extra part

3 0 0
                                    


Tunangan Azka akan dilaksanakan sekarang,aku sudah berada dirumahnya ....baru kali ini aku datang lagi semenjak 4 tahun lalu,masih sama ...hanya sekarang dicat warna putih bukan cream.
Kali ini aku memakai dress hitam selutut rambut yang aku biarkan tergerai lurus..tidak lupa aku memberikan goresan makeup tipis diwajahku.

"Sekarang kalian berdua sudah bertunangan..kita tinggal tetapkan tanggal pernikahannya."kata orang itu.

"Ya nanti kita bicarakan itu."kata zana.

"Azka ayo ikut aku"

"Resya!"panggil zana dan aku menyamparinya.

"Kamu datang juga res"

"Yaaa"

"Kok kalian berdua GK pernah ngomong sii,setau aku kalian berdua di SMA dekat"

"Dulu"jawabku serempak dengan Azka.

"Tuh kan kalian kompak!"senyum zana.

"GK biasa aja"jawabku lagi berbarengan.

"Bisa GK jangan ingutin!"tegas kami lagi berbarengan hingga hening seisi rumah ini.

"Hahahaha ngakak aku liat kalian"tawa Zana

"Kalian bertiga ngapain sih sampe heboh gitu"tanya mamah azka.dan keadaan sudah normal lagi.

"Ini mah mereka berdua ngomong barengan terus aku geli liatnya"kata zana.

Dia sudah memanggi mamah Azka dengan sebutan mamah,rasanya aku ingin sekali menjadi disposisi dia.

"Emang bener ?"tanya tante ke Azka.

"Dia duluan!"cuek Azka.

"Elo yang duluan"jawabku tak mau kalah.

"Aduh yang bener yang mana ini mamah bingung"

"DIA!"seru aku dan Azka saling tunjuk.

"Tuh kan mah mereka kocak banget aduhh gak kuat udah2 kalian baikan"kata zana.

"GK tau lah mamah pusing urus kesibukan masing-masing aja lah mamah mau kesana"

"......"

"Zana aku pulang ini udah malam, selamat sekali lagi semoga kalian bahagia selamanya"

"Az gue pulang "

"Pernikahan kita datang ya res"

"Aku gak tau kalo masalah itu Zan,aku akan bicara sama kalian,aku akan pergi ke Australia...aku akan pindah kuliah, setelah selesai aku akan kembali...tapi nanti jika bisa aku akan menghadiri pernikahan kalian"

"Yahh,gue pasti sangat kehilangan lu res..."dia memelukku,zana.

"Kita bisa telpon".

"Res gue akan bantu Lo"ucapnya bisik dan dia langsung pergi dariku..

*****

Hari ini adalah keberangkatan resya ke australia.keluarganya ikut mengantar resya ke bandara.dan keberangkatannya 30 menit dia cekout.

"Resyaa,Kaka baru aja maen ke rumah ,lu udah pergi aja"kecewa kak Rahman.

"Gue bakal main dan balik kesini lagi kak,jangan khawatir"

"Sini resya mau peluk kaka2 resya"ucap resya dan mereka memeluk bersama.aku suka kebersamaan.

"Yah mah,resya pergi ya,gak usah khawatir dengan resya,kan ayah juga sedang mendirikan perusahaan disana,resya yang akan pegang "

"Iya nak,kami akan selalu berdoa untuk kamu Agara diberi kebahagiaan yang indah selamanya"ucap ayah dan aku memeluk mereka 1 per 1.

"Dadahh,resya berangkat ,tunggu resya di rumah"ucap resya dan dia pergi ........

Auresya NindyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang