri tido, ya pasti tido sama lah!" jawab Boboiboy cepat, dia pergi meninggalkan Shielda.

Shielda agak pusing, dia harus memperingatkan mereka semua tentang Fang.
"tidak! nanti Fang dalam masalah!" ujarnya pada diri sendiri.
apa yang harus aku lakukan?

"mungkin dia bisa" dia membuka alat telekomunikasi Hologram ke seseorang.

/ya Shielda?/
"aku ada informasi penting"

🎄🎂⛄Merry Christmas 🎑🎁🎄
.
.
.
jangan lupa Tanya dan akan Dijawab di 'GIVE ME QUESTION!'
.
.
.

kasih bintang dan komen ya!

salam Bbplanets

👇
👇
👇
👇
👇
👇

SORRY..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang