awal permainan

23 3 0
                                    

Setelah apa yang terjadi dikantin tadi,membuat Lina sedari tadi ingin rasanya membunuh orang itu sekarang juga.aku tau isi hatinya Lina,tapi aku harus bisa lebih bijak darinya karena sekarang orang itu membuat dirinya malu didepan semua orang .. terlebih lagi dari kakak2ku yang sudah pasti melihat adegan itu ,tapi aku melarang nya untuk mendekat lewat Indra mataku

"Ish,kesel banget sama orang itu!awas aja ya sampe ketemu lagi gue bakalan jamin itu rambut GK ada di kepalanya."jelas Lina yang dari tadi belum berhenti2 menggerutu.

"Santai aja.gue bakalan mulai permainan ini mulai besok ,kita lihat siapa yang akan mundur terlebih dahulu Lin!"tegas ku.

Lina hanya mengangguk2 saja,dan kami memulai pelajaran kembali setelah selesai istirahat.sudab tak terasa kini waktu menunjukkan untuk pulang ...aku segera keparkiran dan langsung melihat kedua kakakku yang sudah menunggu di dalam mobil dan segera kami menuju rumah ..karena cuaca sudah mulai gelap.

Aku langsung naik ke kamarku ,dan segera mandi.sedari tadi aku geregetan sekali dering telpon ku yang tak henti2 berdering saat aku mandi dan aku langsung meraih nya.

"Kenapa lagi sih?!kayak gk ada kerjaan aja !"

"Maaf nona,dari tadi ada yang membuat ulah didepan gedung kantor csf,dan mereka melempari kami batu ...kami tidak berani keluar ,karena takut."

"CK.tunngu saya 15 menit lagi

Resya langsung mengenakan switer pich nya dan celana jins  tidak lupa iya membawa tas kecilnya dan hp , sejumlah barang yang ia perlukan disana setelah itu meraih kunci mobil diatas nakasnya,dan segera bergegas menuju mobilnya.

Jangan tanya apa reaksi keluarga nya . sering sekali dan tidak heran juga bagi mama dan papahnya,karena itu pasti tugas dia ,tugas yang sangat iya telaten dalam pekerjaannya. ya,csf miliknya.dia yang mendirikan perusahaan itu ,dan sekarang menduduki nomor 1 , sebagai perusahaan terjaya dan berhasil membuat semuanya kagum atas kerjasama yang ia lakukan oleh perusahaan lain.

Sudah 15 menit dan sekarang ia sudah bisa melihat dari luar ada apa yang terjadi diluar kantor perusahaannya itu.auresya sekarang sangat marah ,dia tau siapa dibalik pelaku ini .ya... siapa lagi kalau bukan ulah anak itu, disekolah tadi.

Auresya NindyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang