Kini Rahman berserta teman2nya sedang berada dirumah sakit ,resya belum saja bangun dan semoga saja ia bisa cepat sadar."Res,sadar res,kita disini khawatir"ucap ka darma.
"Kita doain saja semoga resya cepat sadar"ucap Lina.
Mereka sekarang sedang berada di kantin rumah sakit,untuk makan.gara2 kejadian disekolah tadi membuat mereka tidak jadi makan.
"Eh man,Lo GK mau ngeluarin si biang kerok itu apa?"tanya vano
"Nanti tunggu keputusan resya"jawab Rahman.
"Siap2".
"Eh nanti Lo semua tidur dirumah gue aja , disuruh sama bokap sekalian jagain rumah soalnya bokap sama nyokap ada keperluan pekerjaan dulu keluar kota."jelas darma.
"Yaudah gue mah ayok2 aja"jawab Ferdi.
"Pulang dulu yuk,Lin Lo bisa bantuin gue GK bawain baju ganti buat resya bisa kan?"tanya Rahman.
"Bisa2 tenang aja,lah terus kita pulang semua siapa yang jagain resya?"ragu Lina.
"Gue ,gue jagain Disni kalian pulang aja dulu,dan bawain gue makanan"ucap azka.
"Yee,vampir yang satunya ini malah nyari kesempatan buat modus,yaudah jagain baik2 jangan diapa2in adek gue "cerewet Rahman.
"Bawel !dah gue mau ke resya sono2 cepet kesini nya jangan lupa bawain gue makanan."ucap azka dan menuju kamar inap resya.
Mereka semua sudah pulang ,dan kini diruangan tersisa Azka dan resya.
"Res,entah kenapa kalo gue ada didekat Lo serasa Lo itu harus gue lindungi"ucap Azka sendiri disamping brankar resya.
"Setiap Lo duduk bareng gue dan temen2 gue,Lo itu GK boleh jauh2 dari gue,apa gue suka sama Lo?"tanyanya sendiri.
"Kalo memang iya,gue akan coba buat nyadari diri gue res.semoga aja gue bisa tau apa perasaan gue ini ke Lo"ucapnya lagi.
Tidak ada jawaban dari pertanyaan azka.dia hanya bisa melihat resya yang dipenuhi alat di tubuhnya.dan walaupun dia terlihat pucat,wajah resya masih terlihat cantik dengan wajah yang natural itu.
Tiba2 saja tangan resya bergerak,dan dia membuka matanya secara perlahan.entah apa tuhan memberi mukjizat kepada resya untuk sadar dari tidurnya yang panjang."Res,Lo bangun?"tanya Azka.
"Ll..lloh Azka ngapain?"tanya resya masih remang2
"Udah jangan banyak bicara tubuh Lo belom stabil"ucap Azka.
"Gue panggilin dokter dulu "ucap Azka dan segera keluar memanggil dokter.
"Kondisi resya sekarang sudah mulai membaik,alat2 yang dipasang akan kami copot sedikit2 ,tapi untuk masalah kaki,kami harus terus memasang perban pada kakinya,jadi untuk kedepannya resya akan tetap memakai kursi roda hingga masa pemulihan nya."jelas dokter itu dan keluar dari ruangan.
"Eh kok kaki gue?"tanya resya sambil melihat kakinya.
"Emm,iya kaki Lo ada masalah,tapi bisa sembuh kok tenang aja"ucap Azka santai.
"Owhh,yang lain kemana?"
"Pulang ngambil baju "
"Orang tua gue kemana?"tanya resya kembali
"Kemarin udah kesini, terus katanya ada kerjaan mendadak keluar kota jadinya ortu lu pergi untuk sementara."
"Owwh..yuadah gue mau istirahat besok gue mau pulang"ucap resya dan segera berbaring menutup matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/204476836-288-k933862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Teen FictionMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...