Hari ini Auresya sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah pamannya,untuk pertama kalinya Resya menduduki bangku sekolah lagi selang beberapa tahun lalu.kini dirinya masih dikamar sedang memasukkan alat tulis dan novel yang akan dia baca disekolah nanti.
Paman Sam sudah menunggu Resya untuk sarapan pagi di bawah bersama Budhe dan 2 Kakak tirinya,Rahman dan Darma .mereka semua sekarang menjadi satu sekolah,entah hal baik atau buruk jika Resya bersekolah 1 sekolah dengan kakak-kakaknya itu."Resya turun nak,kita sarapan dulu"panggil Mama yang sekarang sedang didepan pintu kamarku.ya,aku memanggil budheku dengan Mama dan Pamanku kupanggil Ayah.aku disuruh oleh Budheku untuk menganggapnya seperti keluarganya sendiri,dan itu tidak keberatan bagiku.karena yang aku miliki sekarang itu sudah cukup.
"Ya mah,ini lagi sisir rambut...mamah duluan aja,bentar lagi Resya turun"
10 menit kemudian Resya turun dan membuat mereka begitu terpesona melihat kecantikan Resya yang sangat natural dan sederhana.dengan memakai seragam khas SMAnya, rambut digerai,sepatu terlihat sederhana dan tidak sama sekali memakai makeup yang berlebihan ,hanya bedak tipis dan lipbalm yang membuat bibirnya tidak kering ,mampu membuat kagum dengan gayanya yang sangat sederhana itu.
"Dek,Lo GK salah dengan bernampilan seperti ini?"tanya kak Darma
"Emang kenapa kak? Resya jelek ya seperti ini?"tanya diriku sambil melihat-lihat penampilanku yang kini aku pakai.
"Apsi,dar... Resya cantik kok seperti ini ,tidak terlalu menunjuk-nunjukkan kelebihan didepan umum,baguslah kayak gini dia ingin menjaga itu!"celah kak Rahman yang langsung disumpel dengan selada dari Mama membuat kita ketawa bersama.
"Ngomong aja terus,telat aja tau rasa!udah jam berapa ini?cepat Resya duduk dan kita makan."pinta Mama
Kami makan dalam keheningan, seperti biasa....kami jika makan hening ,hanya terdengar suara sendok dan garpu itu beradu.kini kami berangkat ke sekolah bersama,satu mobil yang diberikan oleh Ayah untuk selalu bersama menjaga satu sama lain.tapi kami seperti akan menjadi pusat perhatian karena kehadiranku. yaa... mungkin membuat teman-tema nya nanti bertanya-tanya.huft..biarkanlah, aku masih akan menerima nanti ocehan mereka.
Kini kami berada di parkiran,untung saja tidak terlalu banyak orang yang mondar-mandir ,hanya beberapa. sebelum turun ,aku mencegah kakak-kakakku untuk berbicara sebentar saja.
"Kak nanti kalau kita bertemu biasa saja ya, Resya hanya tidak ingin nanti kakak-kakak Resya malah terkena masalah sama Resya."
"Kamu ngomong apa sih dek,kita bakal lindungi kamu ,inget kata Ayah!kita harus saling menjaga oke"ka Rahman sambil menunjukkan telapak tangannya itu kepadaku untuk bertossan.
Akupun turun dan dibarengi oleh kedua kakak-kakakku ,ada beberapa sepasang mata yang melihat aku aneh,sok-sokan,kegatelan,siapa ,dll yang membuat telingaku mampu mendengar itu dari kejauhan.aku langsung pisah dari kakak-kakakku menuju kelas masing-masing .aku kelas 10.2 ips dan kakak-kakakku kelas 11.1 IPA ,ya beda satu tahun dan beda jurusan pula, kami pun berpencar .dan saat aku memasuki kelas , ternyata sudah ramai,aku langsung duduk di bangku pojok entah dengan siapa aku duduk ,kerena dia menyadari kehadiranku ,dan aku langsung duduk .
Tring...tring....tring....
Guru pertama pun masuk dan Langsung memanggil aku untuk memperkenalkan diri,ya... siapa lagi yang anak baru disini selain diriku ,aku langsung maju dan memperkenalkan diriku.
"Hai nama saya Auresya Nindya,bisa panggil gue Resya atau Nira tapi biasanya gue dipanggil Resya , terserah kalian....oh ya dan jika GK suka sama gue itu tergantung kalian aja, nanti gue yang tinggal nyamainnya gimana .sekian terimakasih"dan aku langsung duduk kembali.
