"Resyaaa!cepetan kesiangan ini!pake bedak berapa kilo sih!"teriak ka Rahman dari bawah.
"Ish bawel,ini juga udah turun .nih GK liat.dan gue GK pake bedak 5kg !"ucapku sambil mngibaskan rambut ke arah ka rahman menuju mobil.
Hari ini sunnguh membosankan untuk resya,karena dari tadi tidak ada guru yang masuk untuk mengajar,dan anak2 dikelas pun berisik,gaduh,!.GK suka.lebih baik resya ke kantin makan dan setelah itu tidur deh di perpus kan enak.
"Lin,mau ikut ke kantin GK.bosen"ucapku.
"Yuk"
Di kantin.sepi,ada 1 atau 2 orang saja disini dan mereka juga hanya membeli minum dan langsung kembali ,tidak apa-apa inilah yang disukai resya tenang dan damai.tapi tiba2 saja dari arah belakang,terdengar suara gaduh yang menggangu resya untuk terlelap.
"Lucu juga bro lawakanlu.hahaha"ucap vano.
"Wess,iya lah siapa dulu ...Ali baba gitu lohh"tawa mereka pecah dengan perkataan Ferdi tadi.
Tapi disisi lain,resya tersenyum sedikit, setidaknya Azka menghargai teman-teman nya untuk membuatnya senang."Woy!hayoo liatin siapa lu dek?"ucap ka darma tiba-tiba saja dimejaku.
"Eh.gkk!apansi ganggu aj.sono-sono cari tempat duduk lain,masih banyak yang kosong.!"ucapku sambil menyuruh nya pergi.
"Tapi kita udah uduk disini,jadi..."kata Ferdi
"Kita duduk disinilah lah.masa yaa di kali"ucap mereka secara seksama ,membuat diriku dan Lina pun yang datang dengan nampannya menganga melihat tingkah mereka.
"Terserah.sini Lin samping gue kita makan.biarin mereka liatin kita makan biar puas!"ucap resya tegas.
"Siapa juga yang mau liatin Lo makan!gue juga laper kali,ini juga mau pesen ,tapi sebelum itu..."ucap vano sambil mengambil 2 nasi goreng yang berada dihadapan kami.
"Kalian bisa makan ,kalo pesenan kita juga udah siap."ucap vano sambil menaik-turunkan alisnya.
"Ter.se.rah."kataku ,dan langsung memainkan hpku,sambil menunggu mereka.
15 menit kemudian,makanan mereka datang,sama seperti ku dan lina.mereka memesan nasi goreng dan 5 jus alpukat,dan bersamaan itupun ,bel istirahat berbunyi.
"Pas,yok kita makan"ucap Ferdi sambil mulai menyantap makanannya.
Banyak pasang mata yang melihat ke arah ku dengan tatapan susah diartikan,entah itu,jijik lah,soklah , gatel lah,,dll yang buruk pokoknya!:v.ya memang si pasalnya sekarang resya sedang duduk bersama para laki-laki yang dibilang sih ganteng,cool,sispek,apalah itu yang berurusan sama cowok.menjadikan banyak orang yang iri padanya.dan resya akui bahwa kakak-kakak nya memang tampan dan manis ,tinggi-tinngi pula huh jika bukan kakaknya,sudah sejak dulu resya berniat untuk mendekatkan nya.wkwkw.
"Selesai,yuk Lin balik."ucapku seraya berdiri menarik tangan lina,namun saat diriku ingin berbalik,ka Rahman mengulur tangannya membuat diriku terhalang oleh tangannya itu.
"Duduk dulu kalo abis makan,GK baik.emang diajarinnya begitu,sesudah makan"ucap ka Rahman dengan nada lembutnya.
"Iya,iya duduk lagi ."ucapku dengan nada kesal.
"Binoo.kok kamu GK bilang sih kekantin.aku tadi kekelas kamu ,tapi GK ada.kata temen dikelas kamu ,kamu kekantin udah dari tadi ya?"ucap nesya yang tiba-tiba saja datang dengan 2 orang temannya lagi,udah gitu dari arah belakang Azka lagi dan langsung melingkar leher azka.ish gatel.dasar.
"Bukan urusan Lo"ucap Azka dingin dan melepaskan tangan nesya yang berada di leher nya itu.
"Ish kok gitu sih sama aku,yaudah deh aku duduk di..."ucapnya terhenti saat melihat diriku dan tidak kuhiraukan tatanpannya ,dan kembali menyeruput minuman orange juice yang kubeli

KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Novela JuvenilMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...