Hari ini adalah hari Minggu,resya berniat untuk berkeliling ke taman dikarenakan sangat bosan jika ia berada di rumah terus,dan setelah dari taman ,resya ingin mengunjungi kantornya.jangan sepelekan orang seperti resya, walaupun dia dikatakan belum cukup umur untuk menanggapi itu semua ,namun dirinyalah mungkin yang ditujukan untuk bisa melawan apa yang seharusnya ia tidak dapatkan.cukup untuk masa kelamnya yang lalu,tapi resya harus bisa memutarbalikkan semua yang ia rasakan ,harus juga orang rasakan !terutama untuk pelakunya.
"Mah resya mau ketaman,nyari angin sama nanti mau liat kantor"ucap resya
"Yaa, jangan kemalaman pulangnya,kita nanti malam kan mau makan diluar"jawab mamah.
"Siap.....dadah mamah"ucapnya sambil melambaikan tangannya dan menaiki mobilnya untuk segera ke taman.
Memakan waktu 15 menit untuk sampai di taman,ternyata di siang hari seperti ini masih banyak orang untuk bersantai2 disini.dan banyak juga pedagang2 yang siap untuk menjadi santapan2 manusia:v.
"Huftt....panas bgt."ucapku sambil mengibaskan tangan ke arah kerahku.
"Apa gue chat Lina aja kali ya, sekalian gua mau ngasih tahu kantor gua ke dia"ucapnya dan langsung meraih hpnya dari tas kecilnya dan segera menelepon Lina.
Setelah resya selesai menelepon Lina,sambil resya menunggu dia haus dan menuju salah satu pedagang itu untuk membeli air mineral untuk nya.dan kembali lagi duduk di kursi itu .
Pemandangan yang ada disini sangat cukup indah ,banyak keluarga,anak2, beberapa kekasih yang sedang berjalan-jalan.rasanya ingin resya seperti itu.bahagia, bersama orang-orang tercintanya.tapi dibalik itu semua,resya harus kuat dan yang ia miliki sekarang itu sudah lebih dari cukup untuknya .dan jika ada yang macam-macam dengan kebahagiaan nya sekarang,jangan harap bisa mendapatkan yang sama olehnya."Bin,ayo dong gandeng aku,kayak mereka-mereka...masa kita kayak orang jauh banget sih"ucap wanita itu,dan membuat ku langsung mengarah pada suara yang tadi keluar dari orang itu.ternyata nesya,teman sekolahnya.dan itu,
"Bodoamat"ucap Azka.
Ya...itu ternyata nesya dan Azka ,sedang berkeliling juga disini.tapi aku merasa,Azka sangat risih dengannya tapi nesya malah ,bergelayut di tangan Azka,huh rasanya ingin aku cabik2 .itu baru namanya gatel.ididhhh.
"Binoo,kita beli es krim yuk"ucap nesya yang baru saja lewat didepan mukaku,dan aku langsung menutup wajahku dengan buku novel yang kubaca,sedikit2 aku mengintipnya.
"Temenin aku makan eskrim ya bino,kita cari tempat duduk ....nahh itu tuh,disamping cewek itu aja."ucapnya dan langsung duduk di, samping diriku.dengan cepat aku kesampingkan rambutku untuk menghalangi ia melihatku.
"Numpang ya,GK ad tempat duduk lagi"nesya
Dalam hatiku,idih gatel bgt nih cewek,kalo gue gak bolehin tau rasalo.
Hp ku mendapatkan notifikasi dari Lina,katanya sudah sampai,dan aku menyuruhnya untuk tunggu diparkiran,dan aku langsung bangun dari tempat dudukku segera menghampiri lina.
"Linaa,maap lama yuk".ucapku.
"Santai aja,oh ya kita mau kemana?"tanya Lina
"Nanti gue kasih tau kalo udah nyampe.lu GK bawa mobil kan?"
"Gk."
Dijalan kami bercakap-cakap dengan kekonyolannya Lina,dia orangnya penghibur banget.bisa-bisa sakit perut kalo dengerin lawakannya+kalo udah garing ,dia ketawa seperti nenek Lampir.
"Lin ,tadi gue ketemu nesya."ucapku santai.
"Hah?apa !lu GK diapa apain kan?"teriaknya , membuat ku kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Teen FictionMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...