Sudah 3 Minggu resya ,Lina dan Tara di singapura.mereka sekarang sudah naik kelas 11, hari ini mereka akan pulang ...karena untuk memasuki tahun ajaran barunya.mereka bertiga selama di Singapura bahagia,karena resya bisa membagi waktu kantornya kepada Lina dan Tara.tidak hanya itu mereka juga diajak resya untuk membantu dikantor nya,untungnya saja mereka mau dan malah pengen bekerja:v aneh emang mereka...orang mah capek dikasih kerjaan ini malah seneng,tapi dengan itu resya merasa dia sudah cukup memiliki sahabat2 yg dapat membahagiakannya."Lin,gua mau ke market dulu ya....masih lama kebandaranya...list aja di WA yang Lo mau sama Tara,nanti gua beliin ....sambil beli oleh2"ucapku dan diangguki jempol oleh resya.
Resya sedang mengendarai mobil dengan kecepatan sedang,ya...karena cekout untuk keberangkatannya jam 12 siang,dan sekarang baru pukul 08.00 ,resya akan pergi berbelanja sebentar.
"Mamah sama ayah beli ini aja deh"ucap resya sambil mengambil kotak makanan yg terlihat menarik.
Saat resya akan berbelok untk mengambil Snack,tiba-tiba saja tidak sengaja dirinya menyenggol orang yang ada disampingnya pas-pasan saat berbelok mengakibatkan barang-barang yang ia bawa jatuh.
"Eh... im sory.."kataku dan membantunya menngambil barang-barang yang jatuh.
"No problem"ucapnya saat kami berdiri...
Aku dan laki-laki tersebut saling berpandangan....aku mengenal nya,dia juga mengenalku,dia naluriku ,dia .... kakakku.
"Kkk...kkak Rangga!"ucapku ragu.nama panjangnya Rangga Aditya darma
"Ngapain Lo disini?!"tanyanya ketus
"Urusan kantor kak"ucapku
"Cih.manamungkin "katanya meremehkanku.
"Itu terserah Lo kak!karena gue yang dulu itu sudah tiada!gue sekarang bangkit dari keterpurukan keluarga itu!asal lo tau kak!gue semenjak diusir,gue mendirikan perusahaan sendiri!camkan itu!gue lebih baik dari keluarga Lo!"tekan ku..dan langsung ku pergi kekasir.
Hari ini resya sangat kesal setelah pergi dari luar...hingga di bandara pun dia masih terlihat cuek, sampai-sampai dia malas untuk beraktivitas Lina dan Tara hanya bisa menghembuskan nafasnya gusar.
"Res ayo !"seru Tara...dan resya berjalan dibelakang mereka dengan tatapan yang datar.
Di bandara seperti biasa,resya hanya tidur sambil mendengarkan musik dengan earphone.
"Tara resya kenapa?"tanya Lina.
"Gak tau,nanti dia bakal cerita kali udah tenang"kata Lina dan Tara ber'oh ria.
Sesampainya di Indonesia,resya sudah didatangkan bodiguard 3 untuk mereka.katanya ayah yang menyuruhnya.
"Res gue langsung pulang ya sama Tara, thanks untuk segalanya besok kita ketemu disekolah"kata Lina dan mereka langsung menaiki mobil yang sudah disiapkan oleh ayahnya.
"Ayo non"kata sopir.
"Hm"singkat.
Dirumah resya langsung disambut oleh keluarganya, resya bahagia dengan itu,dan mengembalikan moodnya yang hilang sejak kemarin karena bertemu dengan sang kakak.
"Akhirnya kamu balik juga adikku"peluk kak Rahman.
"Kangen banget yaa"ledek ku...dan membuat ka Rahman melepaskan pelukannya.
"Ogah banget saya kangen sama anda"jawab ma Rahman tak mau kalah.
"Yasudah kalau begitu saya balik lagi aja ke Singapura"cibirku.
"Rahman,jangan digodain adiknya...ayok nak kita masuk,mamah udah masak buat kamu"ucap mamah dengan senyum.
"Hehe ...iya-iya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Auresya Nindya
Teen FictionMasalah yang seharusnya tidak ia harus tanggungi,malah ia yang harus melakukannya. . . Rasanya sulit untuk mendapatkan ketenangan dirumah bagi Resya.rintangan demi rintangan harus ia dapati dan tidak akan ada balasannya.bertahan dengan kesedihan da...