Jam pelajaran terus berlalu dan sekarang waktunya istirahat,aku langsung menaruh barang-barangku dilaci mejaku.
"Hai Resya kenalin nama gua Linazya keraj"seperti nya ini tangan dari sebelah tangan yang duduk disebelah kanankku,dan benar !aku langsung meraih tangannya dan bersalaman
"Hai...Lin,"dan aku langsung mengeluarkan handphoneku dari kantong seragamku.
"Eumm,Res mau kekanti GK ?kan lu belum tau wilayah sekolah ini ,sekalian kita jalan-jalan"tawar Lina
"Boleh ,yuk"
Kita sekarang berada dikanti.cukup ramai ,hingga kita bingung duduk dimana,untung Lina melihat kursi kosong di tengah dan langsung kami duduki dengan cepat karena juga ada yang ingin duduk disitu.
"Mau apa Res?"tanya Lina
"Mie ayam ,sama es jeruk aja"
"Oke tunggu ya"jawab Lina dan sedang mengantri makanan disalah satu kedai disitu.
Lina baru saja balik dengan membawa nampan yang berisi dua mangkuk mie ayam, 1 es jeruk ,dan 1 es teh. kami langsung memakannya dengan bersama.
Baru saja diriku ingin minum, namun dari sebelah kiriku ada yang menggebrak mejaku dengan begitu keras,sontak aku dan Lina kaget dan langsung menghadapnya.
"Minggir Lo berdua,gue pengen makan!"kata perempuan itu yang tidak tau malu akan kesalahannya.
"Enak aja!gue sama temen gue duluan yang disini !siapa cepat dia dapat!GK usah sok berkuasa Lo!"bentak Lina yang sedang berhadapan dengan perempuan itu.
"Lo berani ya sama gue!gue pengen makan disini suka-suka gue lah mau datang kapan GK ada berhak Lo disini !"bentak perempuan itu .
"Lo mikir dong ,gue lagi makan tiba-tiba Lo datang seenak Lo sendiri,emang Lo kira ini sekolah punya bokap Lo ?!helow Lo aja so hits disini ,Lo GK berhak buat ngusir gue sama temen gue dari sini!"pinta Lina yang dari tadi menunjuk -nunjuk perempuan itu tanpa rasa takut.
Aku geram sekali dari tadi melihat mereka berdua berdebat.ada benarnya Lina mengucapkan itu ,bahwa memang dia tidak berhak untuk mengusir dirinya dan Lina.ini tempat umum ,dan dia juga baru datang ,tidak boleh seenaknya sendiri dengan keegoisannya itu.mereka masih saja ribut, aku geram sekali dan akhirnya
"Stop!stop it!"kataku yang membuat seisi kantin yang awalnya ricuh akibat mereka kini hening.
"Siapa nama Lo ?"tanyaku yang sedang melihat nametag yang ia pakai dan menyebutkan nama itu dengan bahasa ku
"Ohhh,namalo Dianesya Artanath, yang ayah pemilik usaha yaa....dibilang sih cukup besar yaa,tapi sayang masih besar milik punya CSF daripada itu!"kataku yang memindahkan rambut ku kebelakang
"Darimana Lo tau itu kantor pengusaha punya bokap gue?!owhh apa jangan-jangan Lo mau rampok harta gue yaa buat lunasin sepatu Lo yang baru ini ya!"ucap dirinya yang sambil menginjak sepatuku .aku pun langsung menatap nya dengan intens
"CK!emang Lo bener-bener sok berkuasa disini , semena-mena ,GK tau diri Lo !"ucapku dan aku langsung menarik tangan Lina untuk keluar dari Kantin menuju kelas tanpa menghiraukan orang yang melihat diriku tadi.
"Awas ya tuh orang!belagu banget.oh dia kan murid baru ya?!enak nih gue jadiin mainan"gerutunya dan sambil menduduki tempatku yang tadi.
Keadaan sudah normal dikantin ,tidak seperti beberapa menit yang lalu hening .kini dikantin ramai ,dan sedari tadi mungkin kakak-kakakku melihatku seperti ini dan Takut jika terjadi sesuatu dengan diriku,tapi untungnya saja kakak-kakakku tidak menghampiriku untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.
*
*
*
*
Hai guys ,sori baru update,lagi mikir buat selanjutnya,,maaf ya kalo dikit banget update nya baru sembuh soalnya:)
*
*
Jangan lupa bantu vote ya guys ,bantu buat banyak yang minta untuk membaca cerita ini:)🙏🙏🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/204476836-288-k933862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Ficção AdolescenteMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...