SORRY..

Chapter 14

Chapter 14 : Aku mencintaimu..

Fang mulai merasa sehat dan kembali ke sekolah, dia jarang bertemu dengan teman-temannya di sekolah kecuali Sai dan Shielda.

Yaya sudah mengeluarkan Fang dari klub Basket,itu sudah membuat alien cantik ini marah.
aku ingin main basket!

Fang mulai mempertanyakan kepada Yaya yang seenaknya mengeluarkannya dari klub olahraga kesayangannya.

"tidak Fang, tubuhmu bisa cepat lelah,lebih baik kau istirahat saja!" tegas Yaya tak mau dilawan, sudah cukup dengan kejadian Fang sakit selama 2 hari di ranjang Boboiboy.

"mungkin kau makan sesuatu yang salah sampai kau sakit! kau tak boleh lagi ikut klub olahraga!"
Yaya tak mau Fang diincar oleh kaum pria yang memandangnya dengan tatapan abnormal.

Boboiboy yang salah! kenapa aku?
Fang tak mau melawan Yaya, dia hanya terdiam dan pergi.

setelah Fang pergi dari kantin sekolah, Yaya duduk di kursi dengan lemas.
"oke, aku buat kacau lagi!"
Gopal memberikan sebotol air mineral yang dingin ke Yaya.

"nah, minum"
Yaya dengan santai menerimanya, "apa ini salah Gopal? aku hanya ingin melindunginya dari mereka"

"entahlah, mungkin saja Fang agak kesal" jawab Gopal membuat Yaya kesal, tapi kemudian ucapan Gopal yang seterusnya membuatnya tersentuh.
"kau hanya ingin melindunginya, tapi tindakannya salah.. ya~ aku dukung saja"

Yaya tersenyum, "hey, Gopal.. apakah sesama Alpha boleh bersama?"

.
.
.

sepulang sekolah, Fang berjalan ke rumahnya di pulau rintis, dia sudah gak ada latihan klub Basket yang biasanya menjadi kegiatannya.

membaringkan diri di ranjang yang empuk, disampingnya ada beberapa buku yang dibawanya dari alam sadarnya.

"kelihatannya.. pribumi sebelumku ini suka masak dan menjahit, apa dia punya keturunan?" Fang membaca buku resep makanan dengan olahan wortel.

Fang hidup sendiri, tak mungkin setiap hari dia numpang makan dengan penduduk disini, dan tak mungkin meminta Sai dan Shielda masak? mereka lebih aktif bertarung daripada masak.

.
.
.

"Boboiboy, nanti kau ajak Fang makan malam nanti" ujar Tok Aba," kalau bisa ajak nginap"
Boboiboy agak bersemangat mendengar Fang akan menginap lagi, "baik Tok!"

"panjang umur pun" Tok Aba dan Boboiboy melihat yang dibicarakan sedang membawa barang belanjaan.
"Fang!"

Fang menoleh ke Tok Aba yang memanggilnya,"meh sini jap.. atok nak nanya, kau mau menginap lagi tak? atok mau masak banyak"

"tak pe tok, aku dah bisa masak sendiri" dia menunjuk barang belanjaan, dia tak berani menatap Boboiboy.
"ok, tapi lain kali jangan cuba masak sendiri tahu, biar kau makan malam di rumah atok"

"baik tok.." Fang berbalik pergi, tok Aba melihat Boboiboy sedang gelisah.

Boboiboy mengigit kukunya, makan malam buatan Fang?
pengen makan buatannya? makan malam dengan calon istri..

"Boboiboy!" tegur tok Aba membuat Boboiboy terkejut, "ya tok?"
"meh sini cerita, atok yakin kau ada benda nak cakap ke atok"

Boboiboy agak ragu, "i-ini.."
"tentang Fang kan? atok tahu.. sejak Fang tinggal disini,kau agak aneh"
"masa sih?"

tok Aba menghela napas, "atok lihat kalian semua memperlakukan Fang macam anak perempuan, kau suka Fang kan?"
kepala Boboiboy menunduk, "atok tak marah ke? Boboiboy.. suka Fang.."