Auresya hanya ingin selama hidupnya yang sekarang tidak akan bertemu dengan orang-orang yang membuatnya seperti ini.dia berharap tidak ada satupun orang yang dapat mengganggu hidupnya.jika ada ,maka ia akan memberi perhitungan kepadanya.pamannya selalu saja menyuruh Auresya untuk sekolah.sudah 2 bulan ini dia dibujuk untuk bersekolah, yang harusnya sudah berstatus kelas 10 di SMA namun nihil, Auresya tidak mau , sampai-sampai auresya dibujuk untuk terakhir kalinya ,karena ingin membahagiakan pamannya yang selama ini mengurusnya, akhirnya dia menyetujui untuk bersekolah di SMA Tunas Jaya yang dimiliki oleh pamannya itu.
Mata coklatnya yang selalu menyala dan rambut panjangnya yang di Curly membuat dirinya selalu percaya diri selama ia menjalankan hidup dan tugasnya.
Besok adalah hari pertamanya di sekolah, Auresya berharap disekolah pamannya nanti tidak ada satupun yang dibeda-bedakan, karena menurut Auresya semua anak disekolah itu sama-sama berfikir dengan akal dan sama-sama belajar.
Dari dulu ia sudah memaafkan untuk orang-orang yang membuatnya seperti ini,tapi dihatinya masih ada rasa kekecewaan yang bertahan dihatinya, sehingga ia tak sanggup untuk melihat angan-angan yang dulu.
Inilah Auresya Nindya
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Teen FictionMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...